Negara yang dalam bahasa Sansakerta berarti Kota Singa ini pada awalnya merupakan salah satu negara bagian dari Malaysia. Baru pada 9 Agustus 1965, negara bagian ini kemudian melepaskan diri dan menjadi negara yang berdiri sendiri hingga saat ini. Pelepasan diri Singapura itu sendiri disebabkan oleh adanya ketidakcocokan antara etnis minoritas Singapura dengan etnis melayu Malaysia dalam hal paham dan kepentingan.
Setelah menjadi negara merdeka, Singapura kemudian mendirikan pemerintahan republik dengan letak astronomis Singapura sendiri. Negara dengan ibukota yang namanya sama seperti nama negaranya ini menjadikan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan dan presiden hanya sebagai simbol kepala negara.
Sebelum menyinggung mengenai letak astronomis Singapura, ada baiknya bagi Anda untuk memiliki sedikit gambaran mengenai kondisi geografis dari negara yang memiliki motto dan lagu kebangsaan Majulah Singapura ini. Berdasarkan Peta Singapura dan dari aspek geografis, Singapura berbatasan dengan Malaysia di sebelah utara dan barat dan di bagian timur dan selatan, negara ini berbatasan dengan Laut Cina Selatan.
Negara kecil dengan jumlah penduduk sekitar 5 juta jiwa ini memperluas wilayah dengan melakukan reklamasi pantai pada 1960-an. Karenanya, kawasan dengan hutan bakau di negara ini banyak yang kemudian berubah menjadi daratan.
Meskipun merupakan negara kecil, Singapura juga memiliki 63 pulau yang terdiri atas pulau besar dan pulau kecil. Beberapa contoh pulau besar yang ada di negara ini yaitu Pulau Ujong yang saat dilihat di peta memiliki bentuk seperti intan.
Sementara itu, negara yang ada di ujung semenanjung Malaysia ini juga memiliki beberapa pulau kecil seperti Pulau Tekong, Jurong, Ubin, dan Sentosa. Nah, bagaimana dengan letak atau lokasi astronomis Singapura?
Letak astronomis Singapura sendiri berada diantara 1011’ lintang utara (LU) hingga 1028’ lintang selatan (LU) serta antara 103038’ bujur timur (BT) hingga 10405’ BT. Negara yang memiliki luas wilayah sekitar 716 km2 ini terdiri atas dataran rendah dan kawasan yang berbukit berikut dengan lembah serta rawanya.
Dataran rendah dari negara ini sendiri ada di sebelah timur. Di kawasan tersebut banyak terdapat sungai dan rawa-rawa dengan aliran air yang lambat serta dangkal. Sementara itu, di sebelah tengah dari negara ini terdapat kawasan perbukitan. Beberapa contohnya yaitu bukit Mandai, bukit Gombak, bukit Timah, dan bukit Panjang. Dari empat bukit tersebut, Bukit Timah-lah yang merupakan dataran tertinggi dari negara ini.
Selain membahas mengenai letak astronomisnya, akan lebih lengkap apabila Anda juga mendapatkan sedikit gambaran mengenai kondisi iklim dari negara ini. Negara dengan mata uang berbentuk dolar Singapura ini memiliki suhu rata-rata tahunan sekitar 26 derajat Celsius serta beriklim tropis.
Setiap tahunnya curah hujan dari negara ini sekitar 2500 mm dengan wilayah penerima terbanyak kawasan perbukitan tengah. Hujan di Singapura sendiri berlangsung pada November hingga Maret. Sedangkan, bulan terpanas berlangsung pada Juni hingga Juli. Pada April hingga September berlangsung angin muson barat yang memiliki karakteristik kering.
Di bidang perekonomian, Singapura menjadi salah satu negara yang menjadi pusat perdagangan di kawasan Asia Tenggara. Negara yang juga menjadi anggota ASEAN ini menjadi pelopor industri maju yang mempunyai pendapatan perkapita yang tinggi.
Walaupun sumber daya alam Singapura sangatlah terbatas, negara ini justru mempunyai tingkat perekonomian yang berada diatas negara tetangganya (Indonesia dan Malaysia), yang diperoleh dari sektor industri pengolahan barang setengah jadi.
Seperti apakah industri yang dijalankan oleh negara ini? Negara yang pusat industrinya berada di Jurong ini menjalankan industri perbaikan kapal, pengolahan karet, elektronik, migas, hingga industri makanan dan minuman.
Selain bidang perdagangan dan industri, beberapa masyarakat di negara Singapura juga menjalankan bidang perekonomian lain seperti pertanian dan peternakan. Kedua bidang ini biasanya lebih diutamakan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Hasil utama dari bidang pertanian yang dijalankan secara hidroponik ini antara lain sayuran, buah, dan bunga anggrek. Sedangkan, untuk hasil peternakannya, beberapa yang paling utama adalah unggas dan babi.
Disamping letak astronomis Singapura, hal penting apa yang juga perlu Anda ketahui dari negara ini? Yaitu aspek demografis dari negara ini. Negara yang 42% penduduknya merupakan warga asing ini terdiri atas orang-orang dari berbagai kawasan Asia seperti Tiongkok, India, Filipina, serta kawasan di Timur Tengah. Ada pula beberapa diantaranya yang berasal dari Amerika Utara, Australia, dan Eropa.
Jadi, ada banyak hal penting yang bisa diketahui dari negara berlogo singa dan harimau ini. Selain mengetahui letak geografis, Anda juga bisa memperluas pengetahuan dengan membaca informasi letak astronomis Singapura berikut dengan kondisi demografis, iklim, dan sebagainya. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan Anda seputar Singapura.