Dampak Pencemaran Lingkungan Pada Komponen Kehidupan

Apa Dampak dari Pencemaran Lingkungan? - Berbagai teknologi yang dikembangkan manusia saat ini telah membawa peradaban manusia ke arah yang lebih sejahtera. Akan tetapi, penerapan teknologi terkadang menyebabkan pencemaran lingkungan yang berimbas pada manusia itu sendiri. Pada kenyataanya, dampak pencemaran lingkungan tidak hanya terjadi pada manusia, melainkan juga pihak dan aspek lainnya dalam kehidupan.

Baca juga: Dampak Pencemaran Udara

Sebelum menyinggung lebih jauh mengenai dampak pencemaran lingkungan, mengingat kembali mengenai pentingnya peran lingkungan tentu akan semakin baik untuk dilakukan. Lingkungan merupakan tempat semua makhluk hidup bertahan hidup.

Selain itu, lingkungan juga menjadi tempat berlangsungnya sebuah hubungan antara berbagai jenis makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan. Bagi manusia, lingkungan juga menjadi obyek untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan yang didapatkan, manusia bisa memecahkan masalah dengan menerapkan solusi terbaik.

Dampak Bagi Manusia

Dampak pencemaran lingkungan yang paling jelas terasa imbasnya adalah pada manusia. Pertama, ketika terjadi penipisan lapisan ozon, manusia yang terkontak radiasi UV langsung bisa beresiko terkena berbagai jenis gangguan penyakit mulai dari yang ringan hingga berbahaya. Contohnya seperti kanker kulit, kulit hitam, sensasi terbakar, dan sebagainya.

Selain itu, dampak lainnya juga bisa terjadi ketika manusia mengkonsumsi tanaman atau hewan yang terdampak pemekatan hayati seperti ikan yang mengandung polutan. Akibatnya bisa berupa jangkitan bakteri, jamur, virus, dan sebagainya. Hal ini tentu akan semakin berbahaya apabila penyakit oleh mikroorganisme pathogen tersebut turun ke janin atau lainnya.

Baca juga: Dampak Pencemaran Tanah

dampak pencemaran lingkungan

Dampak Bagi Flora dan Fauna

Fauna merupakan salah satu pihak yang juga mendapatkan efek negatif pencemaran lingkungan. Seperti halnya manusia, fauna yang terdampak bisa mengalami gangguan atau bahkan mati. Salah satu hal yang berbahaya adalah jika terjadi pemekatan pada fauna dalam rantai makanan. Sebagai contoh, ada zat berbahaya tertentu yang mengkontaminasi suatu jenis alga di ekosistem perairan. Alga yang tercemar tersebut kemudian dimakan oleh ikan-ikan kecil. Akibatnya, ikan-ikan kecil juga ikut terjangkit oleh zat-zat polutan.

Ikan-ikan kecil yang telah terkontaminasi oleh polutan selanjutnya menjadi makanan bagi ikan-ikan besar. Sama seperti ketika ikan kecil mengkonsumsi ganggang, zat polutan kemudian bisa menular ke tubuh ikan besar. Apabila ikan besar tersebut kemudian ditangkap manusia dan dikonsumsi, bukan tidak mungkin manusia yang mengkonsumsi ikan tersebut menjadi keracunan atau terserang penyakit.

Hal yang sama juga bisa terjadi pada flora. Tumbuhan yang tidak bisa bertahan dengan zat-zat polutan akan layu, kering, dan mati. Tanaman sendiri merupakan salah satu anggota ekosistem. Apabila salah satu bagian penting dalam ekosistem terkena dampak pencemaran lingkungan, lingkungan bisa terganggu keseimbangannya.

Keseimbangan lingkungan yang terganggu bisa menyebabkan masalah tertentu di kemudian hari. Untuk menjaga keseimbangan lingkungan, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membatasi penggunaan produk yang bisa mencemari lingkungan seperti pestisida, insektisida, dan sebagainya.

Dampak Bagi Komponen Bumi

Komponen bumi dalam hal ini maksudnya adalah atmosfer, tanah, dan sebagainya. Salah satu dampak pencemaran lingkungan adalah gangguan pada lapisan atmosfer. Lapisan ozon pada atmosfer bumi bisa terganggu apabila komponen kimia di udara mengalami gangguan misalnya berkontaminasi dengan zat-zat berbahaya seperti CO atau dioksida lainnya.

Apabila zat-zat tersebut menumpuk di atmosfer, lapisan ozon akan mengalami penipisan dan menciptakan lubang-lubang. Lapisan yang menipis atau berlubang akan membuat penyerapan radiasi sinar matahari terganggu. Akibatnya, permukaan bumi menjadi lebih panas karena lapisan ozon yang menyaring radiasi UV tidak bekerja dengan baik.

Baca juga: Dampak Pencemaran Air

Penipisan pada lapisan ozon serta tidak tersaringnya radiasi sinar matahari bisa menyebabkan fenomena pemanasan global di berbagai belahan dunia. Fenomena tersebut menyebabkan berbagai kejadian yang memperparah kondisi bumi. Beberapa contohnya seperti meningkatnya pencairan lapisan es di kutub bumi. Dari hal tersebut, volume air laut pun menjadi meningkat. Jika dibiarkan terus, bukan tidak mungkin daratan bisa menghilang.

Selain itu, dampak buruk juga bisa terjadi pada sumber daya lainnya di bumi. Salah satunya adalah tanah. Masuknya berbagai jenis zat berbahaya ke dalam tanah menyebabkan tingkat kesuburan pada tanah menjadi berkurang.

Zat berbahaya yang masuk atau terserap ke tanah tersebut bisa berasal dari produk-produk tertentu seperti pupuk kimia dan insektisida yang digunakan secara berlebihan. Apabila tingkat kesuburan tanah berkurang, hal ini menyebabkan berbagai tanaman tidak bisa tumbuh subur di atasnya.

Demikian sedikit ulasan mengenai dampak pencemaran lingkungan yang penting untuk Anda ketahui. Untuk meminimalisir dampak yang ada, sudah sewajarnya manusia yang bisa berpikir melakukan upaya-upaya pencegahan pencemaran sedari dini.

Anda bisa melakukan pengawasan dalam menggunakan jenis produk kimiawi seperti pestisida dan produk yang mengandung zat kimia lainnya. Selain itu, membuang sampah pada tempatnya juga akan memberikan imbas yang baik bagi kehidupan. Dengan kebiasaan kecil yang dilakukan, Anda bisa menularkan pada orang lain tentang kesadaran menjaga lingkungan yang sehat dan bersih.
Komentar