Daftar Sungai Terpanjang di Filipina

Nama-Nama Sungai Terpanjang di Filipina - Negara Republik Filipina terletak di bagian barat Samudra Pasifik yang terdiri atas 7.641 pulau. Filipina memiliki jumlah penduduk 109.590.705 orang (data Juni 2020). Kelompok etnis terbesar di negara ini adalah etnis Tagalog dan Visayan. Ibukota Filipina adalah Manila, tetapi justru Kota Quezon menjadi kota terpadat di negara ini.

Bentang alam di Filipina pada umumnya berupa dataran tinggi yang bergunung-gunung yang memiliki sifat vulkanik dan ditutupi oleh hutan hujan tropis yang cukup luas. Negara ini mengalami iklim laut tropis dengan karakteristik suhu yang panas dan lembab.

Selain dataran tinggi, bentang alam lain yang bisa ditemukan di wilayah negara ini adalah bentang alam sungai. Sungai di Filipina tergolong cukup lebar dan panjang. Nah, berikut ini geologinesia memberikan daftar sungai terpanjang di Filipina dilengkapi dengan penjelasan karakteristik dari beberapa sungai yang dianggap paling populer di negara tersebut.

Lihat juga: Sungai Terpanjang di Dunia

10 Sungai Besar di Filipina Berdasarkan Panjangnya
#Ranking Nama Sungai Panjang Sungai (km)
1. Sungai Cagayan 505
2. Sungai Mindanao 373
3. Sungai Agusan 349
4. Sungai Pulangi 320
5. Sungai Pampanga 260
6. Sungai Agno 205
7. Sungai Abra 178
8. Sungai Abulog 175
9. Sungai Chico 172
10. Sungai Davao 149

Sungai Cagayan

sungai-sungai besar di filipina
S.Cagayan sebagai sungai terpanjang di negara Filipina.

Sungai Cagayan secara lokal disebut sebagai Rio Grande de Cagayan dan merupakan pemegang rekor sungai terpanjang di Filipina. Sungai ini mengalir dari Pegunungan Caraballo sepanjang 505 kilometer ke Selat Babuyan dan Laut Filipina, dengan arah aliran airnya umumnya mengarah dari selatan ke utara.

Sungai ini sering mengalami banjir parah karena curah hujan disana yang tinggi (300 milimeter per tahun) dan resistensi permukaan yang menyebabkan air bergerak lambat. Lembah di sepanjang sungai ini sangat subur, dimana masyarakat sekitar banyak yang menanam padi, kelapa, jeruk, dan tembakau.

Pemerintah Filipina saat ini juga telah mengembangkan pariwisata di sepanjang sungai Cagayan. Sungai ini juga memiliki berbagai macam spesies ikan, termasuk ikan langka yang secara lokal dikenal sebagai ludon (Cestreaus plicatilis).

Lihat juga: Sungai di Sumatera

Sungai Mindanao

Sungai Mindano masuk dalam daftar sungai terpanjang di Filipina pada urutan ke-2. Sungai ini mengalir lebih dari 373 kilometer. Setidaknya ada 4 anak sungai utamanya yaitu Sungai Allah, Sungai Buluan, Sungai Pulangi, dan Sungai M'lang.

Di muaranya di Illana Bay, sungai ini membentuk dua anak sungai lagi yaitu Cotabato dan Tamontaka. Sungai Mindanao merupakan jalur transportasi penting bagi kota-kota yang berada disepanjang tepian alirannya.

Sungai Agusan

Sungai Agusan mengalir sejauh 349 kilometer, melewati Lembah Compostela dan bermuara di Teluk Butuan dan merupakan sungai paling panjang ke-3 di negara Filipina. Fitur paling terkenal dari sungai ini adalah dataran Agusan Mash yang mencakup wilayah seluas 19.197 hektar.

Agusan Mash berfungsi untuk mengurangi banjir bandang. Agusan Mash adalah rumah bagi lebih dari 200 spesies burung dan banyak spesies tanaman dan hewan langka lainnya. Daerah ini telah dinyatakan sebagai wilayah suaka margasatwa.

Suku yang hidup di sepanjang sungai ini diantaranya adalah Mamanua, Manobo, Mgahat, dan Mandaya. Kegiatan ekonomi mereka adalah bertani dan mencari nafkah dengan menanam padi dan kelapa di tepian sungai Angusan.

Lihat juga: Sungai Terpanjang di Asia

Sungai Pulangi

Sungai Pulangi pada dasarnya merupakan anak sungai terbesar dari Sungai Mindanao. Sungai ini membentang sepanjang 320 kilometer dan memiliki DAS terbesar di Filipina dengan luas sekitar 1,8 juta hektar.

Di sepanjang sungai ini telah dibangun pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas 255 megawatt, dan satu lagi telah akan direncanakan dengan kapasitas 300 megawatt.

Proyek pembangunan pembangkit listrik ini telah memicu polemik dimana masyarakat menganggap bahwa bendungan pembangkit listrik yang akan dibangun bisa menenggelamkan makam leluhur kuno mereka yaitu Apo Mamalu.

Sungai Pampanga

Sumber Sungai Pampanga adalah di dataran tinggi Sierra Madre dan mengalir ke Teluk Manila di Bulacan. Sungai ini mempunyai panjang sekitar 260 kilometer jika diukur dari hilir ke hulunya (muara) dan membuatnya berada pada urutan ke-5 dalam daftar sungai terpanjang di Filipina.

Beberapa anak-anak Sungai Pampanga yang terkenal yaitu Sungai Rio Chico, Sungai Penaranda, dan Sungai Coronel-Santor. Disepanjang aliran sungai ini telah dibangun 3 bendungan besar yang berfungsi menyediakan air untuk irigasi penduduk Provinsi Nueva Ecija.
Komentar