Daftar Sungai Terpanjang di Pulau Jawa

Sungai Terpanjang di Pulau Jawa - Sungai memiliki peran penting untuk makhluk hidup. Bukan hanya manusia, tapi juga hewan dan tumbuhan. Sungai sendiri memiliki panjang yang bervariasi. Untuk Indonesia, khususnya Pulau Jawa sungai yang ada memang tidak sepanjang sungai di Kalimantan. Namun, sungai tersebut masih sangat bermanfaat untuk masyarakat sekitar.

Seperti halnya 4 sungai terpanjang di Pulau Jawa di bawah ini yang hingga saat ini keberadaannya masih bisa berguna bagi masyarakat. Berikut daftar dalam bentuk tabel beserta ulasan lengkapnya.

Daftar rekor sungai terpanjang di Pulau Jawa, yaitu:
RankingNama SungaiPanjangLetak
1 S. Bengawan Solo 548,53 km Solo, Jawa Tengah
2 S. Brantas 320 km Batu, Jawa Timur
3 S. Citarum 300 km Bandung, Jawa Barat
4 S. Serayu 181 km Wonosobo, Jawa Tengah

Sungai Bengawan Solo
Sungai pertama yang masuk ke daftar ini adalah Sungai Bengawan Solo. Sesuai dengan namanya, sungai ini terletak di wilayah Solo, Jawa Tengah. Sungai ini memiliki dua hulu yaitu di Pegunungan Sewu, Wonogiri dan juga Ponorogo. Muara dari Bengawan Solo adalah di Gresik, Jawa Timur.

Dengan panjang mencapai 548,53 km dan melewati 2 buah provinsi di Jawa maka tak heran jika sungai ini dinobatkan sebagai sungai terpanjang di Pulau Jawa. Saking populer dan melegenda bahkan sungai yang satu ini memiliki lagu khusus yang diciptakan dengan terinspirasi dari Sungai Bengawan Solo.

2. Sungai Brantas
Yang kedua ada Sungai Brantas dengan panjang 320 km. Sungai tersebut mempunyai mata air yang asalnya dari Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, tepatnya dari Gunung Arjuno.

Di Mojokerto Jawa Timur, Sungai Brantas akan bercabang menjadi dua bagian yaitu Kali Mas dan Kali Porong. Kali Mas mengarah ke Surabaya, sementara Kali Porong akan menuju ke Sidoarjo. Dengan model pola aliran sungai yang seperti itu maka tak heran jika Sungai Brantas menjadi sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa.

3. Sungai Citarum
Selanjutnya ada Sungai Citarum yang berada di Bandung, Jawa Barat. Sungai terbesar di Jawa Barat ini mempunyai nilai sejarah, nilai ekonomi, dan juga nilai sosial yang tinggi.

Terlepas dari nilai sejarah dan sosialnya, sangat disayangkan karena terhitung sejak tahun 2007 sungai ini menjadi salah satu sungai yang tingkat pencemaran airnya tertinggi di dunia. Hulu sungai ini berada di Gunung Wayang Selatan Bandung yang akan mengalir ke daerah utara yang muaranya di Laut Jawa.

4. Sungai Serayu
Sungai yang berada di Wonosobo, Jawa Tengah ini juga masuk ke dalam daftar sungai terpanjang di daerah Pulau Jawa. Sungai Serayu mengalir melewati Kabupaten Wonosobo, Banyumas, Purbalingga serta Tangerang dan kemudian bermuara di Kabupaten Cilacap. Mata air Sungai Serayu ini berasal dari lereng G. Prahu di daerah Dieng, Wonosobo. Sungai ini mempunyai cukup banyak anak sungai dengan total luasan DAS nya mencapai 4.375 km2.

(Lihat juga sungai di Sumatera)

Di bagian hulu, sungai ini memiliki debit air yang cukup besar hingga mencapai 656 m3/detik. Semakin ke arah hilir, debit airnya akan semakin besar (2.876 m3/detik) karena tambahan limpahan air dari anak-anak sungainya. Namun sayangnya, saat ini Sungai Serayu terancam kelestarian perairannya akibat sedimentasi dan polusi air yang berasal dari aktivitas industri yang membuang limbahnya langsung ke dalam sungai ini.

Daftar 4 sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut hingga kini masih eksis dengan segala dinamika lingkungan yang dilewatinya. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, kebersihan air sungainya mulai terusik. Padahal fungsi lingkungan dan fungsi manfaat terhadap sungai tersebut sangat besar andilnya bagi umat manusia. Meski tak semuanya menjadi tempat untuk mencari mata pencaharian, namun sungai-sungai di atas tetap harus dijaga demi kepentingan bersama.
Komentar