Kondisi Geografis Prancis
Prancis atau Perancis mempunyai luas wilayah sekitar 80% dari ukuran luas Texas. Wilayah negara ini dekat dengan Pegunungan Alpen yang berbatasan langsung dengan Swiss dan Italia. Di bagian timur laut terdapat Pegunungan Vosges yang tertutupi areal hutan.Sejatinya Prancis merupakan wilayah yang didominasi bentang alam berupa cekungan sungai serta dataran tinggi. Kecuali di Prancis utara yang relatif lebih ekstrem. Tiga sungai di Prancis mengalir menuju Selat Inggris, Atlantik, Teluk Biscay, dan Mediterania.
Luas wilayah Prancis secara total adalah 547.030 km persegi dan termasuk negara dengan wilayah terluas di anggota Uni Eropa, hanya sedikit lebih besar dari Spanyol. Lanskap geografisnya sangat beragam, mulai dari dataran pantai hingga rangkaian pegunungan yang tersebar.
Puncak tertinggi di negara ini adalah Mont Blanc (4.807 mdpl) yang juga titik paling tinggi se-Eropa Barat. Puncak ini berada di pegunungan Alpen sekaligus menjadi perbatasan alami antara Prancis dengan Italia.
Kondisi Umum Iklim Prancis
Iklim negara Prancis terbagi menjadi empat zona yang cukup luas. Pertama, zona pesisir lembap berada di wilayah barat Bayonne-Lille dengan suhu musim panas yang sejuk. Kedua, zona semi kontinental di wilayah pegunungan Alpen, sepanjang Rhodania, dan daerah Alsace-Lorraine.Ketiga, zona iklim perantara yang mempunyai musim dingin sangat dingin dan musim panas cukup terik, yaitu di sekitar kawasan Paris serta wilayah tengah hingga utara. Keempat, zona Mediterania di sebelah selatan Prancis yang memiliki musim dingin sejuk sedangkan saat musim panas cukup terik.
Ada potensi hujan turun lebat ketika sedang musim semi, dan saat musim panas tidak jarang terjadi badai petir. Temperatur rata-rata harian berkisar di angka 20°C hingga 26°C pada bulan Mei—Oktober. Musim semi di wilayah Paris terasa lebih sejuk dan relatif kering, serta musim gugur lebih panjang.
Bulan terhangat di sebagian besar Prancis adalah Agustus. Suhu rata-rata harian pada bulan ini berada di angka 26°C. Bulan terkering adalah Juli, sedangkan bulan terbasah adalah Oktober dengan rata-rata curah hujan 71 mm. Terkadang terjadi badai disertai petir yang cukup besar.
Iklim negara ini khususnya di sekitar Mediterania mendapatkan banyak penyinaran matahari khususnya selama bulan musim panas. Matahari bersinar rata-rata selama 12 jam dalam sehari. Angin laut di tempat ini terasa menyegarkan, dan suhu harian sekitar 27°C.
Sementara itu di pesisir Atlantik dan daerah Bordeaux, iklimnya didominasi sejuk dengan suhu rata-rata 11°C saat musim dingin hingga 27°C kala musim panas. Curah hujan terjadi hampir sepanjang tahun, dengan kelembapan relatif tinggi saat musim semi.
Pegunungan Alpen juga masih masuk wilayah Prancis, memiliki suhu rendah dengan musim dingin yang terjadi sepanjang tahun. Terkadang turun salju lebat hingga badai salju. Briancon, daerah yang berada di Alpen bahkan mempunyai suhu rata-rata -12°C saat Januari.
Alpen selatan menawarkan pemandangan yang spektakuler dari ketinggian, meskipun terkadang di tempat ini terjadi badai hebat terutama saat musim dingin. Namun ketika musim gugur adalah waktu terbaik jika ingin menikmati cuaca cerah dari ketinggian pegunungan Alpen.
Iklim Negara Prancis Menurut Koppen-Geiger
Iklim negara Prancis berdasarkan klasifikasi Koppen-Geiger sebagian besar termasuk Cfb, yaitu iklim lembap yang hangat. Suhu bulan terhangatnya lebih rendah dari 22°C dan rata-rata empat bulan lainnya di atas 10°C.Namun di wilayah pantai selatan Prancis, iklimnya tergolong Csa, yaitu iklim Mediterania dengan musim panas yang kering dan hangat. Ketika musim dingin, terasa sedang dan cukup basah, dengan bulan terhangat di atas 22°C.
Adapun wilayah pegunungan Alpen, tepatnya di Mounainous mempunyai iklim Dfb yang merupakan iklim salju lembap. Suhu rata-rata bulan terhangatnya berada di atas 10°C sedangkan bulan terdinginnya ada di bawah 13°C.