Manfaat SIG Dalam Bidang Lingkungan Hidup

Pemanfaatan SIG di Bidang Lingkungan Hidup - Seperti yang diketahui bahwa saat ini, isu lingkungan memang tengah merebak di kalangan masyarakat. Ada banyak hal yang mendasari munculnya permasalahan lingkungan mulai dari perencanaan yang lemah, kurangnya pemantauan kualitas lingkungan, dan lain sebagainya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas perencanaan lingkungan hidup adalah dengan menggunakan SIG atau Sistem Informasi Geografis.

manfaat SIG dalam bidang lingkungan hidup

Pemanfaatan SIG dalam bidang lingkungan hidup adalah hal yang masih asing di kalangan masyarakat. Karena biasanya, masyarakat hanya mengira bahwa SIG hanya berkaitan dengan pemetaan. Hal tersebut salah karena SIG adalah ilmu yang saling berkaitan dengan banyak rumpun ilmu lainnya, baik penanggulangan bencana, dunia medis, ekonomi, sosial, tak terkecuali lingkungan hidup.

Permasalahan lingkungan yang seringkali terjadi adalah kerusakan lahan, timbulan sampah dan erosi akibat kelalaian manusia. Untuk meminimalisir dampak kerusakan lingkungan tersebut, SIG dimanfaatkan dalam proses perencanaan dan monitoring prediksi permasalahan tentang lingkungan di masa yang akan datang.

Kaitan antara SIG untuk pengelolaan sekaligus pemantauan lingkungan hidup memang memiliki daya tarik tersendiri di mata masyarakat dan para ahli. Pasalnya SIG adalah sistem informasi yang fungsi utamanya adalah menyediakan dan mengelola data spasial (informasi keruangan).

SIG juga bisa dikatakan sebagai sistem komputer yang berfungsi untuk menyimpan data, membangun, mengelola serta menampilkan informasi spasial bereferensi geografis berdasarkan lokasi kebumiannya dalam bentuk database. Ada pula yang mengatakan bahwa SIG merupakan sistem informasi komputer dengan fungsi untuk menyimpan, memasukkan, mengelola, menganalisis serta mengaktifkan data yang memiliki referensi keruangan.

Agar bisa beroperasi sebagaimana mestinya, sistem geografis berkaitan dengan banyak komponen mulai dari orang (brain), aplikasi dan data spasial SIG. Orang yang menjalankan sistem informasi ini akan mengembangkan sekaligus mengoperasikan semua detail yang berkaitan dengan keruangan dan data spasial. Aplikasi SIG akan mengolah data spasial menjadi informasi yang bisa dibaca oleh banyak orang.

Data yang biasanya dipakai dalam SIG adalah data grafis (raster), data vektor, attribute, atau keruangan. Sementara software yang digunakan dalam SIG adalah ArcView, ArcGis, ARC/INFO, MapInfo, dan lain sebagainya. Kembali lagi ke Manfaat SIG dalam bidang lingkungan hidup, peranan SIG dalam bidang ini memang tidak bisa dilepaskan. Hal ini dikarenakan mudahnya manusia melihat dan memantau fenomena bumi melalui sudut pandang yang lebih luas menggunakan SIG. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa manfaat SIG dilihat dari aspek lingkungan hidup.

1. Manfaat SIG dalam bidang lingkungan hidup yang pertama adalah dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait dengan lokasi atau tata letak rencana kegiatan usaha yang memiliki dampak yang besar terhadap lingkungan. Dengan SIG, Anda bisa mengetahui nama lokasi, luas lokasi, kode pos, koordinat dan lain sebagainya secara spasial. SIG bisa memberikan informasi terbaru yang tidak jauh berbeda dengan dunia nyata. Hal tersebut sangatlah wajar mengingat SIG selalu menampilkan data sebagai perencanaan strategis yang up to date.

2. Manfaat SIG dalam bidang lingkungan hidup selanjutnya adalah untuk menjelaskan kondisi ruang spasial. Misalkan dalam dokumen lingkungan dibutuhkan data informasi mengenai luasan permukiman yang terkena dampak kerusakan lingkungan atau lahan, maka Anda bisa mengetahui luasannya menggunakan SIG. Hasil pengolahan data menggunakan SIG tidak akan jauh berbeda dengan kondisi eksisting di lapangan.

3. SIG juga berperan sebagai sarana pengambilan data, mengumpulkan data dan menganalisa data dengan basis pemetaan. Nah, pemetaan inilah yang kemudian akan dijadikan sebagai pertimbangan banyak pemangku kebijakan untuk mengambil keputusan terkait dengan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup di sekitar wilayah yang dikaji.

4. SIG juga bisa dimanfaatkan untuk menyajikan informasi lapangan atau spasial secara ringkas kepada masyarakat agar bisa lebih dipahami. Informasi ini bisa disajikan dalam bentuk peta ataupun laporan.

5. SIG dapat membantu para ahli lingkungan untuk menganalisis daya tampung dan daya lingkungan hidup yang berkaitan dengan rencana pola ruang suatu wilayah. Manfaat ini memang sangat penting dalam dunia lingkungan. Karena dampak-dampak tersebut, bisa tersajikan dalam bentuk peta (overlay) data spasial. Sehingga orang awam yang tidak memahami lingkungan ataupun pemetaan pun tetap bisa membaca dan memahaminya.

Ada banyak sekali alasan kenapa para ahli lingkungan menggunakan SIG sebagai salah satu aspek penilaiannya. Salah satunya adalah karena SIG sangat praktis, efisien dan efektif untuk mengelola data lapangan berdasarkan aspek keruangan. Melalui SIG, pihak pemangku kebijakan atau pengevaluasi lingkungan hidup bisa melakukan pemantauan terkini dengan mudah dan cepat melalui keruangan spasial. Demikianlah ulasan mengenai manfaat SIG dalam bidang lingkungan hidup, semoga menambah wawasan Anda.
Komentar