Profil Negara Amerika Serikat [+Gambar Peta Lengkap]

profil negara amerika serikat
Amerika Serikat (AS) atau juga dikenal dengan nama United States of America (USA) adalah sebuah negara yang letaknya di Benua Amerika, tepatnya di Amerika Utara. Amerika berbentuk negara Republik konstitusional federal yang di dalamnya terdiri dari sebuah distrik federal serta 50 negara bagian. Sekitar 48 negara bagian Amerika berada di bagian tengah Amerika Utara, dan letaknya saling bersebelahan. Nah, untuk mengenal lebih dalam tentang negara adidaya ini, berikut adalah profil lengkap Negara Amerika.

Daftar isi


Sejarah Amerika Serikat

Terkenal sebagai negara adidaya, Amerika Serikat sudah melalui sejarah panjang sebelum bisa menjadi seperti saat ini. Sejarah Amerika Serikat berawal dari puluhan ribu tahun yang lalu. Lebih lengkapnya, berikut adalah timeline sejarah Amerika Serikat.

Asal Mula Penduduk Amerika Serikat

Banyak yang salah paham tentang penduduk asli Amerika Serikat. Kenyataannya, penduduk asli negara ini bukanlah berasal dari Benua Amerika melainkan penduduk migrasi dari Asia yang bermigrasi pads sekitar 15.000 tahun yang lalu. Mereka menyeberangi Selat Bering untuk bisa sampai di benua ini.

Setelah itu dilanjutkan dengan kedatangan penduduk Eropa yang bermigrasi ke tanah Amerika. Tidak lupa kedatangan tokoh penting penemu Benua Amerika ini, yaitu Christopher Columbus. Karena kehadirannya lah, yang kemudian berdampak pada banyaknya orang Inggris yang melakukan migrasi dan menetap di Amerika. Orang Eropa yang awalnya menetap di Virginia inilah yang diyakini sebagai penduduk asli negara adidaya ini.

Pembentukan Koloni-Koloni di Amerika

Sebelum menjadi negara-negara bagian, daerah-daerah yang ditempati oleh kebanyakan orang Eropa ini lebih dikenal dengan sebutan koloni. Adanya pemukiman Inggris yang berada di pesisir Atlantik menjadi faktor tak terpisahkan dari sejarah pembentukan Amerika Serikat.

Koloni pertama adalah Virginia yang dibentuk pada 1607, diikuti kemudian dengan koloni Plymouth pada 1620. Koloni Massachusetts Bay adalah koloni yang paling banyak dihuni oleh orang-orang Puritan. Kemudian Belanda membuat sebuah koloni bernama Nieuw Nederland di wilayah yang nantinya dikenal sebagai New York. Sayangnya koloni ini kemudian diambil alih pada tahun 1674 oleh Inggris.

Setelah itu, 13 koloni yang kelak menjadi Amerika terbentuk setelah pemekaran Carolina pada tahun 1729 serta dikuasainya Georgia pada tahun 1732. Meski koloni ini sudah mempunyai pemerintahan daerah sendiri, mereka masih harus tetap tunduk pada Inggris. Selain itu, pada era ini juga melegalkan tindakan perdagangan budak-budak dari Afrika.


Era Kemerdekaan dan Perluasan Wilayah

Perang revolusi adalah perang yang dilakukan oleh penduduk Amerika terhadap kolonial Eropa, terutama Inggris. Perang ini awalnya bertujuan untuk menuntut hak sebagai sesama orang Inggris serta menolak pemungutan pajak oleh Inggris tanpa persetujuan legislatura kolonial atas mereka. Sayangnya, Inggris tetap berkeras memungut pajak hingga ketegangan meningkat sampai berujung perang di tahun 1755.

14 Juni 1775 diadakan sidang Kongres Kontinental di Philadelphia untuk pembentukan tentara Kontinental. Tentara Kontinental ini dikomandoi oleh George Washington. Dari kongres ini dihasilkan Deklarasi Kemerdekaan. Deklarasi ini disusun pada 4 Juli 1776 oleh Thomas Jefferson. Pada tanggal itulah yang kemudian diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Amerika Serikat.

Perang Saudara, Perbudakan dan Industrialisasi

Setelah Revolusi, keadaan di Amerika justru semakin buruk. Perpecahan dan permasalahan lain dengan negara bagian adalah salah satu masalah yang harus dihadapi. Sebelum Abraham Lincoln menjabat sebagai presiden di tahun 1860, ada setidaknya 7 negara bagian budak yang memisahkan diri dan kemudian membentuk konfederasi Amerika.

Perang Saudara juga terjadi setelah penyerangan Fort Sumter oleh Konfederasi. Terjadinya perang Saudara ini membuat kekuasaan Pemerintah Federal juga semakin meningkat. Akibat terjadinya perang ini, sekitar 620.000 jiwa lebih tentara gugur.

Sementara itu, di bagian utara terjadi urbanisasi besar-besaran dari Eropa Timur dan Selatan. Urbanisasi inilah yang menjadi awal terjadinya era industrialisasi. Gelombang imigrasi yang membawa tenaga kerja ke Amerika turut membawa perubahan pada negara ini. Ketika perang saudara sudah berakhir, pembangunan teknologi dan sosial terus dikembangkan. Contohnya adalah pembangunan jalur kereta transbenua dan telegraf transbenua pertama di Amerika.

Akhir abad ke-19 muncul banyak industrialis terkemuka. Hal ini membuat munculnya Era Progresif. Reformasi besar-besaran pun dilakukan di berbagai bidang sosial. Gerakan ini mendapat dukungan dari Presiden Theodore Roosevelt.

Perang Dunia I dan II

Saat Perang Dunia I terjadi pada 1914, Amerika memutuskan menjadi pihak netral, meskipun kemudian pada tahun 1917 bergabung dalam kelompok sekutu (Perancis, Britania Raya, dan Rusia) untuk melawan blok sentral (Jerman, Austria-Hongaria, dan Italia). Amerika di bawah pimpinan Presiden Woodrow Wilson bahkan berperan dalam Konferensi Perdamaian Paris 1919.

Hal serupa juga terjadi saat Perang Dunia II meletus. Karena invasi yang dilakukan Jerman kepada Polandia di tahun 1939, Amerika juga kemudian memutuskan bergabung ke dalam blok sekutu. Partisipasi Amerika ini justru membuat industri perang semakin berkembang. Bahkan, setelah perang berakhir, hanya Amerika yang tidak jatuh miskin namun justru semakin kaya.

Geografi Amerika Serikat

peta amerika serikat
Gambar Peta Amerika Serikat

Letak dan Batas Wilayah

Negara Amerika Serikat (USA) terletak di Benua Amerika bagian Utara. Total luas wilayah teritorial Amerika Serikat adalah 9.857.348 km², dimana 7,09% merupakan perairan dan 9.158.064 km2 merupakan daratan. Negara ini memiliki garis perbatasan dengan Negara Kanada sepanjang 8.891 km, dan dengan Meksiko sepanjang 3.155 km.

Secara astronomis Amerika Serikat terletak pada garis 25° - 49°LU dan 66° - 125°BT. Sedangkan Letak Amerika Serikat secara geografis berbatasan dengan beberapa negara dan bentang alam lainnya seperti dibawah ini:
  • Utara: Kanada dan Laut Es Utara
  • Selatan: Meksiko
  • Barat: Samudera Pasifik
  • Timur: Samudera Atlantik

Selain negara bagian yang berada di daratan utama yang letaknya berdekatan, ada juga negara bagian yang terpisah dari daratan utamanya yaitu Alaska dengan luas 1.723.337 km² dan Hawaii dengan luas 28.313 km². Hawaii terletak tepat di tengah Samudera Pasifik. Amerika Serikat telah menandatangani perjanjian pembagian wilayah perairan dengan Meksiko, dan perselisihan beberapa lahan perbatasan dengan Kanada di Arktik.

Negara AS mencakup 50 negara bagian dan 1 distrik yaitu "District of Columbia". Dengan luasan yang demikian maka Amerika Serikat merupakan negara terluas ke-4 di dunia (sekitar setengah luas Negara Rusia atau tiga per sepuluh ukuran Afrika).

Koordinat geografis Amerika Serikat adalah 38 00 N, 97 00 W. Washington adalah ibu kota negara Amerika Serikat. Nama Amerika berasal dari Amerigo Vespucci, penjelajah, navigator, serta kartografer Italia. Kode ISO negara Amerika Serikat adalah US.

Kondisi Iklim

Amerika Serikat memiliki 4 jenis iklim utama dan dilalui oleh 4 musim yaitu, musim semi, panas, gugur dan musim dingin. Sedangkan 4 jenis iklim yang dimiliki oleh Amerika Serikat antara lain adalah sebagai berikut.

Iklim Kontinental (Darat)
Terjadi karena wilayah Amerika sebagian besarnya adalah daratan yang luas. Adanya arus dingin (cold waves) dan arus panas (hot waves) menyebabkan terjadinya perubahan suhu yang mencolok di Amerika Serikat.

Iklim Laut Sedang
Iklim ini Terjadi di sebelah utara garis 40°LU. Akibat dari iklim ini adalah turunnya hujan sepanjang pantai di wilayah pantai barat.

Iklim Subtropik
Terjadi di daerah sekitar Teluk Meksiko dan Pantai Florida. Jenis Iklim ini sering mengakibatkan terjadinya angin tornado. Angin ini tentu saja bersifat merugikan bagi manusia.

Iklim Gurun
Terjadi di garis 100°BT ketika musim ini tiba akan jarang terjadi hujan. Musim ini like terjadi di bagian barat hingga ke Pegunungan Cascade. Selain itu, ada juga iklim tropis yang terjadi di daerah ujung selatan Florida dan Hawaii.

Bentang Alam

Amerika Serikat memiliki bentang alam yang cukup bervariasi. Ada pegunungan, air terjun, laut, dataran berumput, gurun, hingga gletser. Yang paling terkenal adalah Sungai Missisipi, Grand Canyon dan Air Terjun Niagara.

Negara ini memiliki ketinggian rata-rata 760 m dpl. Ketinggian terendahnya adalah Death Valley (titik terendah di Amerika Utara) yaitu -86m di bawah permukaan laut. Ketinggian tertinggi adalah Denali (Gunung McKinley) (titik tertinggi di Amerika Utara) yang tingginya 6,190 m atas.

Jika dilihat berdasarkan reliefnya, Amerika Serikat terbagi menjadi 5 wilayah bentang alam utama, yaitu:

Kawasan Pantai
Daerah yang meliputi kawasan pantai ini adalah pantai barat sepanjang Samudera Pasifik, pantai timur sepanjang Samudera Atlantik. Di bagian tengah juga ada yaitu pantai Teluk Meksiko.

Kawasan Pegunungan Lipatan Muda Sirkum Pasifik
Bagian timur Pantai Pasifik terdapat jalur pegunungan pantai barat. Jalur pegunungan ini terdiri dari Pegunungan Rocky dengan puncak tertinggi Gunung Elbert (4339m). Jalur kedua adalah Gunung Mc Kinley (6.194m) dan Terakhir adalah Pegunungan Cascade.

Dataran Rendah
Wilayah dataran rendah dibagi menjadi 2. Pertama adalah dataran rendah tengah atau middlewest. Wilayahnya berada di sekitar danau besar seperti Danau Michigan, Superior, Ontario dan danau besar lainnya. Kedua adalah dataran rendah tenggara, yang terdiri dari aliran-aliran sungai besar seperti Sungai Mississipi dan Missouri.

Biodiversitas

Amerika Serikat disebut-sebut sebagai Megakeragaman ekologi karena terdapat banyak sekali keanekaragaman biodiversitas di negara ini. Di Amerika ada total 58 taman nasional, ratusan taman, serta padang gurun yang semuanya dikelola oleh Pemerintah Federal. Tujuannya adalah untuk melestarikan spesies yang habitatnya hampir punah, baik tumbuhan maupun hewan di bawah perlindungan UU Pelestarian Spesies.

Ada sekitar 17.000 spesies tanaman berpembuluh di Amerika Serikat dan Alaska. Sementara itu, Sekitar 1.800 tumbuhan berbunga bisa ditemukan di Hawaii. 750 spesies burung, 400 spesies mamalia, 500 spesies amfibi dan reptil, serta lebih dari 91.000 spesies serangga juga bisa ditemukan di daratan Amerika Serikat.

Ekonomi Amerika Serikat

Dari segi perekonomian, tidak diragukan lagi jika Amerika Serikat adalah salah satu negara maju. PDBnya bisa mencapai US$ 19,39 triliun dengan pendapatan perkapita US$ 59.500, angka ini menempatkannya di posisi ke-12 pendapatan perkapita tertinggi di dunia.

Sistem ekonomi yang diterapkan adalah kapitalis campuran. Ketersediaan sumber daya alam yang tinggi ditambah pengembangan infrastruktur yang maju menjadikan perekonomiannya terus berkembang.

Sudah bukan rahasia lagi jika Amerika Serikat terkenal sebagai produsen teknologi kelas dunia. Inilah yang juga menyumbang dalam perekonomian Amerika Serikat. Ada dua kegiatan ekonomi utama yang dilakukan penduduknya, yaitu pertanian dan Industri.

Industri

Sektor industri menjadi penyumbang terbesar dalam kemajuan perekonomian Amerika Serikat. Bahkan status eksportir terbesar yang disandang Amerika salah satunya juga berasal dari sektor industri ini. Komoditas industri yang menjadi andalan Amerika Serikat adalah tekstil, baja, produk elektronik, pesawat, kapal perang hingga industri perfilman.

Pertanian

Pertanian di Amerika Serikat juga menyumbang peran besar karena didukung penggunaan infrastruktur dan teknologi yang maju. Komoditas pertanian utamanya antara lain gandum, kapas, jagung, tembakau, buah-buahan dan sayuran. Bahkan bisa dibilang Amerika Serikat adalah negara penghasil gandum terbesar di dunia.

Setiap daerah di Amerika Serikat memiliki komoditas pertanian andalan masing-masing. Daerah penghasil gandum disebut dengan Wheat belt, yaitu di bagian utara dan tengah, terutama di dataran Mississipi.

Daerah penghasil jagung disebut Corn Belt, penghasil kapas disebut cotton belt, yang berada di kawasan Teluk Meksiko, di negara bagian Texas. Begitu pula penghasil tembakau, yang dikenal dengan Tobacco Belt. Banyak dihasilkan di selatan Sungai Ohio seperti Kentucky, Virginia dan Carolina Utara.

Mitra Ekspor dan Impor

Mitra ekspor utama negara ini adalah Negara China, Kanada, serta Meksiko. Ekspor utamanya yaitu produk pertanian, perlengkapan industri, dan barang modal. Sedangkan mitra impor utamanya adalah Arab Saudi, Meksiko, China, dan Kanada. Impor utamanya meliputi produk pertambangan, pertanian, pasokan industri, barang modal, dan barang konsumsi.

Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat

Amerika Serikat mendeklarasikan kemerdekaannya pada tanggal 4 Juli Tahun 1776. Konstitusinya terakhir diratifikasi pada tahun 1788. Seperti yang disebutkan sebelumnya, sistem pemerintahan Amerika Serikat adalah Republik Konstitusional Federal.

Kepala pemerintahan dan kepala negaranya adalah seorang presiden yang dipilih secara langsung setiap 4 tahun sekali dengan masa jabatan maksimal 2 kali. Hingga saat ini, Amerika Serikat sudah dipimpin sebanyak 45 presiden. Dalam pemerintahan federal ini terdiri atas 3 lembaga, yaitu:

Legislatif

Kongres yang terdiri dari Senat dan DPR atau dikenal dengan Kongres dwi dewan. Tugas kongres ini adalah membuat undang-undang, menyetujui anggaran dan perjanjian-perjanjian serta meminta pertanggungjawaban pemerintah. Fungsi ini terakhir ini memungkinkan kongres untuk melengserkan seseorang dari pemerintahan.

Eksekutif

Dipegang oleh presiden yang juga menjadi panglima tertinggi militer. Presiden memiliki hal veto untuk menolak atau menangguhkan RUU sebelum disahkan namun harus dengan Persetujuan kongres. Dengan persetujuan senat, presiden juga berhak menunjuk anggota kabinetnya. Tugas utamanya adalah menegakkan serta mengatur kebijakan yang dituangkan dalam Undang-Undang.

Yudikatif

Terdiri dari Mahkamah Agung dan pengadilan federal lain yang lebih rendah. Hakim ditunjuk langsung oleh presiden namun dengan persetujuan dari senat. Tugas utamanya menegakkan dan mengkaji undang-undang serta membatalkan setiap hukum yang dianggap inkonstitusional.

Setiap pemerintah negara bagian juga memiliki struktur politik dengan struktur yang hampir sama dengan pemerintah federal. Gubernur yang merupakan kepala lembaga eksekutif pada setiap negara bagian juga dipilih secara langsung oleh rakyat.

Hubungan politik luar negeri Amerika Serikat juga sangat aktif. Terbukti dengan keanggotaan aktif sebagai Dewan Keamanan PBB serta dipercayakannya New York sebagai markas besar PBB. Amerika Serikat juga tergabung dalam organisasi dunia lain seperti G20, OECD dan organisasi lain. Hampir semua negara di dunia menjalin kerjasama dengan Amerika Serikat, kecuali beberapa negara seperti Iran, Korea Utara dan Republik Tiongkok.

Demografi Amerika Serikat

Amerika Serikat masuk dalam daftar negara dengan populasi terbanyak di dunia, tepat di bawah RRC dan India dengan jumlah penduduk 315.585.000 jiwa, menjadikannya negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-3 di dunia. Jumlah ini sudah termasuk penduduk imigran yang menetap di negara ini.

Kelompok penduduk juga dapat ditemukan di beberapa daerah terpencil seperti di Great Lakes, pesisir timur, dan beberapa negara bagian di sebelah barat. Di bawah ini adalah penjelasan lengkap mengenai demografi Amerika Serikat.

Etnis dan Ras

Berdasarkan ras, mayoritas populasi penduduk Amerika Serikat adalah ras kulit putih dengan total 72,4%. Ras ini juga bervariasi dari keturunan Jerman-Amerika, Amerika-Irlandia serta Inggris-Amerika. Diikuti kemudian adalah kelompok minoritas namun populasinya cukup besar, yaitu ras berkulit hitam dengan jumlah 12,6% dari total jumlah populasi. Setelah itu ada ras Asia-Amerika.

Bahasa dan Agama

Tidak ada bahasa yang secara resmi diklaim menjadi bahasa di Amerika Serikat. Namun secara de facto, Bahasa Inggris adalah bahasa yang digunakan secara nasional dan menjadi bahasa penutur utama. Bahasa kedua adalah Bahasa Spanyol, dituturkan oleh 12% penduduknya.

Amerika Serikat sendiri merupakan sebuah negara sekuler yang menjamin kebebasan beragama penduduknya. Sebuah survei menunjukkan hasil 78,4% orang dewasa mengaku penganut Kristen. Sedangkan agama lain non-Kristen menempati presentase sebesar 4,7%.

Seni dan Budaya Amerika Serikat

Multikultural menjadi identitas yang melekat pada Amerika Serikat sebagai rumah dari berbagai etnik dari seluruh penjuru dunia. Kebudayaan utamanya adalah budaya barat yang dibawa oleh imigran Eropa. Gelombang imigrasi dari berbagai benua dan bangsa semakin memperkaya budaya Amerika Serikat. Meskipun demikian, para imigran ini tetap mempertahankan karakteristik asli dari budayanya.

Sastra

Sastra dab filsafat Amerika Serikat tak bisa dilepaskan dari pengaruh Eropa. Namun kemudian, penulis-penulis kenamaan seperti Edgar Allan Poe, Nathaniel Hawthorne dan beberapa sastrawan lain pada pertengahan abad ke-19 mulai membentuk identitas sendiri untuk sastra Amerika. Umumnya, sastra Amerika mengandung aspek fundamental seperti perjuangan hidup, kebangsaan serta kepahlawanan.

Teater

Perkembangan teater Amerika Serikat tidak bisa dipisahkan dari peran salah satu promotor besar negara ini. Bahkan saat ini, Amerika Serikat memiliki pusat pertunjukan teater terkemuka di dunia, yaitu Broadway.

Demikian tadi penjelasan lengkap tentang profil negara Amerika Serikat yang merupakan salah satu Negara di Benua Amerika tepatnya di Amerika Utara. Penjelasan tentang sejarah, geografi, ekonomi, budaya dan politik yang dijelaskan di atas semoga bisa menambah pengetahuan tentang negara "super power" ini.
Komentar