Ciri-Ciri Zaman Paleozoikum | Mulai Dari Evolusi Tektonik Hingga Kepunahan Makhluk Hidup

Zaman Paleozoikum - Mempelajari tentang zaman pra sejarah adalah hal yang sangat menyenangkan. Masing-masing zaman mempunyai ciri yang berbeda-beda. Paleozoikum sendiri adalah zaman yang paling tua. Zaman ini berlangsung sekitar 340 juta tahun, mulai dari 542 juta tahun lalu sampai dengan 251 juta tahun lalu.

Jika dilihat dari segi bahasanya, Paleozoikum diambil dari bahasa Yunani. Palaio artinya adalah tua sedangkan zoion adalah hewan. Perlu diketahui bahwa Paleozoikum merupakan era pertama pada zaman Eon Fanerozoikum.

Baca juga: Pembagian Zaman Neozoikum

Paleozoikum dibagi menjadi 6 periode yakni Ordovisium, Kambrium, Devon, Silur, Perm dan Karbon. Masing-masing periode memiliki ciri-ciri yang berbeda. Ciri ciri zaman paleozoikum banyak ditunjukkan oleh kondisi bumi zaman dulu.

Ketika zaman Paleozoikum, kondisi bumi masih labil. Dimana hujan lebat terjadi dimana-mana, iklim sering berubah-ubah dan lain sebagainya. Di zaman ini, tanda-tanda kehidupan terlihat jelas. Proses ini dimulai ketika mikroorganisme bersel satu mulai muncul.

Ciri-ciri Zaman Paleozoikum Berdasarkan Masa Periodenya
Seperti yang sempat disinggung bahwa ciri ciri zaman paleozoikum dibedakan berdasarkan periodenya. Karena masing-masing periode memiliki ciri yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini adalah ciri-ciri dari zaman paleozoikum berdasarkan beberapa periodenya.

1. Kambrium
Periode ini dimulai sekitar 1 juta tahun sampai dengan 1,7 juta tahun lalu. Di masa tersebut, terdapat kelimpahan makhluk hidup. Para peneliti menduga bahwa hal tersebut berkaitan dengan evolusi skeleton. Pasalnya, terdapat fosil hewan yang memiliki skleton pelindung pada bagian luar di zaman tersebut. Pada periode ini, makhluk hidup mulai menguasai daratan.

2. Devon
Ciri ciri zaman paleozoikum selanjutnya bisa diketahui dari periode Devon. Pada periode ini, binatang seperti vertebrata dan antropoda melakukan kolonisasi di wilayah daratan. Pertama kali melakukan kolonisasi, hewan ini mengalami berbagai masalah. Dimana penghirupan oksigen dan air di bumi masih sangat terbatas.

Seiring dengan berjalannya waktu, terdapat kemajuan evolusioner yang sangat luar biasa. Dimana binatang-binatang tersebut tidak hanya bisa hidup di daratan namun bisa menyebar sampai ke penjuru dunia. Periode ini terjadi sekitar 2,8 juta tahun lalu.

Baca juga: Ciri Zaman Mesozoikum

3. Perm
Perm adalah periode terakhir di zaman Paleozoikum. Pada periode ini, ciri-ciri yang nampak adalah bergeraknya benua-benua dan mulai menyatu. Superbenua yang menyatu adalah Gondwana dan Laurasia. Kedua benua yang bersatu tersebut dikenal dengan sebutan Pangaea.

Periode perm dibedakan menjadi tiga kala yakni Guadalupian, Cisuralian dan Lopongian. Di periode Perm, reptilia yang serupa dengan mamalia mulai berkembang dan meningkat jumlahnya.

4. Silur
Silur adalah periode yang dimulai dari terjadinya kepunahan besar-besaran. Dimana pada masa tersebut, 60% spesies yang ada di laut mengalami kemusnahan. Masa ini dimulai pada akhir Ordovisium yakni 1,5 juta tahun yang lampau sampai dengan awal periode Devon yakni 2,8 juta tahun lalu.

5. Karbon
Pada periode ini, terdapat lapisan kapur di Eropa Barat. Benua-benua bergabung lalu membentuk daratan luas yang terdiri dari kelompok-kelompok kecil yang memiliki "jembatan" darat mulai dari daratan Eropa ke Amerika. Lalu "jembatan" Afrika ke daratan Antartika, Australia dan Amerika Selatan.

Baca juga: Peninggalan Zaman Batu di Indonesia

Terjadinya tumbukan antar benua tersebut akhirnya membentuk sabuk Pegunungan Appalachian yang terletak di bagian timur Amerika Utara serta Pegunungan Hercynian yang ada di Inggris. Pada masa karbon, pohon-pohon konifer mulai bermunculan. Tumbuhan hutan dan amfibi juga mulai berkembang. Muncul pohon pertama yaitu tumbuhan fern paku dan jamur klab di rawa-rawa.

Demikianlah ciri ciri zaman paleozoikum berdasarkan periode masanya. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan dan pengetahuan Anda.
Komentar