Pengertian dan Jenis-jenis Dataran Tinggi (Plato/Plateau)

Pengertian Dataran Tinggi

Pengertian dataran tinggi adalah dataran (tanah datar) yang berada pada ketinggian. Dataran tinggi sering disebut juga dengan Plato atau istilah luarnya adalah Plateau. Plateau sendiri berasal dari Bahasa Perancis yang berarti 'meja tanah'. Dataran tinggi (plato) tidak semuanya merupakan daerah yang datar secara sempurna, tetapi lebih mengacu kepada relief yang rendah diatas ketinggian.

Mengingat definisinya agak mudah, kita mungkin akan terkejut untuk mengetahui bahwa ada banyak jenis dataran tinggi. Dataran tinggi diklasifikasikan berdasarkan bagaimana mereka terbentuk dan dimana mereka ditemukan.

Kebanyakan dataran tinggi ditemukan di daerah pengangkatan (tektonik). Akan tetapi, perlu diperhatikan disini bahwa dataran tinggi tidak selalu berhubungan dengan pegunungan, tetapi mereka juga bisa terbentuk dengan cara yang lain.

Baca lebih lengkap mengenai: Ciri Ciri Dataran Tinggi

Jenis dan Contoh Dataran Tinggi

Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa klasifikasi dataran tinggi akan selalu mengacu kepada bagaimana mereka terbentuk dan dimana mereka ditemukan. Di bawah ini dijelaskan beberapa jenis serta contoh dataran tinggi.

1. Dataran Tinggi Intermontan (Intermontane Plateau)
Banyak dataran tinggi terletak pada ataupun dekat pegunungan, dimana tektonik mengangkat daerah luas yang datar sebagai suatu kesatuan. Sebagai suatu kesatuan (kelompok), mereka disebut dengan "Dataran Tinggi Intermontane". Dataran tinggi jenis ini merupakan dataran terbesar di bumi yang terbentuk dari tumbukan 2 lempeng tektonik.

Karena mereka terangkat jauh diatas permukaan air laut, maka jenis ini sangat terkenal sebagai dataran yang berada diatas ketinggian maksimum. Contoh dataran tinggi intermontan adalah dataran tinggi Tibet yang merupakan dataran tinggi terbesar dan tertinggi di dunia.

Baca juga: Contoh Dataran Rendah

Dataran tinggi Tibet berada disebelah Selatan-Tengah Asia, merupakan dasar lembah yang datar pada ketinggian sekitar 15.000 kaki diatas permukaan air laut dan dibagian selatannya dibatasi oleh pegunungan Himalaya.

Ada juga Dataran tinggi yang disebut "Altiplano", yang secara harfiah berarti 'tinggi dan datar', terletak di Andes, Amerika Selatan. Dataran tinggi ini merupakan plateau terbesar kedua di dunia, yang berada pada ketinggian di atas 12.000 kaki.

Dataran Tinggi Tibet
Tektonik Dataran Tinggi Tibet.

2. Dataran Tinggi Benua (Continental Plateau)
Dataran tinggi ini disebut juga dengan istilah "Dataran Tinggi Benua". Jenis ini mengacu pada dataran luas yang terbentuk bukan karena aktivitas tumbukan lempeng. Ahli geologi mempunyai banyak penjelasan bagaimana dataran ini dapat terbentuk.

Beberapa ahli mengambil kesimpulan bahwa pembentukan dataran ini kebanyakan melibatkan gerakan ke atas batuan di mantel atas atau litosfer bawah. Tetapi kesimpulan tersebut belum menjadi sebuah konsensus diantara para ahli geologi saat ini.

Salah satu ciri dari jenis "Dataran Tinggi Benua" adalah bahwa tingkat uplift-nya biasanya lambat, yang memungkinkan anak sungai mengalir ditengahnya dan membentuk ngarai sampai ke permukaan dataran. Colorado Plateau, yang meliputi Grand Canyon dan Ozark Plateau di Missouri dan Arkansas adalah salah satu contoh jenis dataran tinggi ini.

Lihat juga tentang: Manfaat Dataran Rendah

3. Dataran Tinggi Piedmon (Piedmont Plateau)
Daerah yang terletak antara pegunungan dan dataran pantai yang saling berdekatan disebut Piedmon. Istilah piedmon digunakan juga untuk mengacu pada jenis dataran tinggi yang berada disekitar daerah tersebut.

Contoh dataran tinggi jenis ini adalah daerah sepanjang pesisir timur AS antara pegunungan Appalachian dan dataran pantai Atlantik. Perubahan elevasi antara piedmont dan dataran pantai tidak sedramatis dataran tinggi lainnya, tetapi sudah cukup untuk membuat string dari air terjun, yang biasa disebut garis jatuh (fall line).

4. Dataran Tinggi Vulkanik (Volcanic Plateau)
Jenis ini sering disebut juga dengan "Dataran Tinggi Vulkanik", tersusun atas aliran lava akibat letusan vulkanik massive lava basalt. Karena komposisinya tersebut, jenis ini sering disebut juga sebagai "Dataran Tinggi Basalt".

Columbia Plateau di Oregon dan Washington, Parana Plateau di Argentina, Central Siberia Plateau di Rusia, dan Deccan Plateau di India merupakan contoh jenis dataran tinggi vulkanik.

5. Dissected Plateau
Hampir semua dataran tinggi terkikis sampai pada batas tertentu, terutama di sepanjang tepinya. Ahli geologi menyebut peristiwa ini sebagai "dissection". Dissected plateau terbentuk akibat erosi jangka panjang.

Contoh jenis dataran tinggi ini adalah tepian timur Tibet Plateau dibelah oleh sungai dan anak sungai Yangtze dan Irrawaddy, tetapi sebagian besar dataran tingginya masih utuh. Contoh lainnya yaitu Colorado dan Ozark Plateau yang juga terbelah oleh erosi sungai.
Komentar