Sama seperti laut-laut lainnya di Indonesia, Laut Seram juga memiliki karakteristik yang khas serta menyimpan sumber daya alam melimpah di dalamnya. Untuk mengenal lebih dalam tentang Laut Seram, berikut ini adalah penjelasan beserta karakteristik Laut Seram yang bisa Anda pelajari.
Profil Umum Laut Seram
Laut Seram adalah satu dari banyak laut kecil yang ada di wilayah perairan Indonesia. Laut Seram merupakan bagian dari Samudra Pasifik yang memiliki luas kurang lebih 12.000 km². Lokasinya berada diantara Pulau Seram dan Pulau Buru.Laut Seram menjadi habitat dari beberapa jenis goby tropis. Meskipun tergolong sebagai laut kecil, namun Laut Seram juga memiliki aktifitas tektonik yang relatif aktif.
Letak Laut Seram secara spesifik berada pada titik 2°20'S dan 112 8°00'E. Ukurannya memang relatif kecil dibandingkan laut-laut lain di sekitarnya. Selain Pulau Seram dan Pulau Buru, laut ini juga dikelilingi oleh pulau-pulau kecil lain di wilayah Papua.
Organisasi Hidrografi Internasional mendefinisikan Laut Seram ini sebagai bagian dari Kepulauan India Timur. Karena itu karakteristik Laut Seram ini juga khas dan berbeda dengan jenis laut lainnya.
Batas Wilayah Laut Seram
Sebelum membahas lebih lanjut tentang karakteristik khas dari Laut Seram, ada baiknya Anda mengetahui lebih dulu tentang batas-batas dari Laut yang satu ini.Batas-batas laut seram ditetapkan oleh Organisasi Hidrogafi Internasional sebagai penanda batas sebuah wilayah Laut. Berikut ini adalah batas-batas dari Laut Seram:
Batas Bagian Timur Laut dan Utara
Batasan bagian utara dan timur laut Laut Seram berupa garis yang berawal dari Tanjung Dehekolano di paling Timur Kepulauan Sula hingga ke bagian barat Pulau Obira. Garis ini kemudian berlanjut melewati Kepulauan Tobalai, Pisang, Kekek dan Kofiau sampai Tanjung Sale. Koordinat garis ini adalah 1°26'S 130°55'E atau 130,917°E.
Batas Bagian Tenggara
Berlanjut ke batasan bagian tenggara yang bermula dari Karoefa di Papua hingga titik yang ada di wilayah paling tenggara dari Kepulauan Adi. Titik ini kemudian terus berlanjut hingga Tanjung Borang.
Batas Bagian Selatan dan Barat Daya
Batas Laut Seram bagian Selatan dan Barat Daya ada di titik utara Noehoe Kai (Kai Besar) kemudian melewati Watoebela atau Kepulauan Watu Bela serta Pulau Gong kemudian berlanjut ke titik paling tenggara Pulau Seram hingga Tanjung Tandoeroe Besar yang berada paling barat laut.
Batas Bagian Barat
Di bagian barat Laut Seram batasannya dimulai dari garis di Tanjung Palpetoe hingga Tanjung Waka. Garis ini kemudian berlanjut ke titik bagian selatan Pulau Sanana kemudian melewati pulau ini hingga ke titik bagian utara. Setelah itu melewati selat Mangoli sampai pesisir selatannya yang berada di Kepulauan Soela.
Karakteristik Utama Laut Seram
Setelah mengetahui beberapa batasan Laut Seram, selanjutnya adalah karakteristik Laut Seram. Tentu saja Laut Seram memiliki karakteristik yang membedakannya dengan laut lain di wilayah Indonesia lainnya. Berikut ini adalah beberapa karakteristik yang menjadi ciri khas dari Laut Seram.1. Curah Hujan Relatif Tinggi
Karakteristik pertama dari Laut Seram adalah kondisi cuacanya yang dipengaruhi oleh kondisi di sekitarnya, termasuk kondisi di pulau-pulau yang ada di sekitar perairan.
Cuaca di sekitar pulau-pulau Laut Seram memiliki curah hujan yang relatif lebih tinggi sepanjang tahun. Kondisi ini salah satunya disebabkan karena tingginya tingkat presipitasi di wilayah ini.
2. Sering Terjadi Gempa
Karakteristik selanjutnya dari Laut Seram ini adalah intensitas gempa yang cukup sering terjadi. Hal ini disebabkan karena bagian dasar dari Laut Seram terbagi ke dalam beberapa zona subduksi aktif.
Bagian-bagian tersebut juga masuk ke dalam Busur Banda. Karena itulah bagian dasar Laut Seram ini sering mengalami gempa bumi meskipun begitu tidak sampai menyebabkan tsunami. Namun masyarakat juga harus tetap waspada karena bisa saja terjadi bencana alam akibat kondisi ini.
3. Menjadi Jalur Migrasi Ikan Paus
Ahli ekologi laut menemukan bukti bahwa kawasan Laut Seram adalah jalur migrasi bagi berbagai spesies mamalia laut, termasuk salah satunya adalah ikan paus. Jika diteliti, jalur migrasi para mamalia laut ini melewati Laut Banda dan kemudian menuju ke wilayah perairan di Pulau Seram.
Laut Seram memang terbilang cukup kecil dan tidak begitu luas, namun juga cukup dalam sehingga sangat sesuai untuk dijadikan sebagai jalur migrasi mamalia-mamalia laut seperti ikan paus ini.
Karena merupakan jalur lintasan paus menyebabkan wilayah perairan Laut ini sering ditemukan ikan paus yang mati. Meskipun begitu, hingga kini masih belum dilakukan penelitian detail mengenai penyebab ikan paus tersebut mati dan terdampar di wilayah perairan Laut Seram.
4. Memiliki Banyak Potensi Sumber Daya Alam
Meskipun Laut Seram bisa dibilang tidak memiliki wilayah yang begitu luas, atau bisa dibilang relatif sempit, ternyata Laut Seram menyimpan banyak potensi. Potensi sumber daya alam yang besar ini juga menjadi salah satu karakteristik dari Laut Seram.
Potensi Sumber daya alam yang ada di perairan Laut Seram sangat besar, baik sumber daya alam hayati maupun non hayati. Terutama untuk sumber daya alam hayati. Ada jutaan ton ikan yang bisa ditangkap per tahun di kawasan perairan ini.
Selain sumber daya alam hayati seperti hasil tangkapan ikan yang melimpah, sumber daya alam lain yang juga sangat potensial adalah kekayaan bentukan alamnya. Di sekitar perairan Laut Seram terdapat wilayah hutan mangrove, terumbu karang dan pesisir pantai dengan keindahan yang eksotis dan menakjubkan. Hal ini bisa menjadi potensi wisata yang besar untuk Pulau Seram.
Sayangnya, potensi alam yang besar ini tidak diimbangi dengan pengelolaan yang maksimal. Hal ini kemudian membuat kekayaan alam non hayati yang ada di kawasan perairan Laut Seram banyak yang tidak termanfaatkan dengan maksimal.
Bahkan, pelestarian terhadap sumber daya alam di wilayah ini pun terlihat tidak maksimal. Tentu saja kondisi seperti ini cukup mengkhawatirkan, mengingat betapa potensialnya kekayaan sumber daya alam yang ada di Laut Seram ini.
Demikian tadi penjelasan tentang Laut Seram beserta karakteristiknya. Melihat dari karakteristik Laut Seram yang sudah disebutkan di atas, meskipun Laut Seram tidak memiliki luas yang cukup besar, namun kawasan perairan ini memiliki potensi yang cukup besar. Selain itu terdapat juga potensi bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu karena wilayahnya berada pada jalur tektonik aktif.