Macam-Macam Bencana Alam di Indonesia dan Penyebabnya

Indonesia adalah negeri yang memiliki kekayaan alam yang melimpah sekaligus memiliki banyak potensi bencana alam karena karakteristik geografisnya. Seperti, terletak pada cincin api (ring of fire), diapit oleh dua samudra besar, kontur tanah yang berbukit-bukit, dan lain sebagainya. Definisi dari bencana alam itu sendiri adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang dapat mengganggu serta membahayakan keberlangsungan makhluk hidup di suatu tempat.

Selain faktor alam, kelalaian manusia dalam mengelola lingkungannya juga menjadi faktor penyebab bencana alam di Indonesia yang tak kalah signifikan. Pada artikel ini akan dibahas macam-macam bencana alam yang terjadi di Indonesia dan penyebabnya untuk kita pahami dan antisipasi.

Banjir

Banjir didefinisikan sebagai aliran air yang berlebihan hingga merendam daratan. Diantara bencana alam yang terjadi di Indonesia, banjir adalah yang paling umum ditemukan. Banjir dapat terjadi ketika volume air di sebuah badan air baik itu sungai, danau, dan lainnya, meluap keluar dari badan air.

Penyebab terjadinya banjir adalah terjadinya curah hujan yang besar, drainase yang tiba-tiba misalkan dari tanah longsor, atau karena jebolnya bendungan karena faktor alam. Tidak kalah besar dampaknya adalah banjir yang disebabkan oleh kelalaian manusia. Contohnya adalah salah mengelola tata ruang, membuang sampah tidak pada tempatnya sehingga menutupi jalur air, hingga penebangan hutan yang mengganggu serapan air.

bencana alam

Tanah Longsor

Bencana alam yang satu ini adalah bencana yang umumnya terjadi di daerah pegunungan atau perbukitan. Indonesia mengalami bencana tanah longsor hampir setiap tahun, karena kontur permukaan bumi di Indonesia banyak terdapat lereng dan pegunungan yang curam. Dampak dari bencana ini adalah terputusnya jalur transportasi, kerusakan infrastruktur, hingga memakan korban jiwa.

Utamanya bencana ini disebabkan karena struktur tanah yang lemah, terlebih pada tepi jurang yang tidak ditumbuhi pohon yang mana akarnya dapat menjadi penguat tanah. Hujan dengan intensitas besar juga dapat menjadi pemicu, karena dapat melemahkan struktur tanah sehingga mudah terjadi longsor.

Kekeringan

Terletak di Iklim tropis, otomatis bencana alam yang satu ini rawan untuk terjadi, bahkan dalam rentang waktu yang lama. Kekeringan diartikan sebagai kurangnya ketersediaan air dari jumlah yang dibutuhkan. Memang, efeknya tidak cepat seperti yang lainnya, tetapi sama mematikannya dengan bencana alam yang lain. Hal ini karena air adalah kebutuhan pokok dari makhluk hidup apapun.

Ketika terjadi kekurangan air, otomatis kebutuhan manusia akan air terganggu hingga ternak dan tanaman akan ikut mati. Penyebabnya bisa jadi akibat faktor perubahan iklim yang tidak stabil, hingga kegagalan manusia dalam manajemen sumber daya air.

Gunung Meletus

Memiliki banyak gunung berapi membuat wilayah Indonesia memiliki kesuburan yang tinggi, namun rentan juga terhadap kejadian bencana. Bencana tersebut terkait dengan keberadaan gunung berapi di Indonesia yang jumlahnya sangat banyak dan hampir merata. Hal ini disebabkan karena adanya zona subduksi antara lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia.

Gunung berapi yang paling aktif di Indonesia adalah gunung Kelud dan Merapi. Skala bencana yang ditimbulkan bervariasi, dari lokal hingga nasional tergantung besarnya letusan.

Gempa Bumi

Memiliki intensitas yang tinggi, gempa bumi menjadi salah satu bencana yang paling diwaspadai di Indonesia. Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi karena terjadinya pelepasan sejumlah energi yang diakibatkan oleh gelombang seismik dari dalam bumi. Gelombang seismik tersebut dihasilkan dari pergerakan lempeng bumi.

Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang memiliki hiposentrum dibawah 60 km dari permukaan bumi, dan menghasilkan kerusakan yang paling besar dibandingkan dengan gempa bumi dalam dan menengah. Meskipun jarang, gempa bumi juga disebabkan oleh faktor-faktor lain seperti tumbukan asteroid, aktivitas gunung api, hingga gempa bumi akibat aktivitas manusia seperti tambang ataupun dinamit.

Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan sebenarnya dikategorikan lebih umum yaitu kebakaran liar. Kebakaran hutan, vegetasi, ataupun semak yang berada di alam liar menjadi berbahaya karena berpotensi merambat hingga daerah pemukiman manusia. Selain itu, dampak sekunder seperti asap yang dihasilkan, hilangnya vegetasi dan satwa pun akan merugikan manusia.

Adapun contoh penyebab kebakaran hutan di alam adalah petir yang menyambar hutan yang kering, serta aktivitas manusia untuk membuka lahan ataupun yang bersifat ketidaksengajaan. Aktivitas vulkanis dan kebakaran bawah tanah (umumnya pada tanah gambut) pun dapat menyulut terjadinya bencana ini.

Demikian contoh dari macam-macam bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia disertai dengan penyebabnya. Hendaknya kita waspadai bersama supaya tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi kehidupan. Langkah-langkah antisipasi juga perlu untuk dipelajari dan dilakukan. Menjaga alam adalah kewajiban, karena sedikit banyak bencana alam sering diakibatkan oleh kelalaian manusia dalam menjaga lingkungannya.
Komentar