Mengenal Diatom, Kelompok Alga Pembentuk Batu Diatomit

Pengertian Diatom

Diatom adalah anggota dari kelompok alga yang melayang bebas di perairan, baik di lautan maupun di danau. Beberapa jenis diatom hidup di bawah air dan di tanah. Kebanyakan diatom sangat kecil (mikroskopis), tetapi beberapa spesies ada yang panjangnya mencapai dua milimeter. Sebagai sebuah kelompok, diatom sangat unik karena mereka adalah organisme bersel tunggal yang menghasilkan dinding sel eksternal dengan komposisi silika yang biasa disebut "frustule". "frustules" sangat tipis dan memiliki struktur yang halus.

Baca juga : Pembentukan Pasir Silika dan Pemanfaatannya

Hampir semua diatom berfotosintesis dan hidup di air pada kedalaman sekitar < 30 kaki, dimana sinar matahari masih dapat menembus ke bawah. Diatom sangat produktif dan berperan besar menghasilkan hampir setengah dari massa organik di lautan. Faktor kelimpahan dan ukurannya yang kecil, menempatkan mereka pada rantai makanan utama di dasar laut.

Diatom Sebagai Pembentuk Batu Diatomit

Ketika diatom mati, mereka akan tenggelam dan membentuk "silika frustule". Di beberapa wilayah, frustules tidak dimasukkan kedalam sedimen bawah permukaan, karena sifat mereka yang larut ketika tenggelam. Jika material sedimen mengandung frustules diatom >30% dari total beratnya maka sedimen itu akan disebut sebagai "Diatom OoZE" atau "Siliceous Ooze". Sedimen inilah yang apabila terlitifikasi akan membentuk batuan yang disebut Diatomit.

Diatomit adalah batuan sedimen berwarna terang yang utamanya tersusun atas sisa-sisa skeletal yang mengandung silika diatom. Batuan ini mempunyai tingkat porositas yang tinggi, ukuran partikelnya halus, dan berat jenisnya rendah. Sifat-sifat tersebut membuatnya menjadi berguna sebagai bahan utama di berbagai bidang industri. Ketika diatomit dihancurkan menjadi bubuk maka materialnya biasa disebut sebagai "Tanah Diatom" atau "Diatomaceous Earth" (D.E).
Diatom pembentuk batu diatomit
Gambar batu diatomit (kiri) dan tanah diatom (kanan)

Kegunaan Diatomit

Ada 4 kegunaan utama diatomit yang berhubungan dengan sifat fisik batuan tersebut, yaitu sebagai media filter, aditif semen, bahan pengisi (fillers), dan bahan penyerap (absorbents). Sifat fisik tersebut adalah karena ukuran partikelnya yang kecil, porositasnya yang tinggi, luas permukaannya yang besar, mengandung silika yang relatif inert, dan berat jenisnya yang rendah.

Baca juga : Kegunaan Batu Serpih (Shale)

Harga diatomit tergantung pada kualitasnya dan bagaimana ia akan digunakan. Diatomit yang diambil langsung dari tambang tanpa pengolahan (biasanya dalam idustri beton) harganya sekitar $7 per ton. Diatomit dari deposit bermutu tinggi yang telah dihancurkan dan di benefisiasi untuk digunakan dalam industri kosmetik dan ekstraksi DNA, harganya bisa mencapai $400 per ton.
Komentar