Danau dan Gunung Batur Kawasan Geopark Global Pertama di Indonesia

Apa itu Geopark?

Geopark adalah sebuah kawasan dengan batasan yang sudah ditetapkan oleh UNESCO (Organisasi PBB untuk Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan), yang memiliki kawasan permukaan yang cukup luas untuk pembangunan ekonomi lokal. Geopark global harus terdiri atas sejumlah jejak geologi yang memiliki keindahan, kelangkaan, ataupun kepentingan ilmiah khusus. Geopark tidak hanya berhubungan dengan geologi tetapi juga ekologi, arkeologi, serta nilai sejarah ataupun budaya.

Geopark juga dapat didefinisikan sebagai sebuah kawasan geografis dimana situs-situs warisan geologi menjadi kawasan dari konsep perlindungan, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan secara holistik. Kriteria pembangunan kawasan geopark biasanya mengacu kepada kawasan yang memiliki bentang alam geologi unggulan. Selain itu juga memiliki geosite yang bertaraf internasional seperti sains, pendidikan dan estetika, serta memiliki manfaat bagi masyarakat lokal di kawasan tersebut. Di indonesia geopark disebut juga dengan istilah Taman Bumi.

Sebelum resmi menjadi geopark global, sebuah kawasan harus bisa menjadi geopark secara nasional. Sampai saat ini indonesia baru mempunyai 2 Geopark Global yang diakui UNESCO yaitu Geopark Batur dan Geopark Gunung Sewu. Geopark Batur yang yang letaknya di Bali diakui sebagai Geopark Dunia pertama di Indonesia diumumkan oleh UNESCO dalam situs resminya pada 22 September 2015.

Akan tetapi, penetapan Geopark Batur sebenarnya telah dilaksanakan sehari sebelumnya oleh Global Geoparks Network Bureau. Keputusan tersebut merupakan hasil dari pertemuan The 11th European Geoparks Conference yang digelar di Arouca, Portugal, pada 19 September–21 September 2015. Masyarakat indonesia mengenal geopark batur sebagi objek wisata kintamani yang terdiri atas danau batur, kaldera batur, dan gunung Batur.

Letak Danau dan Gunung Batur

Geopark Global Batur terdiri atas warisan geologi utama berupa danau, kaldera dan gunung Batur, terletak di sebelah timur laut Bali. Kawasan ini merupakan tujuan wisata internasional yang paling populer di Indonesia, yang mencakup area seluas 370,5 km2, pada ketinggian 920-2.152 masl. Daerah ini ditempati oleh 15 desa yang terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Sebagian besar kawasan ini merupakan kawasan hutan lindung.

Melalui jalan raya, daerah ini dapat dengan mudah dicapai dari selatan (Denpasar, 55 km), utara (Singaraja, 80 km) dan timur (Karangasem, 80 km). Ekonomi lokal dari kawasan geopark ini terutama didasarkan pada pertanian dan pariwisata. Jeruk manis Kintamani, kopi luwak, kerajinan kayu, bambu, dan ukiran merupakan produksi lokal yang utama pada kawasan ini. Kawasan ini juga terkenal dengan Anjing Kintamani yang merupakan spesies lokal asli pulau Bali yang berasal dari Desa Sukawarna, Batur.
kawasan geopark batur
Gambar kawasan geopark batur.

Geologi Kawasan Geopark Batur

Geopark Batur mencakup dua kaldera gunung berapi dan menyajikan pemandangan gunung berapi lengkap, dengan dinding kaldera, kerucut, kawah, fenomena panas bumi (fumarol, mata air panas), danau, aliran lava, aliran piroklastik, dan tephra. Dua letusan dahsyat yang terjadi 29.000 tahun dan 20.000 tahun yang lalu menghasilkan kaldera lama (outer-caldera dan kaldera muda (inner-caldera), dimana masing-masing mempunyai kenampakan lanskap yang original.

Antara tahun 1804 dan 2000, Gunung Batur meletus sedikitnya 22 kali membentuk strato gunung berapi yang merupakan salah satu dari 127 gunung berapi aktif di Indonesia, dan merupakan komponen penting dari Pacific "ring of fire". Fenomena ganda kaldera dengan danau vulkanik berbentuk bulan sabit (panjang 7 km, lebar 1,5 km) yang terletak pada ketinggian 1.031 masl disebut-sebut sebagai kaldera terbaik di dunia. Keunikan geologi daerah asal vulkanik, flora dan fauna endemik, serta budaya asli yang bersumber dari agama Hindu Bali adalah kombinasi sempurna dari salah satu warisan khusus yang ada di dunia.
Komentar