Sulfur (Belerang) Menurut Perspektif Geologi

Apa itu Sulfur ? - Belerang atau Sulfur adalah unsur kimia dengan jumlah atom 16 dan simbol atom S. Pada suhu kamar, sulfur adalah padatan kristal berwarna kuning. Meskipun sulfur tidak larut dalam air, tetapi sulfur adalah salah satu elemen paling serbaguna dalam membentuk senyawa. Sulfur (belerang) dapat bereaksi dan membentuk senyawa dengan semua unsur kecuali emas, yodium, iridium, nitrogen, platina, telurium, dan gas inert.

Baca juga: Apa itu Mineral ?

Sulfur sebenarnya jumlahnya sangat melimpah, namun jarang ditemukan dalam bentuk murni di permukaan bumi. Sebagai sebuah unsur, sulfur merupakan unsur penting dari mineral sulfat dan sulfida.

Sulfur juga merupakan penyusun penting dari banyak gas atmosfir, gas bawah permukaan, dan gas-gas terlarut. Sulfur merupakan elemen penting yang berperan dalam eksistensi makhluk hidup karena ia juga berada dalam molekul organik bahan bakar fosil.

Dibawah ini adalah physical properties dari sulfur:
  • Klasifikasi Kimia: Native Element
  • Warna: Kuning, kuning kecoklatan hingga kuning kehijauan
  • Cerat: Kuning
  • Kilap: Kristal bersifat resin-berminyak, powder kusam
  • Diaphaneity: Transparent ke translucent
  • Belahan: Tidak ada
  • Kekerasan: 1,5-2,5 Skala Mohs
  • Berat Jenis: 2 - 2,1
  • Rumus Kimia: S
  • Sistem Kristal: Ortorombik

sulfur-belerang

Sulfur Sebagai Mineral Native Element

Sebagai mineral, sulfur adalah bahan dengan kristal berwarna kuning terang. Ia terbentuk di dekat ventilasi vulkanik dan fumarol, hasil dari sublimasi aliran gas panas. Sejumlah kecil native sulfur juga dapat terbentuk selama pelapukan mineral sulfat dan sulfida.

Deposit mineral sulfur terbesar bisa ditemukan di bawah permukaan bumi. Banyak di antaranya berada di fraktur maupun cavity (rongga) yang terkait dengan mineralisasi bijih sulfida.

Baca juga: Gipsum Dari Sudut Pandang Geologi

Deposit sulfur lainnya biasanya berhubungan dengan mineral evaporit, dimana gipsum dan anhydrit akan menghasilkan native sulfur sebagai hasil aktivitas bakteri. Jumlah sulfur yang signifikan juga banyak terdapat di "caps rock" kubah garam (salt domes), namun mengambil sulfur dari kubah garam saat ini jarang dilakukan.

Mineral-mineral Yang Mengandung Sulfur

Menurut database International Mineralogical Association, lebih dari 1000 mineral mengandung sulfur sebagai bagian penting dari komposisi mereka. Inilah merupakan kelebihan sulfur yaitu dapat membentuk senyawa dengan hampir semua unsur.

Dibawah ini adalah beberapa contoh (yang umum saja) bagaimana sulfur berada hampir disemua kelompok mineral seperti sulfida, sulfarsenida, sulfosal, dan sulfat:
  • Mineral Sulfida: Chalcocite (Cu2S), Bornite (Cu5FeS4), Galena (PbS), Sphalerite (ZnS), Chalcopyrite (CuFeS2), Pyrite (FeS2), Cinnabar (HgS), Molybdenite (MoS2).
  • Mineral Sulfarsenida: Cobaltite ((Co,Fe)AsS), Arsenopyrite (FeAsS), Gersdorffite (NiAsS).
  • Mineral Sulfosalt: Pyrargyrite (Ag3SbS3), Enargite (Cu3AsS4), Bournonite (PbCuSbS3), Proustite (Ag3AsS3).
  • Mineral Anhydrous Sulfat: Barite (BaSO4), Celestite (SrSO4), Anhydrite (CaSO4), Anglesite (PbSO4).
  • Mineral Hydroxide dan Hydrous Sulfat: Gypsum (CaSO4·2H2O), Starkeyite (MgSO4·4H2O), Chalcanthite (CuSO4·5H2O), Alunite (KAl3(SO4)2(OH)6), Antlerite (Cu3SO4(OH)4), Brochantite (Cu4SO4(OH)6).
Komentar