Profil Negara Jerman [+Gambar Peta Lengkap]

profil negara jerman
Jerman (Germany), sebuah negara maju di Benua Eropa, tepatnya di Eropa Barat. Jerman menjadi salah satu negara dengan kekuatan di berbagai bidang. Bisa dibilang, Jerman memiliki peran dalam bidang ekonomi dan politik yang sangat penting di Eropa bahkan dunia. Bentuk pemerintahannya republik federal, Jerman juga menjadi yang memiliki penduduk imigran terbesar di posisi ketiga dunia. Berikut adalah profil lengkap Negara Jerman.

Sejarah Negara Jerman

Periode Kuno

Berdasarkan sejarah, wilayah yang saat ini dikenal dengan nama Jerman diketahui dari catatan tertulis Yunani dan Romawi tentang kaum bar-bar yang berdiam di sebelah utara Pegunungan Alpen. Kemudian menjelang penguasaan Bangsa Romawi, wilayah ini dihuni oleh suku Germanik. Suku ini saling bersaing yang kemudian dimanfaatkan oleh Romawi untuk mendirikan provinsi Germania Magna di kawasan Sungai Rhein.

Setelah kekuatan Romawi didesak mundur, suku Germanik mulai melakukan perluasan wilayah ke barat. Pengaruh Romawi masih mempengaruhi budaya Suku Germanik, bahkan setelah kekuatan politiknya memudar. Pada periode ini juga mulai muncul secara bergantian puak-puak yang sangat mendominasi dan selanjutnya membentuk dinasti. Periode ini juga ditandai dengan terjadinya kristenisasi dan feodalisme.

Abad Pertengahan dan Era Kekaisaran Romawi

Era ini dimulai sejak abad ke-5 berdasarkan dokumen berbahasa Latin dan Jerman Kuno yang ditemukan penduduk setempat. Pada abad ke-8 Wangsa Meroving mendirikan sebuah kerajaan bernama Franka. Kerajaan ini kemudian mendominasi Eropa Barat khususnya sampai beberapa abad setelahnya.

Sejarah Jerman kemudian dilanjutkan dengan era Kekaisaran Romawi Suci yang merupakan sebuah federasi longgar dari berbagai dinasti feodal. Masa kejayaan kekaisaran ini berhasil mengembangkan teritori kekaisarannya hingga Polandia, Austria, Ceko, Slovenia, Italia dan Perancis Timur. Pada masa yang panjang ini terjadi berbagai gejolak, mulai dari kelaparan, wabah The Black Death dan persaingan Investiturat.

Setelah itu Kekaisaran ini berganti nama menjadi Kekaisaran Romawi Suci Bangsa Jerman. Hal ini terjadi ketika Kekaisaran ini mulai kehilangan teritori non-Jerman, tepatnya terjadi di abad ke-16. Pada abad ini jugalah terjadi reformasi protestan. Aliran baru kekristenan ini menjadi penyebab ketegangan internal kekaisaran hingga menyebabkan Perang Tiga Puluh Tahun.

Perang Napoleon

Alur sejarah Negara Jerman berubah drastis semenjak terjadinya Perang Napoleon. Terbentuknya Konfederasi Jerman di tahun 1815-1866 membawa perubahan orientasi dari feodalisme menjadi sebuah negara militeristik.

Pada tahun 1848 terjadi revolusi yang dipelopori oleh kaum buruh dan mahasiswa. Akibat dari Revolusi ini adalah Parlemen Frankfurt yang merupakan parlemen pertama di Jerman. Selanjutnya, Kekaisaran Jerman yang terbentuk pada 1870-1871 didorong oleh mulai matangnya simbol-simbol kebangsaan.

Perang Dunia

Kekaisaran Jerman dan Kekaisaran Austria-Hungaria yang runtuh menjadi penanda berakhirnya Perang Dunia I. Era ini juga sekaligus menjadi penanda dimulainya era Republik yang ditandai berdirinya Republik Weimar pada tahun 1919. Ketika Perang Dunia I berakhir, Jerman dipaksa menandatangani Perjanjian Versailes. Selain meruntuhkan ekonomi, perjanjian ini juga membuat berbagai faksi bermunculan, termasuk salah satunya Nazi yang dipimpin oleh Adolf Hitler.

Pasca kalah saat Perang Dunia II, wilayah Jerman kemudian dibagi menjadi 4 zona militer. 6,5 juta etnis Jerman yang diusir dari wilayah timur dipindahkan ke wilayah ini. Sektor Timur ini dikuasai oleh Soviet selanjutnya berubah menjadi Republik Demokratik Jerman. Sedangkan sektor Barat dikuasai oleh Negara Amerika Serikat, Perancis dan Inggris yang bergabung pada 23 Mei 1949 membentuk Republik Federal Jerman.

Penyatuan Jerman Barat dam Jerman Timur dilakukan secara resmi pada 3 Oktober 1990 karena adanya krisis, kekacauan dan demonstrasi di Jerman Timur. Setelah penyatuan Jerman Barat dan Timur ini, ibukota kemudian dipindahkan ke Kota Berlin.

Geografi Negara Jerman

peta negara jerman
Gambar Peta Jerman.

Jerman memiliki luas wilayah sebesar 357.022km². Letaknya berada di Eropa Barat dengan karakteristik geografi yang bervariasi. Kondisi geografi Jerman secara lebih rinci akan dijelaskan melalui penjelasan berikut ini.

Letak dan Batas Wilayah Jerman

Secara geografis, letak Negara Jerman tergolong cukup strategis. Negara ini terletak tepat di tengah Benua Eropa dam berbatasan langsung dengan 9 negara Eropa lainnya. Secara astronomis, Jerman berada pada garis 47° - 55°LU dan 6° - 15°BT. Batas-batas geografis Negara Jerman adalah sebagai berikut:
  • Utara : Laut Baltik dan Laut Utara
  • Selatan : Austria dan Swiss
  • Barat : Belanda, Belgia, Perancis dan Luksemburg
  • Timur : Negara Slovakia, Republik Ceko dan Polandia

Bentang Alam Jerman

Bentang alam Negara Jerman jika dilihat secara topografis terbagi ke dalam beberapa bentang alam. Pertama adalah dataran utama Jerman, pegunungan bergelombang di kawasan tengah, bagian barat daya yang berupa kawasan pegunungan bertingkat, bagian selatan yang merupakan kawasan Pegunungan Alpen dan terakhir adalah kawasan Pegunungan Alpen Bayern.

Dibawah ini merupakan penjelasan pilihan tentang beberapa bentang alam di negara Jerman seperti yang telah disebutkan di atas.

1. Dataran Rendah di Bagian Utara
Dataran rendah ini adalah daerah kelanjutan dataran rendah Eropa yang membentang dari kawasan Pantai Laut Baltik hingga perbatasan Negara Rusia. Ciri atau karakteristik dari wilayah ini adalah sebagian besar tanahnya berpasir. Daerah yang berpasir ini terletak di sepanjang laut di sebelah utara. Di wilayah bagian timurnya merupakan tanah liat dan bagian selatan terdiri dari tanah aluvial.

2. Dataran Tinggi di Bagian Tengah
Dataran tinggi di tengah ini membentang dari Perancis hingga Eropa Timur. Posisinya diapit oleh pegunungan sistem Alpen dan dataran rendah utara. Daerah tengah ini mayoritas didominasi plato-plato kecil, perbukitan dan beberapa lembah. Salah satu plato yang terkenal di wilayah ini adalah Plato Batu Tulis.

Daerah ini adalah penghasil batu bara terbesar di Eropa. Untuk mendorong terjadinya Revolusi Industri, kota-kota kecil di wilayah ini diubah menjadi kota metropolitan. Di daerah tengah ini juga terdapat beberapa pegunungan seperti Pegunungan Odenwald, Pegunungan Rhon, Pegunungan Eifel dan beberapa pegunungan lain.

3. Sistem Pegunungan Alpen
Yang dimaksud dengan sistem Pegunungan Alpen bukan hanya Gunung Alpen saja namun juga rangkaian pegunungan yang membentang dari Pegunungan Pirenia yang melewati Perancis dan Spanyol. Pegunungan ini memiliki karakteristik topografi yang cukup kasar. Sistem pegunungan Alpen ini terbagi ke dalam 4 sistem, yaitu Pegunungan Harz, pegunungan Yura, pegunungan Ardennes dan Pegunungan Thuringen.

Kondisi Iklim Jerman

Iklim Jerman pada dasarnya hampir sama dengan iklim negara-negara Eropa lainnya, yaitu iklim kontinental basah. Kondisi iklim ini ditandai dengan musim dingin yang cenderung dingin. Sedangkan musim panasnya relatif lebih hangat atau lebih panas jika dibandingkan dengan negara-negara di wilayah pantai barat.

Intensitas hujan lebih banyak terjadi pada musim panas sedangkan di musim dingin justru relatif lebih nyaman karena tidak terlalu dingin. Kondisi ini disebabkan oleh gulf stream atau arus laut panas. Pendapat lain juga menyatakan karakteristik iklim Jerman adalah sedang dengan suhu rata-rata di Bulan Januari 6°C sd 10°C.

Ekonomi Negara Jerman

Dalam bidang ekononi, Jerman adalah negara dengan ekonomi yang kuat di Benua Eropa. Jerman memiliki Pendapatan Domestik Bruto sebesar US$ 3,979 triliun pada tahun 2016 dan pertumbuhan ekonominya mencapai 1,7%. Sedangkan Pendapatan per kapitanya adalah US$ 48.200 yang menempatkannya sebagai negara ekonomi terbesar ke-5 di dunia. Perekonomian Jerman bergantung pada berbagai sektor diantaranya adalah sebagai berikut.

Sektor Industri Jerman

Industri adalah penyumbang pendapatan terbesar negara, yaitu sebesar 98% dari total pendapatan negara secara keseluruhan. Industri yang menjadi industri andalan utama di Jerman diantaranya adalah industri otomotif, alat-alat industri, bahan makanan dan minuman, Industri serta beberapa jenis industri lainnya.

Sedangkan komoditas yang banyak diekspor atau komoditas ekspor utama dari Negara ini adalah produk-produk mesin, otomotif, bahan listrik, bahan kimia, baja dan beberapa produk industri lainnya. Jerman sendiri merupakan sebuah negara yang menerapkan sistem ekonomi pasar sosial dimana tenaga kerja yang dimilikinya memiliki kemampuan tinggi.

Sektor Pertanian Jerman

Pertanian juga menjadi salah satu sektor pendukung ekonomi di Jerman. Jerman menggunakan hampir 85% lahan di negaranya sebagai lahan pertanian. Namun, hanya sebagian kecil penduduk saja yang mengerjakan bidang ini. Untuk kegiatan pertanian, daerah di lembah Sungai Rhein adalah daerah paling subur yang banyak digunakan sebagai lahan pertanian.

Di bagian selatan negara ini banyak ditemukan tanah aluvial yang kemudian dimanfaatkan untuk menanam anggur. Sedangkan di daerah dataran tinggi, komoditas pertanian utamanya adalah tanaman hop yang nantinya digunakan sebagai pembuat bir. Pertanian di Jerman juga sudah menggunakan teknologi canggih seperti horsch yang merupakan teknologi penanaman tanpa perlu bajak.

Sektor Pertambangan Jerman

Hasil tambang utama yang banyak ditemukan di wilayah Jerman adalah batubara dan bijih besi. Batu bara ini banyak ditemukan di daerah Aken, Saksen, Saat dan Ruhr. Jerman juga memiliki hasil tambang minyak bumi dan mangan dalam jumlah yang cukup besar. Bijih besi juga banyak ditemukan di daerah Ruhr. Namun, meskipun begitu Jerman masih membutuhkan impor besi dari Swedia, Aljazair dan Negara Spanyol.

Sektor Pariwisata Jerman

Sektor pariwisata juga menjadi salah satu sektor yang memegang peranan penting dalam perekonomian Jerman. Jerman terus mempromosikan sektor pariwisatanya untuk menarik lebih banyak devisa negara. Objek wisata yang paling banyak menarik turis datang ke Jerman adalah objek Tembok Berlin.

Politik dan Pemerintahan Jerman

Sistem dan Bentuk Pemerintahan

Dari segi politik dan Pemerintahan, sistem pemerintahan yang diterapkan di Jerman adalah Republik Federal Parlementer. Kepala negaranya adalah seorang presiden sedangkan Kepala pemerintahanya adalah Kanselir yang memiliki kedudukan setingkat dengan perdana menteri. Presiden ini dipilih setiap 5 tahun sekali oleh Anggota Federal Convention Jerman yang berjumlah 630 orang.

Lembaga-Lembaga Pemerintahan

Di sisi lain, jabatan Kanselir yang hanya berlaki selama 4 tahun dipilih oleh kandidat utama partai pemenang dalam pemilu. Pemilihan umum federal ini dilaksanakan setiap 4 tahun sekali. Parlemen Jerman dikenal dengan sebutan Bundestag yang anggota merupakan orang-orang terpilih. Sedangkan yang memiliki koalisi dominan dalam parlemen ini akan secara otomatis memerintah.

Tidak hanya Bundestag, Jerman juga memiliki lembaga lain yang dinamakan Bundesrat. Lembaga ini merupakan lembaga dengan anggota yang terdiri dari perwakilan dari negara-negara bagian di seluruh Jerman. Bundesrat ini banyak disamakan dengan status senat di negara lain, meskipun sebenarnya wewenang yang dimiliki oleh keduanya jauh berbeda.

Demografi Negara Jerman

Jerman memiliki populasi penduduk sebesar 80.722.792 jiwa. Berdasarkan data di tahun 2016, jumlah penduduk ini mengalami pertumbuhan dengan angka mencapai -0.16%. Jumlah ini tersebar dalam berbagai golongan suku atau kelompok etnis, Bahasa dan agama yang bervariasi pula. Berikut adalah data persebaran penduduknya.

Suku Bangsa / Etnis di Jerman

Penduduk Jerman jika dilihat secara etnis cenderung lebih homogen dengan mayoritas adalah ras kaukasoid. Meskipun demikian sebenarnya juga masih bisa dibedakan subras dari suku tersebut berdasarkan wilayah dimana mereka tinggal.

Seperti misalnya di bagian utara yang mayoritas dihuni oleh subras nordik. Kemudian wilayah selatan yang mayoritas dihuni oleh subras mediteran. Jerman juga merupakan negara tujuan migrasi yang sangat diminati. Karena itu tidak sulit untuk menemukan ras lain di negara ini.

Selain penduduk asli Jerman, penduduk Eropa lain juga bisa ditemukan di negara ini dengan jumlah populasi mencapai 7.3%. Sebanyak 4% dari total populasi adalah bangsa Turki, 2% berasal dari Asia, dan Afrika sebanyak 1%. Sisanya adalah pendatang atau imigran dari negara lain.

Agama di Jerman

Jerman merupakan negara dengan populasi orang Yahudi terbesar ketiga di dunia. Berdasarkan sensus yang dilakukan pada tahun 2011, agama yang paling besar dianut oleh masyarakat Jerman adalah agama Kristen dengan jumlah 66,8% dari total populasi penduduknya. Agama dengan penganut terbesar kedua di Jerman adalah agama Islam dengan jumlah mencapai 1.9% dari total penduduk Jerman.

Muslim di Jerman juga menganut berbagai aliran dari mulai Sunni, Alvites dan Syiah. Sisanya adalah penduduk yang menganut agama lain dan menjadi agama minoritas di Jerman. Ada pengikut Budha dengan jumlah 270.000, pengikut Yudaisme dengan jumlah 200.000 dan pengikut agama Hindu dengan jumlah 100.000.

Bahasa Resmi Jerman

Bahasa resmi yang digunakan secara lisan oleh penduduk Jerman adalah Bahasa Jerman. Sedangkan bahasa standard yang digunakan adalah Jermanik Barat. Sedangkan untuk Bahasa minoritas yang diakui sedikit lebih banyak. Diantaranya adalah Bahasa Denmark, Low Rhenish, Romany, Sorbian dan beberapa bahasa lainnya.

Seni dan Budaya Jerman

Terkenal sebagai negara maju, budaya Jerman tidak lepas dari perkembangan sejarah negara ini sendiri, termasuk juga sejarah Bangsa Eropa. Budaya Jerman banyak dipengaruhi oleh kaum religius maupun kaum sekuler di Eropa.

Arsitektur dan Kesenian

Arsitektur Jerman yang terkenal diantaranya adalah Carolingian serta Ottonian. Keduanya merupakan pendahulu dari gaya Romanesque. 2 gaya asrsitektur berbeda di Jerman adalah Brick Gothic yang berkembang di era pertengahan dan gaya Brick expressionism yang berkembang di era modern.

Seni lukis menjadi salah satu yang paling dibanggakan karena banyak pelukis Jerman yang mendapatkan prestis internasional. Beberapa diantaranya adalah Albrecht Durer, Hans Holbein the Younger dan beberapa pelukis terkenal lainnya.

Sastra dan Filsafat

Sastra Jerman mulai berkembang sejak jaman pertengahan. Beberapa penulis yang terkenal antara lain Walther von der Vogelweide. Filosofi Jerman terbilang sebagai filosofi dengan pengaruh besar di dunia. Pemikiran rasionalisme dikemukakan oleh Gottfried Leibniz. Tokoh filsuf terkenal lainnya adalah Immanuel Kant dengan pemikiran filosofi pencerahan serta masih banyak lagi yang lainnya.

Demikian tadi adalah penjelasan lengkap profil Negara Jerman. Mulai dari sejarah, karakter geografis, karakter politik dan pemerintahan, kondisi ekonomi hingga kebudayaan yang khas dari negara Jerman. Dengan mempelajari profil lengkap negara ini akan memberikan banyak wawasan tentang berbagai negara di dunia.
Komentar