Ciri-Ciri Zaman Neolitikum | Lengkap dengan Peninggalan Budaya dan Peralatan Manusia Prasejarah

Banyak peneliti yang menjelaskan bahwa neolitikum adalah zaman yang membawa banyak sekali perubahan dalam kehidupan manusia. Ciri-ciri zaman neolitikum yang sangat terlihat jelas adalah adanya peradaban yang sudah tertata rapi. Hal ini terlihat dari fosil-fosil yang menjadi peninggalan di zaman neolitikum. Dimana peralatan yang dipakai sudah sangat modern. Bahkan, ada beberapa peralatan yang masih dipakai manusia di zaman sekarang ini.

Baca juga: Peninggalan Zaman Batu di Indonesia

zaman neolitikum

Inilah Ciri-ciri Zaman Neolitikum yang Perlu Anda Pahami
Cara hidup masyarakat di zaman neolithikum banyak membawa berbagai perubahan besar di masa sekarang. Di zaman itu, masyarakatnya sudah bisa hidup secara berkelompok. Mereka tinggal dan menetap bersama sekaligus membuat perkampungan. Hal tersebut tentunya menunjukan bahwa masyarakat di zaman tersebut sudah mengerti akan peraturan dan bekerjasama.


Dasar-dasar penghidupan manusia yang didapatkan seperti sekarang ini memang berawal dari zaman neolitikum. Pada 2000 tahun SM, datang bangsa baru dengan derajat yang lebih tinggi dan kebudayaan yang lebih maju. Bangsa tersebut dikenal dengan sebutan bangsa Purba. Nah, untuk Anda yang penasaran dengan ciri-ciri zaman neolitikum, di bawah ini adalah beberapa diantaranya.

1. Peralatan
Ciri-ciri zaman neolitikum bisa dilihat pada peralatannya yang sudah diberi tangkai dan dihaluskan. Peralatan yang dipakai sampai dengan zaman sekarang adalah kapak. Perlu Anda ketahui bahwa kapak pada dasarnya adalah hasil peradaban zaman neolitikum.

2. Tempat Tinggal
Seperti yang sempat disinggung bahwa pada zaman neolitikum, manusia sudah hidup dengan cara menetap di suatu tempat. Manusia sudah bisa menemukan dan membangun tempat tinggal yang nyaman. Terbentuk pula perkampungan sederhana yang menunjukkan bahwa manusia zaman neolitikum sudah memahami cara bersosialisasi dan bekerjasama. Perkampungan yang dibuat masih belum teratur. Rata-rata rumahnya terbuat dari dedaunan dan berbentuk bulat.

Baca juga: Ciri-Ciri Zaman Megalitikum

3. Mencari Makanan
Pada zaman neolitikum, manusia sudah belajar bagaimana caranya bercocok tanam. Jika dulu masyarakat hanya berburu untuk memenuhi makannya setiap hari, di zaman ini mereka sudah bisa mengolah tanah dan bercocok tanam secara sederhana. Karena kegiatan inilah kenapa peralatan yang ada pada zaman ini memiliki bentuk yang lebih halus. Sebab tujuan pembuatannya adalah agar bisa dipakai untuk mencangkul tanah.

4. Gotong Royong
Ciri-ciri zaman neolitikum selanjutnya adalah masyarakatnya yang sudah mengenal makna dari gotong royong. Mereka sudah bisa hidup bersama-sama dan berdampingan. Kegiatan gotong royong diterapkan untuk bercocok tanam. Gotong royong yang dilakukan meliputi pembukaan lahan, penebar benih, dan sebagainya.

5. Pakaian dan Perhiasan
Masyarakat yang hidup di zaman neolitikum menggunakan pakaian yang terbuat dari bahan kulit binatang dan kulit kayu. Kulit binatang lebih banyak disukai karena bahannya yang hangat ketika cuaca sedang dingin. Dan terasa adem ketika cuaca panas. Perhiasan yang digunakan masyarakat di zaman ini terbuat dari terrakota, batu dan kulit kerang.

Baca juga: Kepunahan Makhluk Hidup di Zaman Paleozoikum

6. Kepercayaan
Pada zaman neolitikum, masyarakatnya sudah menganut kepercayaan Dinamisme dan juga Animisme. Sekedar informasi, Dinamisme adalah suatu kepercayaan terhadap kekuatan gaib yang ada di dalam suatu benda. Sedangkan animisme merupakan kepercayaan pada roh.

Zaman neolitikum memang berperan besar dalam kehidupan manusia saat ini. Peralatan-peralatannya pun masih banyak yang bisa dimanfaatkan di zaman modern seperti sekarang ini. Berikut tadi merupakan beberapa Ciri-ciri zaman neolitikum. Semoga informasi yang diulas di atas dapat menambah wawasan Anda yang penasaran terhadap zaman prasejarah, khususnya zaman neolitikum.
Komentar