Penjelasan Pengertian Air Menurut Beberapa Ahli

Dalam kehidupan ada berbagai zat yang memiliki peranan vital. Salah satunya adalah air. Zat ini tidak kalah pentingnya seperti udara yang digunakan manusia untuk bernapas. Karena itu, tidak heran jika ada pepatah yang mengatakan bahwa dimana ada air, disitulah ada kehidupan yang berlangsung. Namun, sebenarnya apakah pengertian air yang selama ini selalu ada sebagai sumber kehidupan kita dan makhluk hidup lainnya? Uraian berikut ini akan memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut untuk Anda.

Pengertian air secara umum bisa dipahami melalui penjelasan berikut. Secara umum, air bisa diartikan sebagai senyawa yang dianggap penting bagi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Zat yang menutupi sekitar 71% permukaan bumi ini sendiri memiliki beragam wujud. Misalnya, ketika berada di laut air bisa berupa cairan.


Baca juga: Ilmu Geologi Dalam Sebotol Air Kemasan

Saat berada di tempat yang bersuhu dingin seperti kutub, air berwujud benda padat es akibat proses pembekuan yang dialaminya. Sementara itu, saat mengalami penguapan di udara atau di lapisan atmosfer, air berwujud gas uap air.

pengertian air
Air vs Daratan dilihat dari Permukaan Bumi.

Sementara itu, definisi air juga disampaikan oleh beberapa kalangan ahli seperti Robert J.Kodoatie, Sayyid Quthb, Sinatala Arsyad, Eko Budi Kuncoro, dan sebagainya.

1. Menurut Sayyid Quthb
Berdasarkan Sayyid Quthb, air merupakan dasar bagi sebuah kehidupan sehingga keberadaannya selalu dicari oleh setiap manusia.

2. Hefni Effendi
Tokoh ini memiliki pendapat berbeda mengenai air. Menurutnya, air merupakan salah satu sumber energi gerak dalam kehidupan.

3. Menurut Eko Budi Kuncoro
Eko Budi Kuncoro memiliki pandangan yang berbeda lagi dengan kedua tokoh ahli di atas. Menurutnya, pengertian air adalah senyawa kimia sederhana yang memiliki 1 atom oksigen dan 2 atom hidrogen dimana si atom hidrogen memiliki kekuatan untuk menentang atom luar yang memecah ikatan tersebut.


Dari ketiga pendapat ahli di atas, bisa disimpulkan bahwa meskipun tampaknya ada perbedaan pendapat yang mengungkapkan dari sudut pandang filosofis maupun sains, pada intinya air merupakan salah satu komponen yang ada dalam kehidupan. Fakta bahwa air berperan vital dalam berlangsungnya hidup manusia juga merupakan hal yang tidak bisa diabaikan oleh siapa saja.

Baca juga: Apakah Air dan Es adalah Mieral?

Pemahaman mengenai pengertian air dan pentingnya dalam kehidupan juga tidak terlepas dari pemahaman akan hubungan hubungan manusia dengan air. Seperti halnya bumi yang lebih dari setengah persennya terdiri atas air, demikian pula dengan tubuh manusia. Manusia tersusun atas komponen-komponen yang sangat membutuhkan air agar dapat tetap bekerja optimal dan seimbang. Apabila tubuh mengalami kekurangan cairan atau asupan air hingga 15% berat tubuh, seseorang bisa beresiko dehidrasi hingga kematian. Karena itu, setiap manusia perlu mengkonsumsi air sekitar 1,5 – 2 liter setiap harinya.

Dari fakta mengenai hubungan air dan tubuh di atas, bisa diketahui bahwa ada air yang dikonsumsi. Dalam hal ini air yang dikonsumsi bisa disebut dengan air minum. Karena kondisi alam bisa mengakibatkan kondisi dan sifat air yang berbeda-beda, ada ketentuan yang sengaja dibuat untuk menentukan air yang bisa diminum.

Ketentuan pemerintah tersebut sekaligus diberlakukan untuk menentukan air bersih. Permenkes menentukan beberapa syarat terhadap air bersih dan air minum melalui ketentuan Permenkes RI Nomor 416/MENKES/PER/IX/1990. Berdasarkan aturan tersebut, pengertian air yang bersih adalah air untuk pemenuhan kehidupan sehari-hari yang dapat diminum setelah dimasak serta kualitas syarat kesehatannya terpenuhi. Sementara itu, air minum merupakan air yang kualitasnya telah dibuktikan sesuai dengan syarat kesehatan yang diberlakukan sehingga bisa diminum langsung.

Seperti yang telah kita ketahui, sebagian besar air yang ada di bumi merupakan air laut yang memiliki sifat asin. Lalu, adakah cara pemanfaatan dari air laut tersebut? Manusia bisa mendapatkan air tawar dari laut dengan melakukan beberapa cara. Cara yang pertama adalah melalui proses osmosis terbalik. Cara ini dilakukan dengan menyaring air laut dengan memanfaatkan tekanan yang dialirkan melalui membrane saring. Sistem penyaringan yang diterapkan oleh instalasi air bersih di kawasan pantai atau kapal laut ini disebut dengan seawater reverse osmosis atau disingkat menjadi SWRO.

Baca juga: Sebab dan Akibat Pencemaran Air

Selain SWRO, cara pemanfaatan air laut juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan Fresh Water Generator atau yang disingkat menjadi FWG. FWG ini merupakan pesawat yang dapat membuat air tawar dengan meniru proses terjadinya air hujan. Jadi, pertama-tama air laut diuapkan di dalam mesin penguap yang disebut dengan evaporator. Selanjutnya, hasil uap air laut tersebut didinginkan melalui proses kondensasi yang memanfaatkan bagian FWG bernama destilasi atau kondensor. Hasil pengembunan tersebut kemudian bernama kondensat. Biasanya, kapal-kapal yang berlayar lama di lautan memanfaatkan mesin seperti FWG ini untuk menghasilkan air tawar yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk memasak, mencuci, dan sebagainya.

Itulah informasi mengenai pengertian air dan beberapa hal penting terkait lainnya yang bisa menambah pengetahuan Anda seputar zat vital dalam kehidupan tersebut. Bagaimana menurut Anda?.
Komentar