Mengenal Patok Survey Tambang adalah suatu hal yang sangat penting bagi seorang surveyor. Patok survey tambang adalah patok yang dipasang oleh crew survey yang berfungsi untuk menuntun bagi pekerja di lapangan untuk membuat suatu kontruksi sesuai rencana yang sudah ditetapkan. Sesuai dengan fungsinya, selayaknya patok - patok survey ini harus dijaga dan dipelihara sampai kontruksi di lokasi tersebut selesai dilakukan.
JENIS-JENIS PATOK SURVEY TAMBANG
Ada beberapa jenis patok survey tambang yang sudah distandarisasi dan diberlakukan dibeberapa perusahaan untuk diterapkan dilapangan, antara lain:
Patok Kontrol Point
Patok ini merupakan patok permanen yang terbuat dari semen beton dimana bagian atasnya terdapat besi kecil. Fungsi dari patok kontrol point ini sebagai dasar acuan pengambilan data bagi crew survey untuk memasang patok – patok survey lainnya pada daerah – daerah yang terletak di sekitar lokasi patok tersebut.
 |
Gambar 1. Patok Kontrol Point |
Patok Poligon
Patok semi permanent yang terbuat dari kayu ini merupakan lanjutan dari patok kontrol point karena datanya berasal dari patok kontrol point tersebut. Patok ini dipasang didekat lokasi kontruksi pada daerah yang diperkirakan tidak terganggu untuk waktu yang cukup lama. Dari patok inilah data diambil untuk selanjutnya dipakai sebagai data acuan untuk pemasangan patok-patok survey lainnya di lapangan.
 |
Gambar 2. Patok Poligon, kiri tampak depan, kanan tampak belakang.
|
Patok Ajir – Ajir
Patok ini tidak permanent dan terbuat dari kayu yang diatasnya dipasang pita berwarna merah yang disebut ajir-ajir. Patok ini dipasang di lapangan untuk memandu pekerja lapangan dalam hal :
- Memandu batas-batas daerah yang akan di clearing (clearing limit) yaitu pembersihan lokasi dari pepohonan.
- Sebagai batas ujung kaki disposal, yaitu batas paling ujung dimana tumpahan material dari kegiatan disposal di izinkan.
- Sebagai panduan titik tengah pembuatan jalan (center line jalan).
 |
Gambar 3. Patok Ajir-Ajir |
Patok Stripping Limit
Patok ini terbuat dari kayu yang dipasang di lokasi yang akan dilakukan pengupasan tanah atas (overburden). Fungsi patok ini sebagai panduan untuk batas stripping limit dengan arah slope yang sudah ditentukan pada patok tersebut. Kedalaman penggalian ditentukan sampai patok berikut yang akan dipasang atau sampai kaki ore.
 |
Gambar 4. Patok Stripping limit |
Patok Stake out
Patok stake out ini bentuknya hampir sama dengan patok stripping limit, kegunaannya untuk memandu dalam pemotongan lereng – lereng yang akan dibentuk, misalnya lereng-lereng jalan, lereng batas penggalian tambang, dsb.
 |
Gambar 5. Patok Stake Out |
Patok Stake Out tunggal
Patok ini dipasang pada kontruksi pembuatan jalan, yang fungsinya untuk memberi informasi apakah jalan yang sudah dikerjakan, elevasi permukaan akhirnya sudah mencapai elevasi seperti yang direncanakan atau belum.
 |
Gambar 6. Patok Stake Out tunggal |
Patok Kontrol Level
Patok tunggal yang terbuat dari kayu yang biasanya dipasang di dekat lokasi loading point atau disposal atau lokasi suatu pekerjaan kontruksi. Ada 2 jenis patok kontrol level ini, yakni :
a. Patok kontrol level loading point
Patok yang ditempatkan pada setiap loading point ini bertujuan untuk memberi informasi kepada crew mine operation di lapangan mengenai elevasi yang actual tercapai, agar supaya mereka mengetahui apakah elevasi yang ada sekarang sudah sesuai dengan rencana atau belum.
 |
Gambar 7. Patok kontrol level loading point |
b. Patok kontrol level disposal
Patok ini ditempatkan di disposal, fungsinya untuk menginformasikan pekerja di lapangan mengenai elevasi yang aktual tercapai di lapangan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai elevasi yang ingin direncanakan.
 |
Gambar 8. Patok kontrol level disposal |
Patok Petunjuk arah
Patok yang dipakai sebagai pemandu arah bagi pekerja di lapangan, arah yang dipandu biasanya adalah arah penggalian bagi loading point yang baru atau arah penimbunan material bagi disposal yang baru.
 |
Gambar 9. Patok petunjuk arah |
Patok Butter Board
Patok yang dipasang pada lokasi pembuatan jalan yang berfungsi untuk membantu mengarahkan apakah grade/kemiringan jalan yang sudah dibuat sesuai atau tidak dengan rencana yang ditetapkan.
 |
Gambar 10. Patok Butter Board |