Jika puncak Gunung Everest merupakan titik tertinggi di bumi maka Challenger Deep adalah kebalikannya, merupakan titik terendah di bumi. Dan jika titik tertinggi berada pada elevasi 8,88 kilometer di atas permukaan laut, maka titik terendah hanya selisih sekitar 2 kilometer. Inilah wujud dari Konsep Isostasi yang dicetuskan oleh C.E. Dutton, seorang ahli geologi asal Amerika Serikat.
Pertanyaan yang sangat penting bagi geologist adalah mengapa Palung Mariana bisa sangat dalam?? ini penjelasannya: Palung Mariana terletak di daerah batas antara 2 lempeng yang konvergen, dimana kedua lempeng dari kerak samudera tersebut saling bertabrakan satu sama lain. Pada sebuah titik tabrakan, salah satu lempeng akan turun ke dalam mantel sehingga pada garis kontak antara dua lempeng tersebut terbentuk parit yang dikenal dengan sebutan "ocean trench" (palung laut).
Gambar Challenger Deep sebagai titik terendah di dunia. |
Lempeng-lempeng yang teribat diatas adalah Lempeng Filipina dan Lempeng Pasifik. Lempeng Pasifik berada di sisi timur dan selatan, sedangkan Lempeng Filipina di sisi barat dan utara. Kedua lempeng ini bergerak pada arah barat laut, akan tetapi tetapi Lempeng Pasifik bergerak lebih cepat dari Lempeng Filipina.