Apa itu Zaman Megalitikum ? Pengertian, Ciri-Ciri Peninggalan dan Hasil Kebudayaannya

Zaman Megalitikum - Seperti yang dipelajari saat di bangku sekolah, zaman dahulu manusia belum mengenal peralatan canggih. Peralatan dan segala perabotan rumah yang dimiliki semua terbuat dari batu. Oleh karena itulah kenapa zaman tersebut dikenal dengan sebutan zaman batu. Sekedar informasi, zaman batu dibedakan menjadi beberapa periode. Salah satunya adalah zaman megalitikum.

Megalitikum adalah zaman batu besar. Dikatakan sebagai zaman batu besar karena pada masa tersebut, manusia hanya bisa membuat peralatan dari baru dan berukuran besar. Ciri ciri zaman megalitikum dianalisis oleh para peneliti berdasarkan fosil peninggalannya. Dimana pada masa tersebut, terdapat peninggalan berupa kapak batu, rumah batu dan perlengkapan lain yang terbuat dari batu.


Lalu apakah kalian tahu, apa saja ciri ciri peninggalan pada zaman megalitikum?

Zaman megalitikum merupakan zaman batu besar. Ukuran peralatan yang dibuat masih sangat kasar dan besar. Pada masa megalitikum, penghuni sudah memiliki kepercayaan. Walaupun memang belum mengenal adanya Tuhan, kepercayaan yang dimiliki penghuni di masa megalitikum adalah percaya terhadap roh-roh nenek moyang.

Sampai dengan saat ini, kebudayaan masyarakat di zaman batu ini masih bisa ditemukan di Indonesia. Suku yang masih aktif membuat peralatan dari material batu besar adalah Nias.

Sekedar informasi, istilah megalitikum diambil dari dua kata yakni Mega yang artinya adalah besar. Sedangkan litikum berasal dari istilah lithos yang artinya adalah batu. Bagi Anda yang penasaran dengan apa saja ciri ciri zaman megalitikum, di bawah ini adalah ulasan lengkapnya.


1. Kebudayaan
Megalitikum meninggalkan kebudayaan yang cukup unik dan menarik. Bahkan kebudayaannya tersebut masih bisa Anda jumpai sampai dengan sekarang ini. Hal tersebut dikarenakan adanya suku di tanah air yang masih melestarikan kebudayaan yang ada di zaman megalitikum. Salah satu kebudayaan yang ditinggalkan adalah bangunan batu berundak-undak yang dikenal dengan sebutan punden berundak.

Ciri ciri zaman megalitikum selanjutnya adalah bangunan berbentuk tugu batu bernama menhir yang biasanya dipakai oleh masyarakat megalitikum untuk mengadakan upacara penghormatan kepada roh-roh nenek moyang.

Selain itu, ada pula dolmen yakni meja besar yang terbuat dari batu. Meja ini dipakai untuk menaruh sesaji dalam kegiatan pemujaan. Terkadang, di bawah dolmen juga diletakkan jenazah. Pada masa tersebut, kebudayaan yang cukup unik adalah adanya waruga yang dijadikan sebagai peti kubur. Waruga adalah karya yang dihasilkan oleh orang-orang Minahasa.

2. Manusia Pendukung
Megalitikum dikenal sebagai zaman batu besar karena pada zaman tersebut, masyarakatnya bisa membentuk monumen dengan ukuran besar yang terbuat dari bebatuan. Memang, kebudayaan ini sudah mulai muncul pada zaman neolitikum akhir. Hanya saja kebudayaan manusia ini berkembang pada zaman megalitikum. Hal inilah yang membuat ciri ciri zaman megalitikum sekilas seperti zaman neolitikum pada periode akhir.

3. Corak Kehidupan
Ciri-ciri dari zaman megalitikum selanjutnya yang bisa Anda lihat dari zaman megalitikum adalah corak kehidupannya yang unik dan menarik. Bahkan corak kehidupan tersebut masih diterapkan oleh beberapa suku di tanah air.

Pada zaman megalitikum, masyarakat sudah bisa beraktivitas dengan baik. Aktivitas yang dilakukan biasanya adalah bercocok tanam dan mengumpulkan dari hasil memburu. Untuk mencari makanan, Manusia di zaman tersebut menggunakan peralatan yang terbuat dari batu besar.

Masing-masing zaman batu memang memiliki karakteristik dan ciri yang berbeda-beda. Masing-masing zaman juga mempunyai keunikannya sendiri. Seperti megalitikum yang memiliki ciri khas berupa bangunan batu besar yang megah dan kuat. Demikianlah zaman megalitikum beserta ciri-cirinya yang bisa dijadikan sebagai referensi, semoga bermanfaat.
Komentar