#6 Manfaat Fosfat dalam Kehidupan Manusia

Ortofosfat atau yang lebih umum disebut sebagai fosfat adalah sebuah anion poliatomik yang tersusun atas satu atom fosfor (P) dan empat atom oksigen (O), dengan muatan -3 serta memiliki rumus molekul PO43-. Fosfat terkandung dalam batuan beku ataupun sedimen dan memiliki kandungan fosfor yang bernilai ekonomis. Untuk mendapatkan manfaat fosfat tersebut, umumnya senyawa ini diolah menjadi pupuk dengan menambahkan senyawa asam.

Fosfat dalam bentuk komersial atau siap jual biasanya memiliki kemurnian 4 - 42%. Senyawa ini memiliki cukup banyak sumber daya fosfat di alam, yang baru diketahui adalah sebesar 2,5 juta ton endapan guano dengan kadar fosfat sebagai P2O5 antara 0,17 – 43%.

Jumlah tersebut terdapat di berbagai provinsi di Indonesia seperti Jawa Tengah, NTT, Jawa Timur, Aceh, dan Jawa Barat. Kegunaan fosfat selain untuk pupuk di antaranya adalah untuk bahan peledak, pestisida, deterjen, dan lain-lain. Dalam artikel ini akan dibahas apa saja pemanfaatan dari fosfat untuk kehidupan manusia (lihat juga disini kegunaan emas).

kegunaan fosfat
Gambar tambang fosfat.

1. Pupuk Fosfat

Penggunaan paling umum dari fosfat adalah sebagai pupuk. Umumnya pupuk yang dipakai untuk tanaman adalah SP36 dengan kadar P2O5 sebesar 36% dan pupuk TSP meskipun jenis TSP sudah absen dari di pasar Indonesia. Pupuk tersebut diproduksi dengan bahan baku dari tambang fosfat. Manfaat fosfat untuk tanaman melalui pupuk fosfat adalah untuk menyuplai unsur fosfor (P) yang mana unsur ini sangat penting bagi tanaman. Unsur tersebut adalah penyusun material genetik dari tanaman dan menjadi komponen penghantar energi untuk tanaman.

Kekurangan fosfor pada tanaman menyebabkan daun menjadi keabuan, tulang daun berwarna gelap, hingga pertumbuhan tanaman menjadi lambat dan kerdil. Apabila tanaman kekurangan fosfor tentunya kualitas panen menjadi buruk, sehingga fosfor dari pupuk fosfat sangat bermanfaat bagi manusia terutama di bidang pertanian (lihat juga disini kegunaan nikel).

2. Korek Api

Sebelum masyarakat mengenal korek api gas, tentunya korek api geseklah yang digunakan, walaupun saat ini pun korek jenis tersebut masih dapat ditemukan di pasaran. Manfaat fosfat untuk bahan korek api ini didapat dengan mengolah fosfat yang didapat di alam menjadi senyawa fosfor pentasulfida (P2S5) dan fosfor sesquisulfida (P4S3) yang digunakan untuk melapisi ujung batang dan pinggiran kertas pada korek api. Jenis korek api ini dianggap aman karena hanya dapat menyala pada permukaan khusus, sehingga sering disebut juga sebagai safety match.

3. Cat dan Pelapis

Manfaat dari fosfat selanjutnya adalah untuk industri cat dan pelapis. Cat dan pelapis yang memanfaatkan fosfat sebagai komponennya adalah yang berbasis air (lihat tentang massa jenis air), bukan cat berbasis minyak. Penggunaan utama dari fosfat ini adalah untuk membasahi pigmen dan filler, memecahkan gumpalan yang terjadi, serta sebagai penstabil pigmen dalam suspensi dari cat. Polifosfat yang didapatkan dari pengolahan fosfat juga digunakan untuk mencegah terjadinya pembentukan gel pada cat, terutama apabila cat menggunakan tambahan senyawa oksida seng.

4. Produksi Keramik

Beberapa jenis fosfat digunakan dalam pemrosesan berbagai jenis keramik. Manfaat fosfat dalam produksi keramik adalah untuk membantu proses manufaktur pada keramik serta memberikan sifat fungsional pada keramik.

Proses produksi keramik biasanya diawali dengan bahan mentah berupa lempung yang cenderung cair, beberapa jenis polifosfat digunakan untuk mengontrol kekentalan dari bahan mentah tersebut. Beberapa jenis ortofosfat juga ditambahkan pada keramik untuk menguatkan ikatan kimia dari keramik yang dihasilkan.

5. Pemadam Api dan Perlindungan terhadap Api

Beberapa jenis turunan fosfat juga memiliki sifat tahan api yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat fosfat untuk perlindungan terhadap kebakaran contohnya adalah penggunaan amonium polifosfat untuk melindungi komponen-komponen pada bangunan, pelapis, dan seal yang ada pada bangunan.

Umumnya alat pemadam api untuk skala rumah tangga juga mengandung amonium fosfat dalam kandungannya. Untuk kebakaran skala besar pun, fosfat masih digunakan sebagai pemadam kebakaran, seperti contohnya pada kebakaran hutan. Pada penanganan kebakaran hutan, amonium fosfat akan disebarkan dari jalur udara menggunakan pesawat ke area vegetasi yang ditentukan untuk mencegah meluasnya kobaran api.

6. Pengolahan Air

Senyawa fosfat juga banyak digunakan dalam pengolahan air, terutama untuk air dengan kualitas untuk air minum (lihat pengertian air). Fosfat digunakan untuk mencegah warna merah dari oksida besi dan warna hitam dari unsur mangan pada air. Fosfat juga berfungsi untuk menahan pembentukan endapan mineral dan korosi pada sistem distribusi air. Timbal  dan tembaga (lihat kegunaan tembaga) yang terlarut pada air juga dapat dikurangi dengan penambahan fosfat.

Berikut diatas adalah hal-hal yang menjadi pemanfaatan fosfat dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat fosfat sangatlah luas dari penyubur tanaman hingga bahan penting dalam pengolahan air. Kebanyakan fosfat diperoleh dari tambang di alam, oleh karena itu pengelolaannya pun perlu diperhatikan supaya seimbang agar tidak merusak lingkungan dan tetap mendapatkan kualitas fosfat yang baik.
Komentar