Profil Negara China [+Gambar Peta Lengkap]

profil negara china
China (Tiongkok) atau yang lebih lengkapnya Republik Rakyat China merupakan salah satu negara yang terletak di Asia tepatnya Asia Timur. Negara yang juga dikenal dengan sebutan Tiongkok ini merupakan negara yang cukup ternama karena berbagai macam produknya yang dipasarkan hingga berbagai penjuru dunia. Ekonomi China memang sangat maju sehingga mampu menjadi negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia. Selain ekonomi, profil lainnya dari negara ini juga layak untuk diikuti.

Sejarah China

Berikut ini merupakan sejarah negara China setelah perang dunia ke 2 hingga berkembang menjadi salah satu negara raksasa di Asia.

Republik Rakyat Tiongkok

Setelah terjadinya Perang Dunia II, perang saudara yang terjadi di Tiongkok antara Partai Nasionalis Kuomintang dan Partai Komunis Tiongkok juga berakhir pada tahun 1949. Akhir perang tersebut yaitu kekuasaan Tiongkok Daratan jatuh ke tangan komunis, dan Kuomintang kemudian memilih mengundurkan diri ke pulau Taiwan serta beberapa pulau lepas pantai di Fujian.

Setelah itu pada tanggal 1 Oktober 1949, Mao Zedong mendirikan negara komunis dan memproklamasikan Republik Rakyat Tiongkok. Meskipun begitu, Mao Zedong tidak berusaha untuk menguasai pulau Taiwan.

Pendukung kebijakan Maoisme menyebutkan bahwa persatuan dan kedaulatan Tiongkok untuk pertama kalinya bisa dipastikan. Selain itu, terjadi berbagai perkembangan di bidang penting seperti industri, infrastruktur, kesehatan, hingga pendidikan. Mereka percaya bahwa di bawah kepemimpinan Mao, standar hidup rakyat naik. Selain itu, adanya kampanye seperti Revolusi Kebudayaan dan Lompatan Jauh ke Depan juga berperan penting dalam mengembangkan Tiongkok serta menjernihkan kebudayaannya.

Disamping itu, para kritikus dari kebijakan Mao menyampaikan bahwa pemerintahan di bawah kepemimpinan Mao membebankan pengawasan yang ketat pada kehidupan masyarakat. Mereka juga yakin adanya kampanye Revolusi Kebudayaan dan Lompatan Jauh Ke Depan mengakibatkan terbunuhnya jutaan jiwa manusia, merusak warisan Tiongkok, serta mendatangkan biaya ekonomi yang tidak sedikit.

Revolusi Kebudayaan

Setelah kegagalan ekonomi yang terjadi pada awal 1960-an, Mao akhirnya mundur dari jabatannya saat itu yaitu ketua umum Tiongkok. Kongres Rakyat Nasional yang diadakan tak lama setelah Mao turun mendapatkan Lui Shaoqi sebagai ketua umum Tiongkok yang baru. Namun meskipun begitu, Mao masih memiliki jabatan penting yaitu sebagai ketua partai dengan tugas ekonomi yang dibebankan kepada Liu Shaoqi, Deng Xiaoping, dan lain sebagainya.

Di tahun 1966, Revolusi Kebudayaan akhirnya dilakukan yang dilihat lawannya sebagai balasan terhadap lawan-lawannya dengan mengatur remaja untuk mendukung pemikiran dan menyingkirkan kepemimpinan yang lunak. Namun, oleh pendukungnya hal tersebut dipandang sebagai sebuah langkah menghilangkan korupsi dan pengaruh buruk lainnya.

Konstitusi Tiongkok

Partai Komunis Tiongkok tetap berkuasa meskipun ada kelonggaran terhadap kapitalisme. Mereka tetap mempertahankan kebijakan yang mengekang terhadap kelompok-kelompok yang dianggap berbahaya seperti gerakan separatis di Tibet dan Falun Gong.

Namun pendukungnya menyatakan bahwa kebijakan tersebut bertujuan untuk menjaga stabilitas dari masyarakat yang terpecah oleh permusuhan maupun perbedaan kelas, hukum yang terbatas, serta yang tidak memiliki sejarah partisipasi publik. Hal tersebut berbanding terbalik dimana kritikus menyatakan bahwa kebijakan tersebut melanggar hak asasi manusia dan menimbulkan rasa takut.

Selanjutnya Tiongkok mulai mengadopsi konstitusi. Konstitusi digunakan oleh negara ini mulai tanggal 4 Desember 1982 yang kemudian dipakai hingga kini.

Geografi China

peta china
Gambar Peta China yang diapit oleh banyak negara.

China merupakan negara terbesar ketiga di dunia setelah Rusia dan Kanada dengan luas mencapai 9.596.961 km2, dimana 2,82% merupakan perairan dan 9.326.410,00 km2 merupakan daratan. Luas demikian menjadikannya sebagai negara terluas ke-5 di dunia (sedikit lebih kecil dari AS). Wilayah daratannya juga terbilang sangat luas dimana daratan tersebut merupakan bekas Peradaban Lembah Sungai Kuning.

Daerahnya sebagian besar terdiri dari pegunungan, dengan padang pasir di bagian barat, serta delta dan perbukitan di sebelah timur. Beijing merupakan ibu kota negara China. Nama Inggris "China" berasal dari penguasa Qin (Chin) yang berjaya pada abad ke-3. Kode ISO negara China adalah CN. Berikut ini adalah selengkapnya mengenai geografi yang dimiliki negara China:

Letak dan Batas Wilayah

Berdasarkan letak astronomisnya, China berada di antara 18°LU - 54°LU dan 73°BT - 135°BT. Di sebelah Utara, negara China berbatasan dengan Mongolia. Untuk sebelah Selatannya, negara ini berbatasan dengan Bhutan, Nepal, India, Laos, Myanmar, serta Vietnam. Sedangkan sebelah Timur berbatasan dengan Negara Korea Utara, lalu bagian barat dengan Tajikistan, Pakistan, Kazakhtan, dan Kyrgyzstan.

Negara China terletak di Asia Timur dan memiliki garis perbatasan 22,457.00 km, dengan Afghanistan (91 km), Burma (2.129 km), Kazakhstan (1.765 km), Mongolia (4.630 km), Korea Utara (1.352 km), Bhutan (477 km), Laos (475 km), Nepal (1.389 km), Kyrgyzstan (465km), Pakistan (438 km), Rusia (timur laut, 4.133 km), India (2.659 km), Rusia (baratlaut, 46 km), serta Vietnam (1.297 km). Dibawah ini merupakan posisi (letak) Negara China dalam peta, lengkap dengan perbatasan antar negaranya.

peta wilayah china
Gambar Peta Negara China.

Bentang Alam

Negara China memiliki ketinggian rata-rata 1.840 m dpl. Ketinggiannya yang terendah adalah Turpan Pendi yaitu -154m di bawah permukaan laut. Ketinggian yang tertinggi adalah Gunung Everest (puncak tertinggi di Asia dan titik tertinggi di atas permukaan laut) yaitu 8.850m.

Bentang alam di negara China secara garis besar terbagi menjadi dua bagian yang bisa dibilang sangat kontras. Bagian pertama yaitu China utara dimana bentang alamnya lebih datar dan berdebu, sedangkan China Selatan bentang alamnya relatif kasar dan terdapat cukup banyak pegunungan. Pegunungan Tsinling menjadi perbatasan antara bentang alam China Utara dan China Selatan.

Wilayah Timur dari China Utara yaitu Manchuria sebagian besarnya terdiri atas lembah Sungai Sungari yang dikelilingi beberapa pegunungan tinggi diantaraya yaitu pegunungan Sikhote Alin, Khingan Besar, dan lembah Sungai Huang Ho. Sungai Huang Ho juga dikenal dengan nama Sungai Kuning. Bagian barat laut dari China berbatasan langsung dengan Mongolia, di wilayah ini merupakan padang pasir yang juga menjadi bagian dari Gurun Gobi dan Gurun Odos.

Di wilayah China Selatan terdapat banyak sungai diantaranya yaitu sungai Mekong, sungai Salween, sungai Yalung, dan sungai Yangtze. Sedangkan di bagian Timur China banyak dijumpai danau diantaranya yaitu danau Dongting yang memiliki luas sebesar 4800 km2 dan danau Poyang yang memiliki luas sebesar 2800 km2.

Secara umum, bentang alam yang ada di negara China bisa dibedakan menjadi 4 wilayah utama yaitu stepa plato Mongolia, cekungan Gurun Sinkiang, lembah sungai besar dan tanah tinggi yang ada di China bagian Timur atau Dataran tinggi Manchuria, serta plato dan pegunungan tinggi Tibet.

Kondisi Iklim

China memiliki iklim yang sangat bervariasi, mulai dari tropis di selatan sampai Sub-Arktik di utara. Di wilayah China Utara, iklimnya terpengaruh oleh iklim arktik sehingga mengalami musim dingin, suhu yang ada di wilayah ini berkisar antara –5 hingga 26 derajat celcius. Untuk China bagian Selatan dan Tengah, iklimnya adalah sub tropis dengan suhu diantara 4 hingga 16 derajat celcius. Sedangkan untuk China bagian Timur, memiliki iklim kering karena di wilayah ini terdapat Gurun Gobi.

Ekonomi China

Berikut ini merupakan ekonomi di negara China yang merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Benua Asia.

Keperkasaan Ekonomi China

GDP Negara China saat ini adalah $14.140 trillion (USD) dengan $10,099 (USD) GDP per kapita. Mata uang China adalah Yuan Renminbi (CNY). Di tahun 2013, China menjadi negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia. Negara ini mencirikan sebagai ekonomi sosialisme dengan ciri Tiongkok.

Pada akhir tahun 1978, kepemimpinan Tiongkok telah memperbaharui ekonominya yang sebelumnya merupakan ekonomi terencana Soviet menjadi ekonomi berorientasi pasar. Namun ekonomi tersebut masih dalam kerangka kerja politik yang bersifat kaku dari Partai Komunis yang ada di China.

Para pejabat kemudian berusaha meningkatkan kekuasaan pejabat lokal dan manajer dalam industri, membuka ekonomi terhadap perdagangan asing, dan mengizinkan perusahaan berskala kecil dengan jasa dan produksi yang ringan. Selain itu, pengawasan harga yang dilakukan oleh pemerintah juga lebih dilonggarkan. Akibatnya ekonomi yang ada di Tiongkok berubah dimana awalnya merupakan ekonomi terpimpin menjadi ekonomi campuran.

Perkembangan ekonomi China merupakan salah satu perkembangan ekonomi tercepat di dunia dengan angka percepatan 7 hingga 8% per tahun. Angka tersebut merupakan statistik yang dilakukan oleh pemerintah China sendiri. Kemudian sejak tanggal 1 Januari 2002, China menjadi anggota resmi Organisasi Perdagangan Dunia.

Aspek ekonomi China lainnya yaitu ada pada biaya bahan mentah yang rendah. Hal tersebut bisa terjadi karena persaingan di sekitar yang menyebabkan hasil berlebihan sehingga biaya pembelian bahan mentah menurun. Ketika negara terus menjadikan perusahaan-perusahaan miliknya sebagai perusahaan swasta dan pekerja berpindah ke sektor yang lebih menguntungkan, pengaruh yang sifatnya deflasi ini akan menjadikan harga dalam ekonomi semakin ke atas.

Teknologi dan Sains

China berhasil menjadi negara ketiga yang mampu menempatkan manusia di angkasa dengan menggunakan roket Long March 2F dan kendaraan angkasa berawak Shenzhou V pada tanggal 15 Oktober 2003. Setelah permusuhan dengan Soviet, China mendirikan sistem transportasi angkasa dan program pencegahan nuklir sendiri. Dari kebijakan tersebut berhasil meluncurkan satelit pertama China yaitu Dong Fang Hong 1 tahun 1970.

Pada awal tahun 1970-an, China merencanakan program angkasa berawak dengan kendaraan angkasa berawak Shuguang dan Proyek 714. Namun hal tersebut tidak terlaksana hingga tahun 2003 karena adanya kemunduran politik dan ekonomi. Selanjutnya kendaraan angkasa berawak Shenzhou V dan Roket Long March 2F membawa Yang Liwei ke orbit bumi dimana menyisakan 21 jam dam membuat sebanyak total 14 revolusi.

Mitra ekspor China adalah Amerika Serikat, Hong Kong, dan Jepang. Ekspor utamanya yaitu mesin elektrik dan mesin-mesin produksi lainnya. Mitra impor utama China adalah Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang. Impor utamanya meliputi mesin elektrik, mesi-mesin produksi, bahan bakar minyak, mineral, reaktor nuklir, serta boiler.

Politik dan Pemerintahan China

China merupakan sebuah negara merdeka. Namanya berubah menjadi Republik Rakyat China pada tahun 1949. Konstitusinya terakhir diratifikasi pada tahun 2004. Ideologi negara China adalah komunis dengan sistem pemerintahan republik. Berikut ini politik dan pemerintahan dari negara China:

Sistem Pemerintahan

Meskipun banyak ilmuwan politik yang kini tidak mendefinisikan China sebagai negara komunis namun secara resmi negara ini masih dikenal sebagai negara komunis. Karena strukturnya yang tidak dikenal pasti maka definisi tersebut merupakan definisi paling tepat dari negara China. Pemerintahan yang ada di negara ini sering dikatakan komunis, otokratis, dan sosialis. Anggota komunis yang bersayap lebih ke kiri bahkan menjuluki negara ini sebagai negara kapitalis.

Memang jika diperhatikan, China semakin lama semakin menuju ke sistem ekonomi bebas. Pemerintah China dikawal oleh pemimpin negara yang dipilih langsung oleh partai melalui Kongres dan juga oleh Partai Komunis Tiongkok.

Pembagian Wilayah Administratif

Republik Rakyat Tiongkok memiliki kontrol terhadap 22 provinsi (dimana Taiwan dianggap sebagai provinsi ke 23 yang masih dalam pertikaian), 5 daerah otonom, 4 munisipalitas (kota setingkat provinsi), dan 2 daerah administratif khusus. Pemerintah China juga melakukan klaim terhadap Laut Tiongkok Selatan yang masih diperebutkan.

Hubungan Luar Negeri dan Militer

China menjalin hubungan diplomatik hampir dengan semua negara yang ada di dunia. Namun, China memberikan syarat yaitu negara yang ingin berhubungan dengannya harus menyetujui klaim China atas Taiwan dan memutuskan hubungan resmi dengan pemerintah Republik Tiongkok.

Hubungan antara China dan Amerika Serikat yang telah rusak kemudian diperbaiki selama beberapa dekade terakhir. Sedangkan hubungan dengan Jepang sering dibelenggu karena masalah Jepang yang enggan mengakui dosa perang atas rakyat Tiongkok dan negara Asia lainnya pada masa Perang Dunia II.

Tentara China merupakan tentara dengan pasukan terbesar di dunia yang menamakan diri sebagai Pasukan Pembebasan Rakyat. Meskipun banyak yang berpikir bahwa jumlah bukanlah menjadi ukuran kekuatan militer yang baik. Tiongkok juga memiliki senjata nuklir dan pengiriman yang cukup maju namun secara luas masih dipandang hanya memiliki kemampuan terbatas. Hal tersebut karena kebanyakan senjata China masih kuno dan perlu ada modernisasi dari segi standar USA.

Demografi China

Pada tahun 2018, diperkirakan jumlah penduduk China yaitu mencapai angka 1.384.688.986 jiwa menjadikannya negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Mayoritas warga China tinggal pada bagian timur negara ini.

Karena memiliki jumlah penduduk yang terbilang sangat besar, China mengambil kebijakan untuk membatasi penduduk di perkotaan menjadi satu anak (tidak berlaku untuk etnis minoritas non Han) dan pedesaan dua anak jika anak pertama perempuan. Berikut ini selengkapnya mengenai demografi negara China:

Etnis

Sebagai negara besar dengan penduduk yang banyak, tidak heran jika China menjadi negara multi-etnis. Setidaknya ada 56 etnis yang diakui di negara ini. Hampir 93% populasi di negara China berasal dari suku etnis Han.

Namun penduduk Han bisa dibilang heterogen sehingga bisa dianggap sebagai kumpulan berbagai etnik yang menggunakan budaya dan bahasa yang sama. Dalam bertutur, kebanyakan etnis Han menggunakan bermacam-macam bahasa vernakular Tionghoa yang bisa dibilang sebagai satu bahasa atau keluarga bahasa. Selain Han, etnis lain yang ada di negara ini adalah Zhuang.

Bahasa

Bahasa resmi dari negara ini adalah Chinese atau Mandarin dengan pengucapan yang paling banyak di seluruh wilayah daratan China dibandingkan dengan bahasa lainnya. Dialek Beijing menjadi dasar versi standar Mandarin yang digunakan di negara China. Ini juga dikenal dengan Putonghua yang diajarkan secara resmi di sekolah-sekolah yang ada di China dan menjadi bahasa resmi seluruh negara.

Agama

Revolusi Komunis yang terjadi di China sejak tahun 1949, meninggalkan kesan karena sebagian besar penduduknya menjadi atheis. Selain atheis, agama yang dianut warga China diantaranya yaitu Budha dan Taoisme, Islam, serta Kristen. Untuk lebih memudahkan Anda, berikut ini adalah tabel kepercayaan yang dianut oleh warga China berdasarkan estimasi data di tahun 2010 sekitar 52,2 % penduduk tidak beragama atau atheism, lalu Kepercayaan 21,9%, Budhha sebanyak 18,2%, Kristen sebanyak 5,1%, Islam 1,8% dan sisanya agama dan kepercayaan lain.

Seni dan Budaya China

Tradisi China juga dikenal sebagai tradisi tertua di dunia dan banyak mempengaruhi budaya-budaya di negara lain.

Tradisi Tiongkok

Nama tradisional Tiongkok didapatkan dari versi Ortodoks Konfusianisme yang banyak diajarkan di sekolah. Bahkan hal tersebut masuk ke dalam ujian pelayanan publik kekaisaran pada masa dulu. Setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok atau RRT pada tahun 1949, para pemimpin mulai mengambil langkah untuk mengubah masyarakat Tiongkok. Pemimpin RRT juga mengganti aspek tradisional misalnya kepemilikan tanah di desa dan pendidikan. Namun pengubahan tersebut masih menyisakan beberapa aspek seperti struktur keluarga.

Pada masa pemerintahan RRT, ada cukup banyak aspek budaya tradisi Tiongkok yang coba dihapus pemerintah seperti yang dilakukan pada Revolusi Budaya terdahulu karena dianggap kolot, berbahaya, dan feodal. Beberapa budaya tersebut mulai dari peribahasa, seni lukis, bahasa, dan lain sebagainya. Namun kemudian China mulai menyadari kesalahan dan berusaha memulihkan seperti semula. Seiring berjalannya waktu, aspek tradisi telah diterima kerajaan dan rakyat sebagai jati diri negara China.

Olahraga

China pernah menjadi tuan rumah Olimpiade Beijing 2008 yang diklaim sebagai olimpiade terbesar dan termegah. Olimpiade yang diadakan pada 8 Agustus 2008 hingga 24 Agustus 2008 ini dibuka pada tanggal 8 di bulan 8 pada pukul 08:08:08 malam. Angka 8 memang spesial untuk masyarakat China karena diasosiasikan sebagai kemakmuran dalam kebudayaan China. Pada olimpiade ini, China meraih prestasi tertinggi yaitu menjadi juara umum dengan perolehan medali sebanyak 100 keping yang terdiri dari 51 emas, 21 perak, dan 28 perunggu.

Itulah profil lengkap dari negara China atau yang juga dikenal dengan Tiongkok. Sebagai negara yang besar dengan etnis yang tersebar di berbagai negara, China memang cukup menarik untuk diikuti. Semoga informasi mengenai profil negara di atas bermanfaat untuk Anda.
Komentar