Profil Negara Rumania [+Gambar Peta Lengkap]

profil negara rumania
Rumania (Romania) merupakan sebuah negara yang berada di Benua Eropa, tepatnya Eropa Tengah dan Tenggara. Negara ini sering disebut juga dengan Romania, karena "Rumania" itu sendiri berasal dari kata dalam bahasa Latin "Romanus" yang mempunyai arti "masyarakat kekaisaran Romawi". Rumania mempunyai kekayaan budaya dan sejarah peradaban yang cukup berpengaruh di Eropa. Berikut profil lengkap negeri "Drakula" ini.

Daftar isi


Sejarah Rumania

Tinta sejarah menorehkan bahwa wilayah Rumania pernah dikuasai oleh beberapa kekaisaran, mulai dari bangsa Dacia, kemudian Kekaisaran Romawi, dilanjutkan Kekaisaran Bulgaria, serta Kerajaan Hongaria, bahkan Kesultanan Utsmaniyah. Rumania sebagai sebuah bangsa berdaulat terbentuk sejak 1859 berkat penyatuan wilayah Wallachia dan Moldavia.

Bangsa Rumania Kuno

Herodotus dalam bukunya Historia menuliskan tentang eksistensi suku Getae yang dipercaya sebagai nenek moyang bangsa Rumania. Bangsa Dacia, sebagai bagian dari suku Getae sekaligus cabang bangsa Trakia memimpin wilayah ini (sekarang menjadi Bulgaria Utara dan Moldova) dengan Raja Burebista yang berhasil membawa kejayaan bagi Kerajaan Dacia.

Pada tahun 106, bangsa Romawi memenangkan perang melawan bangsa Dracia sehingga wilayah Rumania dikuasai Romawi dan berubah menjadi Dacia Romawi. Dengan kekayaan alam yang melimpah, bangsa Romawi terus melakukan eskploitasi dan kolonisasi atas daerah Dacia. Kolonisasi ini memunculkan periode Romanisasi yang diikuti invasi bangsa Goth hingga memaksa bangsa Romawi mundur.

Rumania Abad Pertengahan

Setelah bangsa Romawi meninggalkan wilayah Dacia, daerah ini diserang oleh beberapa suku nomaden, seperti Goth, Hun, Gepid, Avar, Cuman, Pecheneg, dan Bulgar. Selanjutnya bangsa Rumania terbagi menjadi tiga wilayah, yaitu Wallachia, Moldavia, dan Transilvania. Sekitar abad ke-11, Transilvania menjadi satu bagian dengan Kerajaan Hongaria.

Pada abad ke-14, ketiga wilayah ini menjadi bagian Kesultanan Utsmaniyah dengan diberi otonomi internal. Transilvania menjadi bagian Kekaisaran Austria pada tahun 1699 berkat kemenangan Austria dalam Perang Turki Raya. Setelah itu, Austria melakukan ekspansi kekuasaan menuju wilayah Wallachia serta Moldavia.

Kemerdekaan Rumania dan Masa Monarki

Selama masa kekuasaan kolonisasi atas wilayah Transilvania, Wallachia, serta Moldavia, bangsa Rumania mendapatkan status penduduk kelas dua. Bahkan di beberapa tempat, bangsa Rumania tidak diizinkan tinggal dalam tembok. Oleh karena itu gejolak revolusi bermunculan dan berusaha melawan bangsa yang menguasai tanah Rumania. Dengan berbagai usaha unifikasi, wilayah Moldavia dan Wallachia berhasil disatukan pada 1859.

Berdasarkan Traktat Berlin 1878, Rumania mendapatkan pengakuan kemerdekaan setelah mendukung Rusia semasa Perang Rusia-Turki pada 1877—1878. Rumania berubah dari bentuk kepangeranan menjadi kerajaan pada tahun 1881. Selama periode 1878—1914 barulah kestabilan dan kemajuan Rumania mulai tampak.


Posisi Rumania saat Perang Dunia

Rumania mendeklarasikan diri sebagai negara netral selama Perang Dunia I berkobar. Namun pada tahun 1916, dengan tekanan dari Sekutu Rumania bergabung pada pihak ini dan turut menyatakan perang kepada Austria-Hongaria. Sekutu menjanjikan dukungan bagi Rumania untuk menyatukan rakyatnya jika Rumania melakukan konvensi/kampanye militer. Di akhir perang, wilayah Bukovina, Besserabia, dan Transilvania bersatu di bawah Kerajaan Rumania.

Semasa Perang Dunia II, Rumania menyatakan netral. Namun pada tahun 1940, Uni Soviet memberikan ultimatum kepada Rumania sehingga mundur dari wilayah Bessarabia serta Bukovina Utara guna menghindari perang. Rumania bergabung ke dalam Blok Poros dan menerima Transilvania Utara. Rumania berperan sebagai sumber minyak utama bagi Jerman selama Perang Dunia II.

Pengaruh Komunisme

Pada 1947 Rumania diproklamasikan menjadi republik rakyat dengan pemerintahan di bawah militer serta kontrol ekonomi dari Uni Soviet. Kondisi ini bertahan hingga akhir 1950-an. Dengan rezim militer, Securitate (polisi rahasia) meluncurkan aksi penangkapan dan pembunuhan individu. Di bawah kekuasaan Ceausescu pada 1965, Rumania menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara Arab, Jerman Barat, serta turut andil dalam perdamaian Israel-Mesir.

Kekuasaan Ceausescu berakhir ketika Revolusi Rumania 1989 berkobar. Hal ini dikarenakan rakyat hilang kepercayaan dengan kebijakan ekonominya yang tidak sesuai dengan IMF dan Bank Dunia. Ketika berupaya melunasi hutang, Ceausescu malah kian memiskinkan rakyat sehingga popularitasnya kian berkurang dan jatuh pada akhirnya.

Rumania di Era Modern

Seusai Perang Dingin antara dua blok berakhir, hubungan Rumania dengan Eropa Barat semakin berkembang. Kemudian sejak tahun 2004, Rumania bergabung bersama NATO bahkan menjadi tuan rumah dalam pertemuan puncak NATO pada 2008 bertempat di Bucharest. Rumania bergabung bersama Uni Eropa pada 1 Januari 2007.

Geografi Rumania

peta rumania
Gambar Peta Rumania

Total wilayah negara Rumania keseluruhan seluas 238.391 kilometer persegi dan menjadi negara paling luas di Eropa Tenggara. Selain itu, Rumania juga menjadi negara yang terbesar ke-12 di Eropa berdasarkan luas wilayahnya.

Letak Rumania

Secara astronomis, Rumania terletak di antara garis 43°LU - 48°LU dan 20°BT - 29°BT. Dari koordinat garis bujur ini, Rumania masuk ke dalam zona waktu EET (UTC+2) dan EEST (UTC+3) untuk waktu musim panas.

Batas Wilayah

Secara geografis, sebagian besar wilayah Rumania berbatasan dengan Bulgaria dan Serbia tepatnya di Sungai Donau. Bagian barat berbatasan dengan Serbia dan Hongaria, bagian timur laut berbatasan dengan Republik Moldova dan Laut Hitam, bagian utara berbatasan dengan Ukraina dan Hungaria, sedangkan di bagian selatan berbatasan dengan Bulgaria.

Kondisi Topografi

Secara umum kondisi topografi negara Rumania terdiri atas pegunungan, perbukitan, serta dataran rendah. Pusat Rumania didominasi oleh Pegunungan Carpathia yang mempunyai puncak ketinggian mencapai lebih dari 2.000 meter. Adapun gunung tertinggi yang terdapat di Rumania yaitu Puncat Moldovean dengan tinggi mencapai 2.544 meter. Di bagian tengah Rumania selatan, terdapat pegunungan yang menjadi perbukitan.

Iklim

Iklim yang dimiliki Rumania adalah transisional iklim sedang dan kontinental. Suhu rata-rata di Rumania berkisar 11° C di bagian selatan serta 8° C di bagian utara. Adapun suhu tertinggi yang pernah dialami Rumania tercatat 44,5° C pada tahun 1951 di Ion Sion, sedangkan suhu paling rendah tercatat berkisar -38,5° C pada tahun 1942 terjadi di Bod.

Rumania merupakan negara dengan iklim sedang yang mempunyai empat musim, yakni musim semi, musim panas, musim gugur, serta musim dingin. Ketika tiba musim panas, udara terasa hangat hingga panas dengan suhu rata-rata sekitar 28° C di area Bucharest. Saat musim semi tiba dicirikan dengan pagi dan malam terasa dingin, sementara siang hari terasa hangat. Musim gugur terasa kering hingga dingin, dan musim dingin suhu paling tingginya 2° C.

Rumania bukanlah negara yang memiliki curah hujan tinggi. Rata-rata curah hujan yang mengguyur Rumania di daerah pegunungan barat antara 750 milimeter kubik per tahun. Sementara itu di bagian selatan hingga tengah yang meliputi ibukota Bucharest, curah hujannya mencapai 600 milimeter kubik, sedangkan di wilayah Delta Donau sangat kecil curah hujan per tahunnya, hanya sekitar 370 milimeter kubik.

Kekayaan Hayati

Kondisi geografis Rumania yang sangat beragam (diversitas ekosistem) berdampak pada keanekaragaman hayati. Sekitar 47% wilayah Rumania masih terdiri atas ekosistem natural serta semi-natural. Hal ini dikarenakan setengah hutan yang terdapat di Rumania telah disetting agar menjadi area konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) sehingga Rumania menjadi salah satu negara yang memiliki wilayah hutan paling besar di Eropa.

Rumania menjadi rumah bagi tanaman dengan 3.700 spesies yang meliputi 74 dinyatakan spesies hilang, 171 tergolong spesies rentan, 39 termasuk spesies terancam, serta 1.253 dianggap spesies langka. Vegetasi tersebut tersebar berdasarkan ketinggian, iklim, dan karakteristik tanah. Adapun pembagian zona vegetasi di Rumania adalah zona hutan, zona alpine, dan zona stepa.

Rumania juga menjadi habitat bagi sekitar 33.792 spesies fauna, dengan 707 spesies terkategorikan jenis vertebrata dan 33.085 spesies ialah jenis invertebrata. Spesies vertebrara meliputi 191 golongan ikan, 30 jenis reptil, 20 spesies amphibi, 102 spesies mamalia, dan 264 adalah spesies burung. Fauna yang sangat beragam ini hidup tersebar tergantung pada tipe dan jenis tempat tinggal alaminya.

Ekonomi Rumania

Perekonomian Rumania mengalami fluktuasi yang cukup siginifikan sejak tahun 1989. Ketidakstabilan ekonomi dan penurunan pendapatan per kapita terjadi akibat keruntuhan basis industri serta lemahnya reformasi struktural ekonomi. Namun Rumania mampu bangkit sejak memasuki tahun 2000 dengan optimalisasi sektor ekonomi makro.

Pendapatan Nasional

Rumania tergolong negara di Eropa yang mempunyai tingkat perekonomian stabil. Pada 2008, Produk Domestik Bruto (PDB) nasional yang dihasilkan negara ini mencapai $264 miliar, sementara PDB per kapita sebesar $12.285. Sedangkan tahun 2017, pendapatan nasional Rumania mengalami kenaikan menuju nominal $23.709,349 untuk PDB per kapita, dan PDB nasional mencapai angka $467,436 miliar.

Pada 2006, Rumania menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi paling besar di Eropa yang berhasil mencetak angka 7.7%. Adapun sektor yang paling berkontribusi dalam menaikkan indeks perekonomian nasional adalah sektor jasa yang turut menyumbang PDB sebesar 64.5%. Selanjutnya sektor industri juga turut berkontribusi sebesar 33.2%, dan sisanya dari sektor agrikultur.

Rumania mempunyai tingkat pengangguran yang relatif rendah, yakni sebesar 3.9% tercatat September 2007. Angka ini terbilang cukup rendah daripada beberapa negara Eropa lain misalnya Perancis, Polandia, Spanyol, dan Jerman. Rumania juga memiliki utang luar negeri dalam angka yang cukup rendah, berkisar 20.3% dari total PDB.

Komoditas dan Hasil Produksi

Rumania melakukan ekspor hasil industri yang meliputi peralatan elektronik, mesin industri, produk tekstil, produk metalurgi, mobil, bahan mentah, farmasi, perangkat lunak, produk agrikultural (sayuran, buah-buahan, dan beberapa jenis bunga), serta bahan kimia. Berbagai komoditas tersebut diekspor utamanya ke negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa.

Selain Uni Eropa, Rumania juga tergabung dalam WTO sehingga memudahkan proses perdagangan internasional. Partner dagang yang paling sering melakukan hubungan ekspor-impor dengan Rumania adalah Italia dan Jerman. Mata pencaharian penduduk sebagian besar berada pada sektor jasa, diikuti oleh sektor industri, dan sektor agrikultural dan produksi.

Sistem Transportasi

Meskipun terletak di persimpangan yang merupakan posisi strategis untuk aktivitas ekonomi internasional khususnya di Eropa, perawatan pada beberapa infrastruktur transportasi di Rumania kurang optimal. Perbaikan dan perawatan sarana transportasi terkendala karena kurangnya investasi.

Namun kondisi tersebut telah berkembang ke arah yang lebih baik, terutama dengan adanya standar bagi jaringan transportasi lintas Eropa yang harus mencapai target. Proyek pembangunan infrastruktur transportasi di Rumania terus dilakukan dengan dana utama dari ISPA dan ada pula yang berasal dari institusi keuangan internasional.

Politik dan Pemerintahan Rumania

Rumania merupakan sebuah negara yang berbentuk republik demokratis dengan multipartai. Fungsi eksekutif diduduki oleh presiden beserta perdana menteri, sedangkan fungsi legislatif dijalankan parlemen yang terdiri atas dua majelis (senat dan majelis rendah). Presiden dipilih melalui pemilu yang diadakan tiap lima tahun.

Pembagian Wilayah Administratif

Secara administratif, Rumania terbagi menjadi 41 wilayah semacam provinsi yang disebut dengan judete. Masing-masing judete mempunyai dewan judete yang bertugas menjalankan pemerintahan daerah dan bertanggung jawab atas wilayah tersebut. Dibawah ini merupakan daftar judete yang terdapat di Rumania.
Nama-Nama Provinsi di Rumania
Alba Dolj Cluj Constanta
Arad Dâmbovita Salaj Vrancea
Arges Covasna Satu Mare Vâlcea
Bacau Mures Prahova Vaslui
Bihor Mehedinti Olt Tulcea
Bistrita-Nasaud Maramures Neamt Timis
Botosani Ilfov Brasov Teleorman
Harghita Iasi Buzau Hunedoara
Gorj Ialomitan Braila -
Giurgiu Suceava Caras-Severin -
Galati Sibiu Calarasi -

Politik Luar Negeri

Rumania tergabung menjadi keanggotaan NATO sejak 29 Maret 2004. Selain itu, pada 1 Januari 2007 Rumania resmi bergabung dengan Uni Eropa. Sebelumnya, pada 1972 Rumania juga telah bergabung dengan International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia. Pada tahun yang sama Rumania bergabung menjadi bagian World Trade Organization (WTO).

Rumania berupaya menguatkan hubungan dengan negara Eropa Timur, khususnya Ukraina, Geogia, dan Moldova. Selain itu, Rumania juga mendeklarasikan dukungan kepad Kroasia, Moldova, dan Turki agar bergabung dengan Uni Eropa. Sejak Desember 2005, Rumania menandatangani persetujuan agar mengizinkan militer USA hadir di beberapa bagian negara Rumania.

Militer

Rumania mempunyai angkatan bersenjata yang terdiri atas angkatan udara, darat, dan laut, dengan pimpinan berada di bawah panglima tertinggi. Adapun yang menerima pangkat sebagai panglima tertinggi adalah Presiden Rumania ketika masa perang. Anggaran pertahanan Rumania sebesar 2.05% dari total PDB atau berkisar $2.9 miliar. Angkatan bersenjata negara ini telah andil dalam peperangan misalnya di Afganistan.

Demografi Rumania

Berdasarkan dari hasil sensus yang dilakukan pada tahun 2011, tercatat populasi yang menempati wilayah Rumania sebanyak 21.413.815 jiwa. Sementara itu sensus yang dilakukan pada 2014 mencatat jumlah populasi Rumania mencapai 19.942.642 yang berarti semakin berkurang dari tahun sebelumnya. Kepadatan per wilayah berkisar 84 per kilometer persegi.

Struktur Penduduk

Bangsa Rumania (80,5%) menjadi mayoritas penduduk Rumania, dengan beberapa etnis minoritas seperti etnis Hongaria (6,6%), etnis Rum (2,46%), dan etnis lain (1,4%). Rumania merupakan negara sekuler yang tidak mempunyai agama nasional. Namun sebagian besar masyarakatnya memeluk agama Orthokods Rumania, dan lainnya memeluk Khatolik Roma, Pentakosta, Protestan, Khatolik-Yunani Rumania, Islam, serta Yahudi.

Bahasa

Bahasa resmi yang digunakan di Rumania ialah bahasa Rumania. Selain itu, ada pula penutur bahasa Hongaria dan bahasa Rum. Sedangkan bahasa asing yang wajib diajarkan di sekolah adalah bahasa Inggris dan bahasa Perancis. Ada pula penutur bahasa lain seperti bahasa Spanyol dan bahasa Italia dengan prosentase penutur cukup banyak.

Seni dan Budaya Rumania

Rumania mempunyai sejarah panjang yang berdampak pada keberagaman budaya yang dimilikinya. Kebudayaan Rumania terpengaruh oleh Romawi dan Dacia yang berakulturasi. Budaya Rumania berkembang pesat semasa awal abad 20. Berbagai jenis karya seni dan sastra Rumania diakui oleh dunia.

Beberapa tokoh seniman Rumania yang terkenal misalnya Constantin Brâncusi dengan karyanya Bird in Space. Penguasa Wallachia yang terkenal, Vlad III, menjadi inspirasi beberapa seniman dalam menciptakan sosok fiksi drakula yang haus darah. Istana Transylvania yang masih berdiri megah juga menjadi saksi tingginya nilai kebudayaan Rumania dalam aspek arsitektur.

Itulah profil lengkap negara Rumania yang bisa menambah wawasan seputar Negeri Drakula ini, mulai dari sejarah, geografi, kondisi ekonomi, politik dan pemerintahan, demografi, hingga kebudayaan. Semua informasi tentang profil negara yang disajikan tersebut akan sangat berguna sebagai bahan untuk pembelajaran serta menambah pengetahuan umum seputar negara Rumania.
Komentar