Batu Gabro dan Proses Pembentukannya

Apa Itu Batu Gabro?

Gabro adalah batuan beku intrusif, berwarna gelap, dan tersusun atas kristal-kristal mineral yang berukuran kasar (coarse-grained). Batuan ini selalu berwarna hitam atau hijau gelap karena mineral utamanya adalah plagioklas dan piroksen.

Gabro adalah batuan yang paling melimpah pada kerak samudera. Gabro memiliki berbagai kegunaan di industri konstruksi, biasanya digunakan sebagai "base material" (landasan) konstruksi setelah dilakukan proses penghancuran (stone crusher).

Ciri-Ciri dan Komposisi Mineral pada Gabro

Gabro terutama terdiri dari mineral yang kaya kalsium-plagioklas feldspar (biasanya labradorit atau bytownite) dan klinopiroksen (augit). Sejumlah kecil olivin dan ortopiroksen biasanya juga hadir di batuan ini. Tidak seperti banyak batuan beku lainnya, batuan ini biasanya mengandung sedikit kuarsa.

Baca juga: Contoh Batuan Beku

Bentuk batu gabro
Kenampakan batu gabro, plagioklas dan piroksen terlihat mendominasi.
Dilapangan, gabro terlihat mirip dengan batu basalt, hal ini dikarenakan komposisi gabro sama dengan basalt. Perbedaan mendasar antara kedua jenis batuan ini adalah ukuran butir mineralnya. Lihat lebih lengkap mengenai ciri ciri batu basalt.

Basalt adalah batuan beku ekstrusif yang mengalami pendinginan dengan cepat sehingga memiliki kristal yang lebih halus, sedangkan gabro adalah batuan beku intrusif yang mengalami pendinginan secara perlahan-lahan sehingga masih sempat terjadi pertumbuhan kristal.

Proses Terbentuknya Batu Gabro

Banyak ungkapan dari para ahli yang mengatakan bahwa kerak samudera terbuat dari basalt. Kata "basalt" yang disebutkan sebenarnya mengacu pada komposisi "basaltik" kerak samudera tersebut. Batuan Basalt hanya terbentuk tipis di permukaan kerak samudera, sedangkan ke arah yang lebih dalam akan didominasi oleh gabro.

Basalt terbentuk pada permukaan kerak karena magma asal batuan ini mengalami pendinginan yang cepat. Pada kedalaman lebih besar, laju pendinginan magma akan lebih lambat sehingga kristal memiliki waktu untuk berkembang, inilah yang menyebabkan terbentuknya gabro.

Baca juga: Contoh Batuan Metamorf

Di kerak benua, gabro dapat ditemukan dalam aliran lava tebal yang berkomposisi "basaltik", dimana terjadi pendinginan lambat sehingga memungkinkan pembentukan kristal besar. Gabro juga bisa hadir pada plutonik dalam, yang terbentuk ketika magma mengirimkan material berkomposisi "basaltik" yang mengkristal lebih dahulu (tidak sempat keluar ke permukaan).

Kegunaan Batu Gabro

Dalam industri batu interior, gabro dikenal dengan nama "granit hitam", yang biasa digunakan sebagai ubin lantai, batu nisan, dan "facing stone". Gabro juga digunakan pada banyak proyek konstruksi, biasa disebut sebagai "base material constructions".

Penggunaan gabro yang paling umum dalam konstruksi adalah sebagai agregat (hasil crushed stone). Gabro yang dihancurkan biasanya dipakai pada pembangunan jalan, kereta api, dan landasan konstruksi bangunan.

Batuan gabro kadang-kadang mengandung sejumlah mineral logam yang bernilai ekonomis. Gabro mengandung sejumlah besar mineral ilmenit yang dapat ditambang sebagai penghasil logam titanium. Terkadang gabro dapat bertindak sebagai batuan sumber (source rock) dari nikel, kromium atau platinum.
Komentar