Apa itu Topaz ? Pengertian, Ciri-Ciri dan Proses Terbentuknya

Mineral Topaz (Topas) - Topaz adalah mineral silikat dari komposisi aluminium dan fluor dengan rumus kimia Al2SiO4 (F,OH)2. Mineral ini mengkristal dalam sistem ortorombik, dan sebagian besar bentuknya adalah prismatik. Topas adalah salah satu mineral silikat yang paling sulit terbentuk secara alami. Yuk, mengenal mineral topas yang merupakan salah satu jenis mineral silikat ini.

Daftar isi

mineral topaz
Kenampakan Mineral Topaz.

Apa itu Topaz?

Topaz adalah mineral silikat langka dengan komposisi kimia Al2SiO4 (F,OH)2. Mineral ini biasanya terbentuk dalam fraktur dan rongga batuan beku seperti pegmatit dan riolit karena lambatnya pembekuan magma. Mineral ini dapat ditemukan dalam deposit aluvial yang asal pelapukannya dari batuan beku.

Topaz juga merupakan jenis batu permata terkenal yang dijual dalam berbagai warna menarik. Beberapa warna topaz merupakan warna alami, sedangkan warna topaz lainnya diperoleh dengan cara memperlakukan topaz alami dengan panas, radiasi, atau pelapisan logam.

Topaz biru adalah warna yang paling populer di pasaran saat ini. Banyak orang menyukainya karena warnanya yang menarik dan harganya yang murah. Topaz cukup berkontribusi terhadap popularitas batu permata di dunia. Perhiasan Topaz dapat ditemukan dijual di hampir setiap toko perhiasan.

Ciri-Ciri Mineral Topaz

Salah satu sifat fisik topas yang paling terkenal adalah kekerasannya. Mineral ini memiliki kekerasan 8 skala mohs, dan menjadikannya mineral silikat yang paling keras. Sama halnya dengan mineral korundum, kuarsa dan intan, Topaz berfungsi juga sebagai mineral indeks pada skala kekerasan mineral menurut Mohs.

Kebanyakan topas tidak berwarna hingga berwarna putih susu (pucat). Sedangkan jika ditemukan topaz dengan warna merah muda, oranye, merah, ungu, dan biru maka hal tersebut merupakan sesuatu yang langka dan berharga sehingga bisa dimanfaatkan sebagai permata yang berkualitas.

Di bawah ini merupakan tabel deskripsi mineral topaz secara lengkap mulai dari rumus kimia, sifat fisik dan kimia, pemanfaatan, dan lain sebagainya.

Deskripsi Mineral Topaz
Nama Mineral Topaz (Topas)
Sinonim Chrysolithos, Colorado Topazm, Gouttes d'eau, Physalite, Pyrophysalite, Silver Topaz, White Topaz
Rumus kimia Al2(SiO4)(F,OH)2
Jenis mineral Silikat
Warna Warna alami: tidak berwarna atau putih pucat
Kekerasan 8 Skala Mohs
Cerat Tidak berwarna
Kilap Vitreous
Transparansi Transparan hingga translucent
Tenacity Brittle
Belahan Sempurna
Pecahan Irregular, Sub-konkoidal
Berat jenis 3,4 - 3,6 g/cm3 (terukur)
Sistem kristal Ortorombik
Asosiasi Kuarsa, albit, bixbyit, fluorit, mikroklin, muskovit, elbait
Manfaat Batu permata, mineral indeks pada Skala Kekerasan Mohs.
Ketika kristal topaz tumbuh, maka akan terbentuk struktur kristal ortorombik dengan striasi yang sejajar pada sumbu panjang kristalnya. Mineral topaz memiliki belahan yang memecah tegak lurus terhadap sumbu panjang kristalnya.

Pembelahan yang demikian sebenarnya menjadikan topas sebagai batu permata yang lebih rapuh, berbanding terbalik dengan kekerasannya. Kekerasan adalah ketahanan untuk tergores, sedangkan kemampuan mineral untuk tidak mudah rapuh dikenal dengan sebutan tenacity.

Topaz memiliki massa jenis berkisar antara 3,4 hingga 3,6 g/cm3. Massa jenis yang demikian ini termasuk cukup tinggi untuk mineral yang tersusun atas elemen aluminium, silikon, dan gas.

Proses Terbentuknya Topaz

Topaz memiliki komposisi kimia Al2SiO4 (F,OH)2. Fluorin (F) dalam komposisinya merupakan faktor pembatas pada pembentukan topaz. Gas fluor dalam konsentrasi yang cukup tinggi untuk membentuk mineral hanya terjadi di beberapa lingkungan geologis saja.

Kebanyakan topas tumbuh sebagai kristal di dalam fraktur ataupun rongga batuan beku, sehingga mineral ini akan mudah ditemukan di rongga pegmatit, atau di vesikel dan ruang intragranular dari riolit. Kristal-kristal topaz tumbuh selama tahap akhir pendinginan magma bersamaan dengan proses pelepasan gas (degassing) unsur fluor.

Topaz juga sering ditemukan sebagai "pebble" dalam transportasi material sedimen yang berasal dari pelapukan pegmatit dan riolit. Deposit topaz seperti inilah (endapan plaser) yang sering diambil oleh para penambang.

Persebaran Topaz secara Global

Topaz ditemukan di banyak lokasi di seluruh dunia dimanapun batuan seperti pegmatit dan riolit terbentuk. Namun mineral ini dianggap sebagai mineral langka karena keseringan kemunculannya yang jarang terjadi akibat syarat pembentukannya seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Brasil adalah negara utama penghasil topas berkualitas yang digunakan sebagai batu permata untuk saat ini. Selanjutnya menyusul Sri Lanka yang merupakan produsen penting topaz di Benua Asia. Selain itu, sejumlah kecil topas diproduksi di Nigeria, Rusia, India, Zimbabwe, Madagaskar, Australia, Pakistan, dan Namibia.
Komentar