Contoh Rantai Makanan Lengkap dengan Penjelasannya

Rantai Makanan - Semua jenis makhluk hidup yang ada di dunia ini memiliki ketergantungan satu sama lain. Manusia sebagai organisme dengan trofik tertinggi tidak bisa hidup sendiri. Peristiwa simbiosis ini akan berulang terus dan terjadi di berbagai macam ekosistem.

Daftar isi


Pengertian Rantai Makanan

rantai makanan
Definisi rantai makanan adalah aktivitas makan dan dimakan yang terjadi dalam sebuah lingkungan ekosistem. Kondisi ini membuktikan bahwa suatu organisme tidak bisa bertahan tanpa interaksi dengan yang lain baik yang bersifat mutualisme ataupun parasitisme.

Tempat tinggal makhluk hidup dihuni oleh sejumlah organisme yang berbeda jenisnya. Rumput dan tanaman lainnya memiliki kasta yang rendah dimana selalu menjadi pakan yang dikonsumsi pertama kali. Sementara manusia dan binatang karnivora memiliki trofik terkuat dan akan dimakan oleh mikroorganisme bila sudah mati.

Perputaran ini akan berlangsung terus membentuk sebuah aliran yang merupakan contoh rantai makanan. Berikut ini proses terjadinya peristiwa tersebut pada beberapa jenis ekosistem:

Rantai Makanan di Sungai

Peristiwa perpindahan energi di sungai hanya melibatkan sejumlah kecil organisme. Rantai makanan di sungai terjadi dimulai dari alga yang dimakan oleh ikan. Tahapan selanjutnya ikan menjadi makanan bagi burung bangau, beruang, dan hewan lainnya. Pada tingkatan akhir adalah pengurai berupa bakteri yang akan mendekomposisi organisme yang sudah mati. Hasil akhir dari proses tersebut akan dimanfaatkan kembali oleh tanaman.

Rantai Makanan di Laut

Contoh rantai makanan di laut cukup kompleks karena melibatkan banyak makhluk hidup. Trofik terendah atau produsen yang bisa membuat makanan sendiri ditempati oleh alga atau fitoplankton. Sementara yang menjadi konsumen 1 adalah ikan kecil seperti udang yang akan memakan tumbuhan tersebut.

Sementara konsumen kedua, ketiga, dan seterusnya diperankan oleh hewan karnivora seperti bangau, hiu, dan lain-lain. Pada posisi tertinggi diduduki oleh pengurai yang akan mengubah mikroorganisme yang sudah mati menjadi senyawa organik yang baik bagi tanah. Zat inilah yang mendukung pertumbuhan produsen di laut.

Rantai Makanan di Sawah

Salah satu contoh rantai makanan yang sering ditemui adalah proses jaring-jaring di sawah. Padi dan rumput berperan sebagai produsen yang dapat membuat nutrisi sendiri dari fotosintesis. Selanjutnya tumbuhan tersebut akan dimakan oleh serangga, tikus, dan binatang herbivora lainnya. Sementara hewan yang berada di konsumen kedua akan mengkonsumsi trofik kedua, dan begitu seterusnya sampai organisme tingkat atas mati yang selanjutnya akan diuraikan oleh bakteri.

Rantai Makanan di Danau

Fitoplankton menjadi produsen yang selanjutnya akan dimakan oleh zooplankton ataupun ikan. Tingkatan konsumen tertinggi ditempati oleh burung elang ataupun bangau yang makanan utamanya berupa ikan dan ular. Selanjutnya hewan karnivora tersebut akan terurai menjadi mikroorganisme yang dibutuhkan oleh tumbuhan dalam melakukan proses fotosintesis dengan bantuan cahaya matahari.

Rantai Makanan di Hutan

Untuk rantai makanan di hutan, tumbuhan menjadi produsen yang tingkatannya paling rendah. Jenis tumbuhan mampu membuat makanan sendiri atau biasa disebut dengan produsen. Tumbuhan akan dikonsumsi oleh hewan herbivora yang berkedudukan sebagai konsumen kedua. Binatang tersebut misalnya adalah kelinci, kambing, dan sebagainya.

Sementara itu, urutan jaring selanjutnya ditempati oleh ular dan harimau yang suka memangsa hewan pemakan tanaman tersebut. Elang memiliki trafik tertinggi dalam proses ini dan tahapan terakhir menjadi fungsi dari mikroorganisme pengurai.

Jika dilihat dari contoh rantai makanan jelaslah bahwa peristiwa makan dan dimakan akan terus berputar kecuali jika ada konsumen atau produsen yang mengalami kepunahan. Adaptasi sangat dibutuhkan agar makhluk hidup bisa bertahan. Jadi peran manusia sangat dibutuhkan supaya keberlangsungan hidup semua organisme bisa terjaga keseimbangannya.
Komentar