Kondisi Iklim di Negara Inggris dan Skotlandia

Gambar ilustrasi iklim negara Inggris dan Skotlandia.figcaption>

Kondisi Geografis Inggris dan Skotlandia

Inggris atau dikenal juga sebagai England, ialah sebuah negara konstituen yang secara birokrasi menjadi bagian wilayah Britania Raya. Inggris berada di bagian tenggara Kepulauan Inggris, dipisahkan oleh Cheviot Hills dari wilayah Skotlandia yang berada di utara.

Wilayah Inggris sebagian besar terdiri atas bagian selatan dan tengah Pulau Britania Raya yang berada di Atlantik Utara. Luas wilayahnya mencakup lebih dari 100 pulau kecil, misalnya Isle of Wight atau Isles of Scilly. Selain itu ada juga pulau-pulau lepas pantai lain yang terbesar di perairan Atlantik.

Tak alih bedanya dengan Inggris, Skotlandia juga bagian dari negara konstituen Britania Raya. Wilayah Skotlandia mencakup sepertiga bagian Pulau Britania Utara, sedangkan di bagian selatan berbatasan langsung dengan Inggris.

Topografi wilayah Inggris dan Skotlandia berupa pulau-pulau yang berdekatan dengan beberapa laut, antara lain Laut Atlantik, Laut Irlandia, dan Laut Utara. Luas wilayah Skotlandia adalah sekitar 78.772 km persegi, sedangkan jaraknya dengan wilayah Inggris terpisahkan sejauh 96 km.

Skotlandia dilalui oleh area perairan yang meliputi Samudera Atlantik pada bagian utara, Laut Utara di sebelah timur, serta Laut Irlandia di bagian barat daya. Selain terdiri atas daratan utama, Skotlandia pun memiliki lebih dari 790 kepulauan berukuran kecil, termasuk Pulau Hebrides dan Kepulauan Utara.

Kondisi Iklim Negara Inggris dan Skotlandia

Iklim Inggris dan Skotlandia sebagian besar merupakan iklim maritim sedang. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi laut dan arus teluk yang mengalirkan udara ringan dari perairan. Di Inggris rata-rata hujan turun lebih dari 1.600 mm khususnya di wilayah utara.

Adapun di Inggris tengah dan selatan, curah hujan lebih rendah hanya kurang dari 800 mm per tahun. Bulan terdingin terjadi mulai dari Desember, Januari, serta Februari, dengan suhu rata-rata harian berkisar antara 3°C—6°C.

Sementara itu bulan terpanas terjadi di antara Juli dan Agustus dengan suhu rata-rata di angka 16°C dan 21°C. Hujan turun hampir sepanjang tahun, meskipun sebenarnya kondisi cuaca di Inggris bisa mengalami perubahan sangat cepat.

Pada musim dingin dan musim gugur, sistem tekanan rendah dari Atlantik mengalir kuat sehingga memicu terjadinya angin kencang dengan cuaca buruk. Kondisi ini kerapkali menimbulkan bencana seperti hujan lebat hingga badai petir yang dahsyat.

Iklim di Inggris dan Skotlandia juga berupa iklim sedang yang dipengaruhi oleh aktivitas oleh dari arus teluk. Terutama di beberapa bagian Skotlandia, musim dingin terjadi khas negara iklim sedang sedangkan musim panas terasa lebih sejuk. Perubahan musim ekstrem jarang terjadi di wilayah ini.

Bagian pegunungan Skotlandia sering mengalami suhu rendah selama bulan-bulan musim dingin, khususnya di sekitar Dataran Tinggi Scottish. Di tempat ini saat cuaca buruk bisa terjadi curah hujan tinggi atau badai salju saat musim dingin.

Wilayah pesisir barat yang mempunyai arus teluk paling kuat justru mempunyai kondisi udara yang lebih ringan daripada pesisir timur. Suhu rata-rata di bulan Januari berkisar di angka 3°C untuk wilayah barat, dan 4°C untuk wilayah timur. Sedangkan suhu rata-rata bulan Juli antara 14°C—15°C.

Iklim Inggris dan Skotlandia Bedasarkan Koppen-Geiger

Iklim di Inggris dan Skotlandia jika dikategorikan berdasarkan klasifikasi Koppen-Geiger termasuk iklim Cfb, yaitu iklim lembap yang mempunyai suhu rata-rata bulan terhangat lebih rendah dari 22°C, sedangkan suhu rata-rata empat bulan lainnya di atas 10°C.

Daerah pegunungan Wales dan Skotlandia mempunyai iklim yang berbeda yaitu Cfc. Hampir mirip dengan Cfb, tetapi iklim Cfc mempunyai suhu rata-rata empat bulan kurang dari 10°C. Di kota Edinburgh sendiri suhu rata-rata bulan Januari dan Juli adalah 3°C dan 14°C.

Komentar