Intan Merupakan Mineral, Bukan Batu Permata Ataupun Berlian

Pengertian Intan

Intan (diamond) adalah mineral yang langka, yang terjadi secara alamiah dan terdiri dari unsur karbon. Setiap atom karbon dalam intan dikelilingi oleh empat atom karbon yang saling terhubung dengan suatu ikatan kovalen yang kuat. Intan adalah mineral sederhana, seragam, dan terkenal sangat kuat.

Intan sangat menarik, dikarenakan ikatan kimianya yang alami membuat mineral ini sangat resisten. Sifat resisten ini membuatnya cocok digunakan sebagai alat pemotong dan untuk keperluan lainnya dimana daya tahan/kekuatan material diperlukan.

Mineral intan juga memiliki sifat optik yang khusus, seperti indeks refraksi yang tinggi, dispersi tinggi, dan kilau tinggi. sifat ini membuat intan dijadikan batu permata yang paling populer di dunia yang sering disebut sebagai berlian.

Berlian adalah intan yang sudah diproses dengan cara penggosokan dan telah dibentuk sesuai dengan kaidah-kaidah pemotongan (cutting), dan telah siap untuk dijadikan perhiasan kalung, gelang, cincin, bross, dan lain-lain.

Lihat disini: Daerah Penghasil Intan

Intan merupakan sebuah misteri, mereka terdiri dari unsur karbon sehingga banyak orang percaya bahwa intan terbentuk dari batubara. Masih banyak dosen ataupun guru disekolah/kampus yang mengajarkan bahwa intan terbentuk dari batubara, dan ini adalah hal yang tidak benar.

Perbedaan Intan, Berlian, Permata, dan Batu Mulia

Masih banyak orang yang bingung dengan penggunaan istilah dalam dunia "gemstone". istilah-istilah tersebut sangat banyak yang keluar dari fakta ilmiah. Sebagai seorang geologist, diharapkan kita mampu memahami penggunaan istilah tersebut dan berusaha memberi pemahaman ke masyarakat mengenai penggunaan istilah tersebut.

Dibawah ini disajikan sejumlah rangkuman fakta ilmiah yang bisa menjawab perbedaan antara intan, batu mulia, permata, berlian, batu hias dan sebagainya :
  • Intan adalah mineral, bukan batuan.
  • Tidak benar intan terbentuk dari batubara.
  • Berlian adalah intan yang sudah diproses.
  • Batu Mulia adalah semua jenis mineral dan batuan yang mempunyai sifat fisik, kimia dan keterdapatan yang langka menjadikannya bernilai ekonomis.
  • Batu mulia terdiri atas 3 jenis yaitu ; batu permata (precious stones), batu setengah permata (semi-precious stones), dan batu hias (ornamental stones).

Baca juga mengenai: Pengertian Mineral

Bagaimana Intan Terbentuk ?

Di permukaan bumi, intan sudah bukan mineral yang original. Hal ini dikarenakan mereka terbentuk pada suhu dan tekanan yang tinggi pada mantel bumi, sekitar 100 mil dibawah permukaan. Sebagian besar intan yang ditemukan di permukaan sebenarnya merupakan hasil kiriman dari bawah permukaan oleh letusan gunung api.

Letusan ini dimulai dari perjalanan magma dari mantel, merobek blok batuan mantel yang mengandung intan dan mengantarkannya ke permukaan bumi tanpa mencair. Blok batuan mantel dikenal sebagai xenolith. Mereka mengandung intan yang terbentuk pada suhu dan tekanan yang tinggi dari mantel.

Lihat juga tentang: Skala Kekerasan Mohs

Kebanyakan intan dihasilkan dari pertambangan yang berisi batuan xenolith dan sedimen aluvial yang merupakan hasil pelapukan blok batuan yang mengandung intan yang telah tertransportasi oleh media air.

Sifat fisik dan pembentukan intan
Gambar intan, sifat fisik, dan pembentukannya.

Beberapa intan diperkirakan terbentuk dalam kondisi suhu tekanan tinggi dari zona subduksi. Selain itu, intan juga dapat terbentuk dari tumbukan asteroid dengan permukaan bumi (impact asteroid).

Asteroid yang dalam perjalanannya memasuki bumi disebut sebagai meteor, apabila sudah sampai di permukaan akan membentuk meteorit (batu meteor). Batu meteor (meteorit) banyak ditemukan mengandung intan, akan tetapi sampai saat ini belum ada tambang intan yang berasal dari deposit tersebut.

Baca juga mengenai: Manfaat Tembaga

Manfaat / Kegunaan Intan

Sifat fisik dan kimia yang unik dari intan membuatnya cukup banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kekerasan, refraksi, dispersi, dan kilau yang tinggi serta keterdapatannya di permukaan, membuat intan menjadi mineral yang bernilai ekonomis dan sangat langka. Kebanyakan harga intan yang sudah diolah ditentukan dari kualitasnya seperti warna, cara pemotongan (cut), clarity, dan karat.

Intan banyak digunakan sebagai perhiasan (kalung, gelang, cincin, dsb), alat pemotong (gergaji, alat gerinda), dan mata bor (bit) pada beberapa mesin pengeboran. Selain itu intan juga dapat digunakan sebagai membran (selaput) penutup pada mesin x-ray, selaput getar pada speaker, konduktivitas mikroelektronik, dan microbearing pada jarum jam tangan.
Komentar