Sifat dan Fungsi Gas Metana

sifat-sifat gas metana dan fungsinya
Sungai yang mengandung gas metana.
Metana merupakan jenis senyawa organik yang mungkin cukup akrab dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa ini cukup dikenal karena ciri khasnya yang mengeluarkan bau tak sedap. Senyawa ini adalah bagian dari hidrokarbon dan merupakan komponen utama dari gas alam. Meskipun terkenal dengan bau yang menyengat, pada dasarnya metana justru memiliki sifat tidak berbau dalam kondisi suhu dan tekanan yang normal.

Metana adalah komponen utama gas alam dan merupakan senyawa yang berwujud gas, namun tidak mudah terbakar. Nah, untuk mengenal lebih jauh tentang senyawa ini, berikut adalah penjelasan lengkap sifat dan fungsi gas metana.


Sifat-Sifat Gas Metana

Metana adalah sebuah senyawa hidrokarbon yang sederhana dengan rumus kimia CH4. Bentuknya adalah gas yang sifatnya tidak berwarna dan tidak berbau. Sifat dari metana murni memang tidak berbau, namun biasanya jika digunakan untuk kebutuhan komersil akan ditambahkan aroma belerang. Aroma inilah yang membuat gas metana jadi berbau menyengat. Tujuan pemberian bau ini adalah untuk mendeteksi adanya kebocoran yang bisa saja terjadi ketika digunakan.

Gas Metana ini memiliki sifat atau karakteristik yang khas dan membedakannya dengan jenis senyawa lainnya. Karena termasuk senyawa gas, maka sifat metana bisa dikategorikan menjadi dua, yaitu sifat fisik dan sifat kimia.

Sifat Fisik Gas Metana
Sama seperti sifat fisik senyawa gas pada umumnya, Metana tidak memiliki bau, warna dan rasa. Pemberian odoran atau aroma hanyalah untuk kebutuhan komersil sehingga apabila terjadi kebocoran gas ini bisa diketahui dengan mudah. Gas ini memiliki kepadatan 0,717kg/m³ yang jumlahnya lebih ringan dari udara.

Gas metana bisa menjadi cair pada suhu di bawah 112°K dan membeku dengan suhu di atas 90,5°K. Tak hanya itu saja, metana ini tergolong gas yang memiliki sifat tidak larut dalam air (buruk) namun larut dengan baik dalam pelarut organik.

Sifat Kimia Gas Metana
Metana mampu menghasilkan panas yang baik akibat reaksi pembakaran yang merupakan reaksi paling penting dari senyawa ini. Karena sifat kimia inilah yang nantinya memberikan manfaat dalam kehidupan manusia sehari-hari.


Meskipun demikian, perlu diwaspadai bahwa metana ini sangat mudah terbakar jika konsentrasinya mencapai angka 5-15% di udara. Jadi jika kurang dari itu tentu saja gas metana sifatnya aman untuk digunakan. Sedangkan, untuk metana yang berbentuk cair cukup sulit terbakar kecuali oleh tekanan tinggi hingga 4-5 atm.

Gas Metana banyak ditemukan di sekitar kita, dan jumlahnya pun tidak bisa dibilang sedikit. Berikut ini adalah tabel ringkasan dimana gas metana biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
SumberDitemukan pada
Kotoran hewan Tinja Sapi, babi, unggas, kambing dan domba
Kotoran manusia Tinja manusia yang telah diurai oleh bakteri
Sampah Sampah organik yang sudah mengalami pembusukan oleh bakteri
Rawa-rawa Pembusukan sisa tumbuhan dan organisme di dalam rawa

Fungsi Gas Metana

Setelah mengetahui tentang apa saja sifat yang dimiliki oleh gas metana, selanjutnya adalah apa saja Fungsi dari gas metana ini. Gas metana dapat dimanfaatkan untuk berbagai fungsi, baik dalam kehidupan sehari-hari, dalam kegiatan industri maupun untuk kebutuhan lain.

Gas metana merupakan alternatif pengganti yang sangat baik untuk pengganti penggunaan bahan bakar fosil. Berikut adalah beberapa fungsi dan pemanfaatan gas metana dalam kehidupan sehari-hari:

1. Sebagai Bahan Bakar
Perkembangan teknologi yang semakin pesat memungkinkan pengolahan gas metana untuk dijadikan bahan bakar, baik bahan bakar untuk kendaraan bermotor maupun bahan bakar untuk kebutuhan memasak.

Gas metana yang digunakan sebagai bahan bakar untuk kebutuhan skala kecil dapat dihasilkan dari proses metanogenesis. Misalnya untuk bahan bakar memasak, dimana gas ini menjadi alternatif sumber energi yang diperoleh dari hasil pengolahan dengan proses rekayasa pada bakteri untuk menghasilkan sebuah gas.

Sementara itu, untuk bahan bakar kendaraan bermotor, gas metana banyak menjadi alternatif pilihan. Hal ini karena bahan bakar metana yang digunakan pada kendaraan bermotor terbukti menghasilkan karbondioksida dalam jumlah yang lebih sedikit.

Dalam penyebutannya, metana sering disamakan sebagai hidrokarbon sederhana. Panas yang dihasilkan oleh senyawa ini untuk satuan massanya terbilang cukup besar, dengan polusi yang dihasilkannya lebih sedikit. Hal inilah yang menjadikan gas metana sebagai alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan.

2. Bahan Pembuat Pupuk
Metana merupakan salah satu gas yang juga dimanfaatkan dalam pembuatan pupuk kimia. Dalam hal ini gas metana berfungsi sebagai oksidator yang juga sangat ramah lingkungan. Penggunaan metana sebagai oksidator dalam pembuatan pupuk kimia tidak hanya akan membantu dalam mempercepat pertumbuhan tanaman saja, namun juga terbukti aman untuk digunakan.

Selain itu, secara alami, kotoran hewan mengandung banyak kandungan metana di dalamnya. Selanjutnya kotoran tersebut akan mengandung selulosa, protein, lignin serta zat-zat lainnya yang dibutuhkan oleh tanaman. Zat-zat tersebut bahkan tidak akan ditemukan pada pupuk buatan. Namun tang perlu diingat adalah pemanfaatan kotoran yang mengandung gas metana untuk pupuk ini memang harus menunggu hingga kandungan metananya benar-benar menghilang.

3. Sumber Energi Listrik
Tidak hanya digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak ataupun bahan bakar untuk kendaraan bermotor saja, metana juga banyak digunakan sebagai sumber energi listrik. Pembakaran gas metana dalam sebuah turbin gas, selanjutnya akan dihasilkan energi listrik dari proses tersebut.

Saat ini, masyarakat yang berada di kawasan tempat pembuangan akhir sudah bisa merasakan manfaat dari gas metana untuk penerangan lampu dengan sumber energi yang berasal dari metana yang notabene dihasilkan oleh tumpukan sampah tersebut.

4. Bahan Campuran Pembuatan Ban
Fungsi gas metana selanjutya adalah sebagai bahan campuran dalam pembuatan ban. Hal ini dilakukan karena dalam proses pembakaran gas metana yang sifatnya tidak sempurna, biasanya akan dihasilkan karbon berwarna hitam. Karbon inilah yang kemudian dimanfaatkan untuk dicampur dalam pembuatan ban sebagai penguat karet ban yang dihasilkan.

Gas metana memang terbukti memberikan banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Namun nyatanya, gas ini juga bisa memberikan dampak negatif atau bahaya baik bagi manusia maupun lingkungan. Bagi manusia, menghirup gas metana bisa berdampak buruk, terutama bisa mengakibatkan kekurangan oksigen sehingga menyebabkan sakit kepala, mual, dehidrasi, penglihatan kabur, jantung berdebar dan gejala lainnya.

Sementara itu, untuk lingkungan sendiri, penggunaan metana sebagai bahan bakar yang berlebihan juga bisa merusak lingkungan, walaupun tidak seberbahaya polusi yang dari bahan bakar fosil. Penggunaan gas metana yang berlebihan akan membawa dampak negatif efek rumah kaca pada atmosfer.

Dampak negatif efek rumah kaca menjadi salah satu penyebab pemanasan global yang pada akhirnya akan menjadi faktor penyebab utama perubahan iklim yang ekstrim. Karena itu, sangat disarankan pemanfaatan terhadap gas-gas apapun dapat digunakan secukupnya saja atau tidak berlebihan.

Demikian tadi penjelasan lengkap sifat-sifat gas metana disertai dengan fungsi gas metana yang dapat kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai sebuah senyawa yang berbentuk gas, metana memiliki karakteristik yang cukup berbeda dengan jenis gas lain.

Umumnya gas ini tidak berbau, berwarna, maupun berasa, namun ketika digunakan untuk kebutuhan komersil maka akan ditambahkan senyawa seperti belerang, tujuannya sebagai indikator apabila produk yang mengandung metana mengalami kebocoran. Meskipun begitu, penggunaannya juga tidak boleh berlebihan, karena penggunaan gas metana dalam jumlah yang berlebihan juga bisa berbahaya bagi kelangsungan kehidupan manusia di bumi.
Komentar