Selain daratan utama Benua Australia, wilayah Benua ini juga mencakup Pulau Tasmania dan berbagai pulau kecil yang berada di Samudra Pasifik dan Hindia. Untuk lebih mengenal benua ini, berikut adalah nama-nama negara di Benua Australia dan Oceania beserta ibukotanya.
Karakteristiknya Benua Australia-Oceania Secara Umum
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu karakteristik Benua Australia yang populer kita kenal adalah merupakan benua terkecil di dunia. Benua ini ditemukan oleh James Cook pada tahun 1770. Setelah penemuan pertama benua ini disertai dengan penemuan tambang emas, barulah kemudian banyak orang Inggris yang berbondong-bondong datang ke benua ini.Australia merupakan benua sekaligus negara karena dalam satu benua hanya ada 1 negara di Benua Australia ini, yaitu negara Australia. Di dalam wilayah yang relatif kecil ini hanya ada 1 negara, yaitu negara Australia yang kemudian dibagi lagi menjadi beberapa negara bagian.
Ahli geografi kemudian menggabungkan beberapa kepulauan kecil di sekitarnya menjadi satu dalam wilayah Australia, yaitu Selandia Baru, Papua Nugini dan karang atol yang berada di sekitarnya. Benua Australia ini juga disebut sebagai 'benua bawah' karena pada peta memang Australia berada di bawah.
Secara astronomis, Benua Australia ini berada diantara garis 10°41'LS-43°39'LS serta berada diantara 113°9'BT-153°39'BT. Sedangkan secara geografis, benua ini berbatasan dengan beberapa wilayah lautan termasuk berbatasan dengan Indonesia.
Lihat lebih lengkap: Letak dan Luas Benua Australia
Jenis iklim yang terjadi di Benua Australia-Oceania ini umumnya diakibatkan oleh faktor garis lintang. Karena itu, masing-masing wilayah di benua ini memiliki jenis iklim yang beragam antara kawasan yang terletak di bagian selatan dengan kawasan yang terletak di bagian utara. Setidaknya ada beberapa iklim yang terjadi di kawasan Benua Australia-Oceania ini.
Pertama adalah iklim subtropis yang memiliki karakteristik terjadinya 4 musim dalam 1 tahun. Iklim ini dapat dijumpai di kawasan Australia bagian selatan. Iklim kedua adalah iklim tropis yang mana memiliki ciri-ciri hanya terjadi musim hujan dan musim panas dengan intensitas yang stabil. Iklim ini bisa ditemukan di kawasan Australia bagian utara.
Iklim ketiga yang dapat ditemukan di Benua Australia-Oceania adalah iklim gurun. Iklim ini memiliki ciri-ciri berupa suhu yang tinggi dan panas di siang hari dan bisa turun drastis atau dingin saat malam hari. Kawasan Benua Australia-Oceania yang mengalami iklim ini adalah kawasan yang banyak memiliki gurun.
Tipe iklim yang terakhir adalah iklim laut yang memiliki karakteristik suhu udara yang relatif sejuk serta hujan yang turun saat musim dingin. Iklim jenis ini terjadi di kawasan selatan Victoria dan Tasmania.
Lihat secara khusus: Kondisi Geografis Negara Australia
Kawasan Oceania (Oseania) sendiri merupakan sebuah kawasan geografis yang meliputi Australasia, Mikronesia, Melanesia dan Polinesia. Oceania sendiri sebenarnya bukanlah sebuah benua, namun dalam prakteknya Oceania sering dianggap sebagai benua untuk memudahkan dalam mendefinisikan Benua Australia dan kawasan Oceania yang apabila dijadikan menjadi satu maka menjadi Australia-Oceania.
Negara-Negara yang Berada di Benua Australia-Oceania
Luas wilayah Benua Australia-Oceania ini mencapai kurang lebih sebesar 8,6 juta km². Dari luas tersebut, Benua Australia-Oceania ini masih dibagi lagi menjadi dua kawasan. Kawasan pertama adalah kawasan daratan utama Australia dan kawasan kedua adalah kawasan Kepulauan Oceania.Jika dipisahkan dengan Oceania, maka sebenarnya hanya ada 1 negara di Benua Australia, yaitu negara Australia. Karena itulah Australia juga disebut sebagai 'Negara Benua' karena dalam satu benua hanya ada 1 negara.
Namun kemudian setelah digabungkan dengan kawasan Oceania, maka jumlah negara yang ada dan masuk dalam kawasan Benua Australia-Oceania ada 14 negara yang diakui oleh PBB. 14 negara di Benua Australia yang dimaksud ini adalah kawasan negara kepulauan yang berdaulat.
Dari 14 negara tersebut, hanya Australia dan Selandia Baru yang tergolong sebagai kelompok negara maju. Sisanya masih merupakan negara berkembang hingga negara miskin.
Terpisah dari kawasan geografi Oceania, di Benua Australia sendiri juga terdapat beberapa negara bagian. Wilayah Benua Australia yang terbilang cukup luas untuk sebuah negara kemudian dibagi menjadi beberapa negara bagian. Berikut ini adalah negara bagian yang ada di Benua Australia beserta ibukotanya.
| Negara Bagian Australia | Ibukota |
|---|---|
| Queensland | Brisbane |
| Tasmania | Hobart |
| New South Wales | Sydney |
| South Australia | Adelaide |
| Western Australia | Perth |
| Victoria | Melbourne |
Tidak hanya ada negara bagian, di dalam Benua Australia ini juga terdapat dua buah wilayah teritorium. Wilayah teritorium pertama adalah Australian Capital Territory dengan ibukota Canberra. Sedangkan wilayah teritorium kedua adalah Northern Territory yang beribukota di Darwin.
Berdasarkan penjelasan yang sudah disebutkan di atas, ada total 14 negara yang ada di Benua Australia-Oceania yang diakui oleh PBB. Berikut ini adalah daftar 14 negara yang ada di kawasan Benua Australia-Oceania tersebut.
| Negara Berdaulat | Ibukota |
|---|---|
| Australia | Canberra |
| Tuvalu | Funafuti |
| Federasi Mikronesia | Palikir |
| Palau | Ngerulmud |
| Kepulauan Solomon | Honiara |
| Nauru | Yaren |
| Tonga | Nuku'Alofa |
| Papua Nugini | Port Moresby |
| Kiribati | South Tarawa |
| Selandia Baru | Wellington |
| Kepulauan Marshall | Majuro |
| Vanuatu | Port Villa |
| Samoa | Apia |
| Fiji | Suva |
Selain 14 negara di Benua Australia yang ada dalam daftar di atas, ada 2 negara lain yang masuk dalam kategori negara dependen. Artinya, negara tersebut adalah negara bebas yang masih memiliki ikatan dengan negara lainnya.
Dua negara di Benua Australia-Oceania yang termasuk dalam negara dependen itu adalah Kepulauan Cook yang berasosiasi dengan negara Selandia Baru serta Niue yang juga berasosiasi dengan Selandia Baru.
Tidak hanya 14 negara yang sudah disebutkan di atas beserta 2 negara dependen yang berasosiasi dengan Selandia Baru, di kawasan Benua Australia-Oceania ini juga terdapat wilayah dependensi dan otonom. Wilayah dependensi adalah bagian wilayah dari negara lain yang berada terpisah jauh dari wilayah negara induknya.
Lalu apa saja wilayah dependensi dan otonom yang berada di Benua Australia-Oseania tersebut? Berikut daftarnya.
| Wilayah Dependensi | Bagian dari Negara |
|---|---|
| Hawaii | Amerika Serikat |
| Kepulauan Laut Coral | Australia |
| Kaledonia Baru | Perancis |
| Kepulauan Howland | Amerika Serikat |
| Kepulauan Ashmore dan Cartier | Australia |
| Kepulauan Easter | Chile |
| Kepulauan Jarvis | Amerika Serikat |
| Kepulauan Galapagos | Ekuador |
| Kepulauan Mariana | Amerika Serikat |
| Kepulauan Baker | Amerika Serikat |
| Polinesia Prancis | Perancis |
| Samoa Amerika | Amerika Serikat |
| Guam | Amerika Serikat |
| Kepulauan Norfolk | Australia |
| Wallis & Futuna | Perancis |
Demikian tadi penjelasan tentang benua Australia-Oceania beserta nama-nama negara di Benua Australia dimana di dalamnya juga ada wilayah dependensi yang merupakan bagian dari negara lain.
Dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa negara Australia merupakan negara benua yang mana dalam 1 benua hanya ada 1 negara. Namun setelah digabungkan dengan Oceania, maka terdapat 14 negara di Benua Australia-Oceania.