Kondisi Iklim di Negara Israel

Gambar Ilustrasi Iklim Israel.

Geografis Israel

Israel terletak di bagian timur Laut Mediterania. Luas wilayahnya sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan Massachuset. Bagian barat wilayah ini berbatasan langsung dengan negara Mesir, sementara di bagian timur berbatasan dengan Suriah dan Yordania.

Israel berada di sebelah selatan Lebanon. Mayoritas wilayahnya merupakan gurun yang mencakup setengah dari total area. Namun ada juga sebagian daerah yang tergolong subur, khususnya wilayah dataran dekat laut.

Sungai Yordan menjadi satu-satunya sungai yang menyokong kehidupan penduduk setempat. Sungai ini mengalir melalui Danau Hule (Perairan Merom) yang berada di utara, menuju ke Danau Kinneret (lebih dikenal sebagai Laut Tiberias atau Laut Gelilea), kemudian bermuara di Laut Mati.

Tidak jauh dari Israel terdapat Laut Mati yang merupakan titik terendah di dunia, yaitu tanah yang berkedalaman 411 meter di bawah permukaan laut. Di laut ini memiliki konsentrasi garam yang cukup tinggi, sehingga membuat benda bermassa jenis ringan akan mengapung.

Kondisi Iklim Israel

Secara umum, iklim Israel adalah iklim Mediterania, sedangkan musim di Israel terdiri atas musim panas dan musim dingin. Musim panas terjadi lebih panjang, dengan udara yang kering dan panas. Sementara itu, musim dingin berlangsung lebih singkat dengan udara sejuk dan terkadang turun hujan.

Biasanya hujan turun sekitar bulan November hingga Maret, sedangkan di bulan Juni sampai Agustus akan menjadi bulan kering. Curah hujan di wilayah ini cenderung tidak merata, melainkan tersebar dan semakin menurun seiring daerah semakin ke selatan.

Di daerah selatan, curah hujan rata-rata per tahun kurang dari 100 mm, berbanding jauh dengan curah hujan rata-rata daerah utara yang mencapai 1.100 mm per tahun. Di Gurun Negev curah hujan yang terjadi cenderung bervariasi. Kadang hanya berkonsentrasi di suatu titik, sehingga memicu badai.

Kondisi iklim di Israel juga dipengaruhi oleh karakteristik geografis wilayah ini yang berdekatan dengan area subtropis Mesir. Selain itu, pengaruh kawasan Mediterania timur juga turut menyumbang kelembapan subtropis bagi sebagian daerah Israel.

Bulan terdingin lazim terjadi pada Januari, suhu di Israel rata-rata berkisar di angka 5°C—10°C, sedangkan bulan terpanas adalah Agustus dimana suhu di Israel rata-rata harian antara 18°C—38°C. Pada Januari pula di dataran tinggi hujan yang turun bisa berupa salju, khususnya di daerah Golan.

Selama musim dingin, salju yang turun bisa sangat lebat, bisa juga tak ada salju sama sekali. Sebagian wilayah Israel mempunyai tanah subur sehingga dijadikan pusat pembudidayaan. Area subur ini cukup lembap karena mendapatkan curah hujan lebih dari 300 mm per tahun.

Iklim dan Cuaca Beberapa Kota Israel

Kota Haifa, Tel Aviv, Netanya dan beberapa kota lainnya yang terletak disepanjang Pantai Barat Israel mengalami iklim Mediterania dengan musim panas panjang dan terik, dan musim dingin sejuk dan disertai hujan.

Pada bulan Januari Kota Tel Aviv akan cenderung sejuk dengan rata-rata suhu berkisar 17°C, dan rata-rata 8°C suhu terendahnya. Curah hujan yang terjadi diperkirakan sekitar 70-110mm per bulan yaitu dari bulan November sampai Februari. Sedangkan bulan Juli dan Agustus cuaca akan cenderung lembab dan panas, dimana akan rata-rata suhu tertingginya di 31°C. Jadi akan sangat baik jika mengunjungi Tel Aviv di bulan September, Oktober, Maret, April dan Mei, Karena pada bulan-bulan tersebut akan menyenangkan dengan curah hujan rendah.

Semakin ke wilayah daratan Israel iklim bersifat lebih kering seperti misalnya di Yerusalem. Yerusalem memiliki musim dingin sejuk dan musim panas kering. Di bulan Januari adalah bulan terdingin dengan rata-rata suhu berada di 8°C dan juga adalah bulan paling basah. Di Yerusalem salju jarang terjadi. Akan sangat menyenangkan jika mengunjungi kota ini pada bulan April sampai bulan September. Sedangkan Di Laut Merah khususnya di Eilat yang merupakan pusat olahraga air Israel, memiliki iklim gurun panas dan curah hujan yang sangat kecil, sehingga menjadi tempat terbarik liburan sepanjang tahun.

Iklim Israel Berdasarkan Koppen-Geiger

Iklim Israel terbagi menjadi 3 zona yang berbeda. Pertama, zona Csa yang meliputi wilayah pesisir Mediterania. Musim panas bersifat kering dengan bulan terhangat suhu udara rata-rata berada di atas 22°C sementara bulan terdinginnya berkisar 18°C—13°C.

Kedua, zona Bsh yang meliputi wilayah pedalaman. Iklim ini panas dan kering, dengan rata-rata suhu tahunan 18°C. Ketiga, zona Bwh yang dikenal juga sebagai iklim gurun. Suhu rata-ratanya di atas 18°C dan relatif sangat kering. Zona Bwh ini meliputi wilayah Israel selatan.

Bentang Alam Israel Secara Umum

Luas Israel tidak sebegitu besar, tetapi memiliki topografi yang bervariasi. Terdapat padang pasir di daerah Negev bagian selatan, dan ada juga rangkaian pegunungan Galilea, serta dataran tinggi di Golan utara. 70% penduduk Israel tinggal di barat pesisir pantai menghadap Mediterania.

Yang menjadi ciri khas geografi Israel salah satunya yaitu terdapat makhtesh, suatu kawah yang muncul akibat erosi. Makhtesh terbesar yang terbesar di dunia ada di Israel yaitu Kawah Ramon di Negev dengan ukuran luasnya 40 x 8 km.

FAQ

Berapa rata-rata suhu di israel ?
Suhu di Israel pada musim dingin berada di 5°C—10°C sedangkan di musim panas 18°C—38°C.
Ada berapa musim di Israel ?
Musim di Israel ada 2 yaitu musim panas dan musim dingin.
Sebutkan jenis iklim di Israel ?
Jenis iklim di Israel adalah iklim mediterania.
Komentar