Inilah Dampak Pencemaran Air Paling Berbahaya

Apa Dampak dari Pencemaran Air? - Kita ketahui bersama bahwa air adalah salah satu sumber daya alam yang memiliki peran vital dalam berlangsungnya kehidupan. Bagi manusia, air digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan seperti mencuci, mandi, memasak dan sebagainya. Demikian pula bagi hewan dan tumbuhan, air merupakan komponen penting agar mereka tumbuh dan berkembang serta tetap hidup. Namun, apa yang terjadi jika air yang digunakan tersebut tercemar? Ada banyak dampak pencemaran air yang akan dialami. Berikut ulasan selengkapnya mengenai hal tersebut.

Baca juga: Dampak Pencemaran Lingkungan

dampak pencemaran air
Contoh akibat tercemarnya air.

5 Dampak Pencemaran Air

Sebelum menyinggung mengenai apa saja dampak pencemaran air, beberapa dari Anda mungkin penasaran bagaimana pencemaran air tersebut bisa terjadi. Sebenarnya, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi terjadinya hal tersebut. Beberapa faktor yang dimaksud antara lain kepadatan penduduk, teknologi yang banyak atau sering digunakan, budaya masyarakat, serta jumlah polutan yang dikeluarkan akibat penggunaan suatu sumber daya.

Efek negatif atau dampak pencemaran air bisa dialami oleh lingkungan di sekitar sumber air maupun makhluk hidup yang tinggal di sekitarnya. Beberapa dampak tersebut diantaranya yaitu:

1. Berkurangnya kadar oksigen di air
Salah satu efek buruk yang terjadi apabila suatu sumber air tercemar oleh polutan adalah berkurangnya kadar oksigen di air. Seperti yang kita tahu, oksigen merupakan salah satu gas penting yang digunakan baik oleh manusia, hewan, maupun tumbuhan. Sebagai contoh, ketika air terkontaminasi dengan zat berbahaya yang mampu menghalangi penyerapan energi matahari, tanaman atau organisme air otomatis akan terganggu dalam proses fotosintesis atau sejenisnya. Proses yang terganggu tersebut nantinya dapat berimbas pada berkurangnya kadar oksigen yang dihasilkan tumbuhan. Akhirnya, dampak pencemaran air yang berupa sedikitnya ketersediaan oksigen akan terjadi.

2. Reaksi kimia berbahaya menjadi bertambah atau meningkat
Selain sedikitnya produksi oksigen oleh tanaman, air yang tercemar dengan zat berbahaya juga akan menyebabkan masalah lain. Polutan pada air yang tercemar umumnya sangat beragam. Apabila satu jenis polutan bereaksi dengan bahan kimia atau polutan lainnya, terjadilah salah satu dampak pencemaran air ini dimana terjadi reaksi kimia yang lebih cepat dan meningkat pada air yang terkontaminasi oleh polutan.

Baca juga: Dampak Pencemaran Udara

3. Berkurang dan terganggunya produktivitas tumbuhan
Air dari suatu sumber air seperti danau atau sungai juga akan meresap ke tanah dan diserap oleh tumbuhan. Namun, karena air tersebut mengandung zat berbahaya bagi tumbuhan, bagian-bagian dalam tumbuhan tersebut akan terusik fungsinya oleh polutan yang masuk. Karena tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya, produktivitas tumbuhan otomatis akan terganggu. Resiko terburuknya, tumbuhan tersebut akan layu dan mati. Demikian pula dengan hewan serta makhluk hidup air lainnya. Air tercemar yang memiliki jumlah oksigen terbatas akan membuat hewan atau organisme air kesulitan dalam bernapas atau melakukan metabolisme.

4. Terganggunya kehidupan binatang di sekitar sumber air yang tercemar
Baik manusia maupun tumbuhan membutuhkan air untuk diminum agar tetap bisa beraktivitas. Oleh sebab itu, apabila air yang diminum atau dikonsumsi tercemar, justru sakitlah yang akan dialami. Bahkan, hewan yang setiap hari mengkonsumsi air tercemar tersebut juga bisa sakit dan mati. Hal ini karena pada air yang tercemar ada banyak polutan yang tidak hanya merusak dari dalam namun juga menimbulkan rasa sakit.

Baca juga: Dampak Pencemaran Tanah

5. Terganggunya tingkat kesuburan tanah
Dampak pencemaran air yang terakhir kali ini adalah terganggunya tingkat kesuburan tanah. Sebagian besar jenis tanah akan menyerap air dari suatu sumber air. Kandungan zat berbahaya pada air yang diserap tanah tidak saja merusak tanaman yang hidup di tanah tersebut melainkan juga menurunkan kualitas dari tanah itu sendiri. Akibatnya, tanah akan menjadi kurang atau tidak subur. Jika demikian, tanaman atau tumbuhan tidak akan bisa berkembang dengan baik di atas tanah tersebut.

Ciri-Ciri Air yang Tercemar

Setelah menyimak beberapa dampak di atas, Anda mungkin masih memiliki pertanyaan mengganjal lain. Contohnya seperti bagaimana Anda bisa mengetahui apakah air di lingkungan sekitar tercemar. Ada beberapa indikator yang bisa dijadikan sebagai referensi. Pertama, terjadi perubahan pada kondisi air. Perubahan tersebut bisa berupa perubahan pada warna, bau, atau bahkan rasa. Apabila air di lokasi Anda tinggal tidak berbau, berwarna, maupun berasa, bisa diartikan bahwa air tersebut sehat dan bersih sehingga layak digunakan.

Indikator lainnya adalah terdapat banyak mikroorganisme, endapan, atau bahan terlarut lainnya. mikroorganisme parasit yang berkembang di air dapat meningkatkan mikroba patogen yang sangat merugikan. Demikian pula dengan endapan atau koloidal yang berasal dari produk-produk tertentu seperti deterjen. Limbah dari bahan-bahan tersebut akan menciptakan endapan yang membuat terhambatnya penyerapan sinar matahari untuk proses fotosintesis yang menghasilkan oksigen.

Demikian informasi mengenai dampak pencemaran air yang penting sekali untuk Anda ketahui. Dengan menyadari betapa berbahayanya akibat pencemaran tersebut, Anda bisa melakukan upaya antisipasi sejak dini untuk mengurangi resiko terburuknya.
Komentar