Menarik, Inilah Ciri-Ciri Zaman Mesozoikum

Ciri-Ciri Zaman Mesozoikum - Sebelum zaman canggih dan modern seperti saat ini, Anda tentunya pernah mendengar istilah Zaman Prasejarah di bangku sekolah bukan? Zaman Prasejarah merupakan zaman yang memiliki banyak sekali perbedaan dengan zaman sekarang ini. Hal tersebut tentu saja karena belum ditemukannya teknologi-teknologi canggih di zaman tersebut.

Pada artikel kali ini, akan dibahas tentang zaman Mesozoikum yang jika dilihat dari segi bahasa memiliki pengertian batu tengah. Ciri ciri zaman mesozoikum menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan dengan zaman sekarang. Jadi untuk Anda yang suka belajar tentang sejarah, harus mengetahui apa saja ciri-ciri dari zaman mesozoikum.

Zaman Mesozoikum dikenal sebagai zaman tengah atau batu karena diperkirakan sudah terbentuk pada masa holosen yakni 10.000 tahun lalu. Sebelum membahas tentang ciri ciri zaman mesozoikum, perlu Anda ketahui bahwa mesozoikum adalah masa perkembangan bumi yang saat itu berlangsung dari 140 juta tahun lampau sampai dengan 65 juta tahun lalu. Di zaman tersebut, hewan besar yang dikenal dengan istilah dinosaurus masih ada.


Baca juga tentang: Zaman Neozoikum

Perlu diketahui bahwa zaman mesozoikum terdiri dari tiga masa tingkatan yakni masa Kretaseus, Trias, dan Jura. Pada masa tersebut, iklim bumi bersifat panas dan basah. Persebaran fauna dan flora juga masih sangat terbatas. Saat memasuki masa Trias Akhir, terjadi kepunahan massal di bumi.

Meskipun demikian, hewan besar seperti dinosaurus masih bisa bertahan sampai dengan masa Kretaseus dan Jura. Penjelasan mengenai masa mesozoikum semakin menarik bukan? Untuk lebih jelasnya, di bawah ini adalah beberapa ciri ciri zaman mesozoikum.

1. Kepunahan Masal
Seperti yang sempat disinggung bahwa pada masa Trias Akhir di zaman mesozoikum, terjadi kepunahan massal yang luar biasa pada bumi. Kepunahan ini diperkirakan terjadi pada akhir masa mesozoikum yakni 65 juta tahun lalu. Dimana pada masa tersebut, meteorit dan bumi mengalami tabrakan dahsyat. Akibatnya, lapisan ozon bumi dilapisi dan tertutup debu.

Bumi yang tertutup oleh debu tentunya memberikan perubahan yang sangat besar di bumi. Tanaman tidak bisa lagi berfotosintesis dan menghasilkan oksigen. Jumlah oksigen dan tanaman yang menipis membuat hewan-hewan yang ada di muka bumi mengalami kepunahan. Pada masa inilah predator seperti dinosaurus punah dan mamalia mulai berkembang.

Baca juga mengenai: Zaman Megalitikum

2. Terpisahnya Benua Pangea
Ciri ciri zaman mesozoikum selanjutnya adalah terpecahnya benua Pangea menjadi Gondwana dan Laurasia. Ketika masa Trias mulai berakhir, Pangea sebagai benua pertama yang ada di bumi terpecah. Hal ini dikarenakan adanya proses tektonik atau pergerakan lempeng. Benua besar ini terpisah dan menjadi benua Laurasia dan Gondwana.

Setelah berpisah, benua Gondwana menjadi Benua Afrika dan Amerika Selatan. Sedangkan Laurasia membentuk Eurasia dan Benua Amerika Utara. Benua Pangea berada di tengah samudra bernama Panthalassa. Iklim pada bagian tengah benua Pangea adalah hangat dan kering. Sedangkan bagian tepi benua Pangea masuk dalam iklim muson.

3. Aktivitas Tektonik Serta Evolusi yang Besar
Bertabrakannya bumi dengan meteor memang memberikan efek yang sangat luar biasa pada bumi. Salah satu efeknya adalah aktivitas tektonik semakin besar. Akibat adanya aktivitas tektonik, permukaan lempeng bumi sedikit demi sedikit bergeser dan membentuk benua-benua. Evolusi mamalia juga semakin signifikan pada masa ini. Seiring dengan berjalannya waktu, iklim bumi sudah mulai stabil dan hangat pada masa Mesozoikum.

Penjelasan mengenai ciri ciri zaman mesozoikum sangat menarik bukan? Semoga dengan adanya ulasan kali ini, rasa penasaran Anda tentang masa prasejarah bisa sedikit terobati.
Komentar