Mencari Berlian dari Si Semut Kecil (Ant Hill Garnet)

Apa itu "Ant Hill Garnet" ?

Beberapa batu permata memperoleh sebagian besar daya tariknya karena mereka ditemukan di tempat yang tidak terduga atau memiliki asal yang tidak biasa. "Ant hill garnet" adalah salah satunya, dan baru-baru ini menjadi sebuah batu permata poopuler di industri gamestone. Mereka disebut "Ant Hill Garnet" karena mereka ditemukan di sekitar pinggiran "bukit semut" (tumpukan yang dibuat oleh semut).

Baca juga: Macam-macam Group Mineral Garnet

Semut menemukan garnet saat menggali bagian bawah tanah. Semut kemudian mengangkut potongan kecil batuan yang mengandung garnet tersebut ke permukaan. Selanjutnya, hujan yang datang akan membasahi, membersihkan, serta memindahkannya ke bagian sisi bukit semut, sehingga lama-kelamaan mereka bisa menumpuk dalam jumlah besar. Proses inilah yang disebut pengkonsentrasian permata berukuran kecil sehingga mudah ditemukan orang.


Mencari Berlian dari Ant Hill Garnet


"Ant hill Garnet" mempunyai kilau cemerlang dan warna merahnya sangat kontras dengan tanah di sekitarnya. "Ant hill garnet" adalah batuan yang sangat mungil, hampir selalu kurang dari satu karat saat dipotong menjadi cabochon atau batu persegi. Semut cukup pintar untuk menggali di sekitar batuan yang lebih besar dibanding mengangkutnya ke permukaan.

Ukuran kecil ini sebenarnya bisa menjadi berkah, karena banyak batu memiliki saturasi warna yang sangat tinggi. Jika ukurannya lebih besar, batu-batu itu akan memiliki penampilan yang sangat gelap dan hampir berwarna hitam. Tapi apabila dalam ukuran kecil, cahaya akan mudah melewatinya sehingga menghasilkan warna merah tua yang membuat batuan tersebut banyak dijadikan batu permata.

"Ant hill garnet" adalah permata baru yang memiliki popularitas lokal. Jumlah potongan batuan yang terbentuk jauh lebih sedikit dibanding dengan yang dibutuhkan manusia agar bisa dijadikan sebuah permata komersial yang dapat diproduksi dan di distribusikan secara massal.


Mencari Berlian dari Ant Hill Garnet

"Ant Hill Garnet" sebagai Indikator Adanya Berlian

Semut yang mengantarkan partikel mineral kecil ke permukaan tidak harus merupakan jenis spesies yang unik. Sehingga dalam beberapa kasus, mineral yang angkut oleh semut telah digunakan sebagai alat prospeksi. Dalam mencari berlian mentah (intan), ahli geologi menggunakan "indikator mineral" untuk menentukan apakah mereka berada di atas atau di dekat pipa kimberlite (batuan induk penghasil berlian). Berlian dihasilkan dari mantel oleh letusan vulkanik dalam.

Berlian sering ditemukan hanya beberapa karat di dalam banyak ton kimberlite, tetapi kimberlite sendiri dapat diisi dengan mineral sumber mantel seperti pyrope, garnet, dan olivine. Itulah mengapa ahli geologi sering menggunakan mineral-minaral tersebut sebagai indikator mencari deposit berlian atau intan.

Baca juga: Intan Merupakan Mineral, Bukan Batuan

Jadi, daripada mencari langsung berlian dipermukaan, ahli geologi akan cenderung lebih dahulu mencari mineral utama seperti garnet, olivin, dan pyrope untuk bisa menemukan tubuh pipa kimberlite. Mereka akan mengumpulkan sampel batuan yang mengandung mineral tersebut untuk menentukan apakah pipa kimberlit mengandung cukup berlian (intan).

Ahli geologi yang melakukan jenis pekerjaan ini sering berhenti di "bukit semut" mana pun yang mereka temukan untuk meneliti potongan-potongan mineral berwarna-warni yang berasal dari mantel bumi. Semut dapat memberikan bukti geologi bawah permukaan, jadi jangan diremehkan ya sobat geologinesia.
Komentar